Elysetiawan.com banyak masyarakat di indonesia sering mengonsumsi telur, terutama telur mentah atau setengah matang. padahal tindakan ini sangatlah beresiko kerana dikhawatikan telur masih mengandung mikroba basil sallmonela sp. berikut ialah pembahasannya.
baca juga proses kerusakan telur
ayam kampung indonesia
mengapa telur berbentuk lonjong elips
Salmonelosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh mikroba basil Salmonella yang sanggup menginfeksi insan dan hewan. Salmonelosis merupakan salah satu penyakit bawaan masakan (foodborne disease) utama yang masih menjadi problem kesehatan masyarakat di seluruh dunia.
mikroba Bakteri Salmonella yang banyak mengakibatkan sakit (infeksi) pada konsumen terkait konsumsi telur ayam ialah Salmonella enterica serovar Enteritidis atau disingkat Salmonella Enteritidis.
Salmonella Enteritidis umumnya berada dalam telur yang berasal dari induk ayam yang terinfeksi basil tersebut. Salmonella tersebut berkoloni di susukan telur induk ayam yang terinfeksi dan basil tersebut akan masuk ke dalam telur.
baca juga prospek ayam hasil silangan
ciri ciri ayam sentul
mengenal ayam arab
Selain itu, telur yang dihasilkan oleh ayam yang terinfeksi Salmonella Enteritidis tidak menawarkan perubahan fisik apa pun, bahkan di Amerika Serikat telur yang mengandung basil tersebut banyak ditemukan pada telur ayam kategori AA (terbaik).
Pada umumnya mikroba basil sulit hidup di dalam putih telur, lantaran adanya zat-zat antimikrob (penghambat atau pembunuh bakteri) dalam putih telur.
Namun Salmonella Enteritidis bisa bertahan hidup dalam putih telur. Bahkan Salmonella Enteritidis bisa hidup pada suhu putih telur yang dipanaskan sampai 42 derajat Celcius (De Vylder et al. 2013. Poultry Science 92(3):842-845)
Salmonelosis pada telur
Telur mentah atau setengah matang merupakan masakan yang disukai oleh banyak orang. Namun sayangnya, telur setengah matang kemungkinan sanggup mengandung mikroba basil Salmonella yang berbahaya.baca juga proses kerusakan telur
ayam kampung indonesia
mengapa telur berbentuk lonjong elips
Salmonelosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh mikroba basil Salmonella yang sanggup menginfeksi insan dan hewan. Salmonelosis merupakan salah satu penyakit bawaan masakan (foodborne disease) utama yang masih menjadi problem kesehatan masyarakat di seluruh dunia.
 |
| salmonela pada telur |
mikroba Bakteri Salmonella yang banyak mengakibatkan sakit (infeksi) pada konsumen terkait konsumsi telur ayam ialah Salmonella enterica serovar Enteritidis atau disingkat Salmonella Enteritidis.
jenis-jenis grup basil salmonella
Secara umum basil Salmonella dibagi menjadi 2 grup yaitutyphoidal Salmonella
typhoidal Salmonella yang mengakibatkan demam tifoid (disebabkan oleh Salmonella enterica serovar Typhi atau Salmonella Typhi) dan demam paratifoid (disebabkan oleh Salmonella enterica serovar Paratyphi atau Salmonella Paratyphi); danNon-typhoidal Salmonella
Non-typhoidal Salmonella yang umumnya mengakibatkan peradangan lambung dan usus (gastroenteritis) yang disebabkan oleh serovar selain Salmonella Typhi dan Salmonella Paratyphi. |
| bakteri Salmonelosis |
Salmonella Enteritidis pada telur
Dalam telur, Salmonella Enteritidis sanggup ditemukan di kuning telur dan di putih telur. Ayam yang terinfeksi Salmonella Enteritidis tidak menawarkan tanda-tanda sakit sehingga tidak sanggup diketahui peternak atau dokter hewan.baca juga prospek ayam hasil silangan
ciri ciri ayam sentul
mengenal ayam arab
Selain itu, telur yang dihasilkan oleh ayam yang terinfeksi Salmonella Enteritidis tidak menawarkan perubahan fisik apa pun, bahkan di Amerika Serikat telur yang mengandung basil tersebut banyak ditemukan pada telur ayam kategori AA (terbaik).
 |
| kualitas telur |
Pada umumnya mikroba basil sulit hidup di dalam putih telur, lantaran adanya zat-zat antimikrob (penghambat atau pembunuh bakteri) dalam putih telur.
 |
| bakteri Salmonelosis pada telur unggas |
Bagaimana pencegahan basil salmonella pada telur?
- Pastikan telur berasal dari peternakan ayam yang sehat. Ini dibuktikan dengan Sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV).
- Jangan membeli telur yang kotor dan kulitnya retak atau pecah.
- Masaklah telur dengan matang.
- Dianjurkan tidak mengonsumsi telur mentah.
tips memasak telur yang benar
- Segera konsumsi masakan yang mengandung telur. Jika tidak segera dikonsumsi, sebaiknya masakan tersebut disimpan di lemari pendingin. Hindari menyimpan telur atau masakan yang mengandung telur dalam suhu ruangan selama lebih dari 2 jam, atau 1 jam jikalau suhu ruangan mencapai 32 derajat Celcius atau lebih.
- Goreng telur secara merata pada kedua sisi.
- Rebus telur minimal sampai 7 menit dalam air mendidih.
- Masa kondusif dan terbaik telur untuk dikonsumsi ialah maksimal 28 hari dari waktu bertelur. Oleh karenanya, penting untuk menyimpan telur dalam lemari pendingin. Jika tidak dalam kulkas, sebaiknya pastikan suhu daerah penyimpanan telur di bawah 5 derajat Celcius.
Buat lebih berguna, kongsi: