Loading...

√ Apa Itu Bounce Rate? Berapa Nilai Bounce Rate Yang Elok Untuk Sebuah Blog?

Apa itu Bounce Rate? Berapa Nilai Bounce Rate yang Bagus untuk Sebuah Blog? - Ketika berkunjung ke sebuah blog, niscaya anda tidak hanya berkunjung pada satu halaman saja pada blog tesebut. Akan tetapi, niscaya akan membuka halaman lain di blog tersebut untuk mencari pelengkap warta yang ada didalam blog tersebut. Tahukah anda, bahwa acara anda berpindah-pindah halaman tersebut sangat mensugesti kualitas dari blog tersebut. Dalam sebuah blog, ada yang disebut dengan bounce rate atau rasio pentalan.

Apa yang dimaksud dengan bounce rate?

Jika anda seorang blogger atau pemilik sebuah website, niscaya sudah tidak ajaib lagi dengan istilah bounce rate. Yak, bounce rate atau rasio pantulan ialah sebuah persentase yang dipakai untuk menilai seberapa sering pengunjung berpindah dari suatu halaman ke halaman lain. Kaprikornus semakin sering pengunjung berpindah dari suatu halaman ke halaman lain, maka semakin kecil persentase bounce rate blog anda. Sebaliknya, kalau pengunjung hanya membuka satu halaman saja kemudian pribadi menutup blog anda (tanpa berpindah kehalaman lain), maka persentase blog anda akan semakin besar.

Banyak orang berkata, apabila semakin kecil persentase bounce rate suatu blog, maka blog tersebut sanggup dikatakan baik. Karena itu mengambarkan bahwa blog tersebut mempunyai kekuatan supaya pengunjung berlama-lama berkunjung disitu. Artinya pengunjung betah dan tidak bosan dengan blog tersebut. Bisa dikarenakan tampilan blognya menarik atau memang artikel yang ada didalam blog tersebut memang berkhualitas.
 Berapa Nilai Bounce Rate yang Bagus untuk Sebuah Blog √ Apa itu Bounce Rate? Berapa Nilai Bounce Rate yang Bagus untuk Sebuah Blog?
Apa itu Bounce Rate? Berapa Nilai Bounce Rate yang Bagus untuk Sebuah Blog?

Bagaimana cara menghitung bounce rate suatu blog?

Seperti yang sudah aku jelaskan sebelumnya, bahwa bounce rate ialah persentase pentalan pengunjung pada sebuah blog. Kaprikornus untuk menghitungnya kita perlu membandingkan jumlah pengunjung yang hanya mengunjungi satu halaman dengan jumlah total pengunjung blog. Jika dituliskan dalam bentuk rumus ialah sebagai berikut :

Bounce rate = (Jumlah pengunjung yang hanya mengunjungi satu halaman/Total pengunjung) X 100%
Sebagai pola :
Anda mempunyai blog dengan total pengunjung 1000 perbulan. Dan pengunjung yang hanya mengunjungi satu halaman satu sejumlah 100. Berarti perhitungannya akan menyerupai ini :
Bounce rate = (100/1000) X 100%
Nilai bounce rate nya ialah 10%

Yak itulah rumus manual untuk menghitung nilai bounce rate suatu blog. Tentu akan sangat repot sekali kalau harus menghitung manual. Tapi anda tidak perlu khawatir, dikarenakan anda sanggup memakai tools google analytics untuk menghitung nilai bounce rate blog secara otomatis.

Beberapa faktor yang mensugesti bounce rate suatu blog

Pada kenyataannya ada aneka macam faktor yang mensugesti nilai bounce rate suatu blog. Diantaranya :

-Desain atau template yang dipakai dalam blog
-Navigasi dalam blog (Rumit atau tidak)
-Kecepatan loading sebuah blog
-Adanya iklan popup atau redirect pada suatu blog
-Kualitas artikel (Semakin cantik maka pengunjung akan betah)
-Keterkaitan artikel atau adanya artikel terkait

Berapa nilai bounce rate yang ideal untuk sebuah blog?

Banyak orang yang berkata bahwa semakin kecil persentase bounce rate sebuah blog, maka semakin cantik blog itu. Tapi aku tidak oke dengan pendapat tersebut. Menurut aku pribadi, cantik tidaknya nilai bounce rate suatu blog ialah bergantung dengan jenis blog anda. Sebagai pola blog toko online dan blog biodata.

Saya akan membahas satu persatu, pertama blog toko online. Pada blog toko online, nilai bounce rate yang cantik tentu ialah nilai bounce rate yang kecil. Mengapa? Dikarenakan dalam blog toko online mustahil suatu pengunjung hanya membuka satu halaman saja. Akan tetapi harus membuka banyak halaman. Misalnya halaman produk, kemudian perpindah ke halaman keranjang belanja, kemudian masuk ke halaman pembayaran. Logikanya menyerupai itu. Jika anda mempunyai blog toko online tapi pengunjung hanya membuka satu halaman saja, berarti ada yang salah dengan blog anda.

Kemudian aku akan menjelaskan yang blog biodata. Untuk blog biodata ini, kalau nilai bounce ratenya tinggi ialah hal yang masuk akal atau tidak jelek. Dikarenakan saat seseorang sudah menemukan biodata seseorang yang dicari maka niscaya akan pribadi menutup blog tersebut (hanya berkunjung pada satu halaman). Hal tersebut tentu akan menciptakan nilai bounce rate blog menjadi tinggi. Tetapi bukan berarti blog tersebut jelek.

Cara menurunkan nilai bounce rate yang terlalu tinggi

Sebagian blogger niscaya tidak nyaman dengan nilai bounce rate mereka kalau nilainya terlalu tinggi, olehkarena itu diharapkan upaya-upaya untuk menurunkan nilai bounce rate tersebut. Diantaranya :

-Mempermudah navigasi pada blog anda. Dibuat sesimpel mungkin dan tidak membingungkan
-Mempercepat loading blog anda. Gunakan template yang ringan
-Membuat artikel yang berkhualitas sehingga pengunjung akan betah berada di blog anda
-Membuat internal link yang menghubungkan antar artikel
-Membuat banyak postingan. Semakin banyak maka pengunjung akan mempunyai banyak opsi halaman untuk dikunjungi
-Membuat artikel terkait sehingga pengunjung akan berkunjung kesana untuk mencari pelengkap informasi
-Kuraingi eksternal link. Dengan adanya eksternal link akan menciptakan pengunjung meninggalkan blog anda
-Jangan gunakan iklan terlalu banyak. pengunjung akan jengkel kalau blog memasang terlalu banyak iklan

Yak, demikian artikel aku kali ini ihwal bounce rate. Semoga sesudah anda membaca artikel aku kali ini pemahaman anda mengenai bounce rate semakin tinggi. Yang perlu diingat, nilai bounce rate sangat kuat terhadap SEO suatu blog. Oleh alasannya ialah itu juga harus diperhatikan. Terimakasih telah berkunjung di www.bloggerkoplo.com. Salam koplo.


Sumber http://www.bloggerkoplo.com/
Buat lebih berguna, kongsi: