Adapun jirjis alaihi salam ibnu falthin dia hidup di zaman raja yang disebut dardayanah (raja dari Syria yang dikenal sebagai Kooraazaanaa) yang mana dia ialah penyembah berhala, maka pada suatu hari ia mendirikan singgasana kemudian meletakan berhala-berhalanya dan menghiasi berhala-berhala tersebut dengan permata dan mutiara serta mengharumkannya dengan misik dan kamper lalu ia menyalakan api didepan singgasana itu, maka barangsiapa yang bersujud kepada berhalanya maka ia membebaskan orang tersebut dan barangsiapa tidak bersujud maka ia melemparkan orang tersebut kedalam api.
Maka Allah SWT mengutus Jirjis alaihi salam kepadanya dan mengajaknya untuk menyembah Allah ta’ala dan ia berkata : mengapa engkau menyembah apa tidak sanggup mendengar dan tidak sanggup melihat, dan tidak sanggup memenuhi kebutuhanmu sedikit pun..
maka raja tersebut berkata : bersama-sama harta dan kerajaan serta banyak sekali kenikmatan ada padaku dalam jumlah yang tak terbatas semenjak saya menyembah berhala maka mana bekas penyembahanmu kepada Tuhanmu, tidak nampak atasmu sedikitpun dari nikmat.. maka Nabi Jirjis alaihisalam berkata : sesungguhnya nikmat dunia itu akan hilang dan Allah ta’ala telah memperlihatkan kepadaku nikmat alam abadi didalam surga.. maka terjadilah antara keduanya pembahasan yang banyak, hingga raja memerintahkan untuk membunuh jirjis alaihisalam, dan raja memerintahkan agar mendidihkan air yang dicampur jamur dan zat asam pada sebua bejana, kemudian menumpahkan baskom air yang didihkan tadi ke atas tubuh Nabi jirjis alaihi salam.. lalu raja memeritahkan untuk menyisir daging nabi jirjis dengan sisir dari besi hingga tidak tersisah dari tubuh nabi Jirjis daging sedikitpun kecuali hanya tulang saja.. lalu Allah menghidupkan kembali Nabi Jirjis pada ketika itu juga atas sebaik-baiknya bentuk, kemudian Nabi jirjis menyeruh dengan suaranya yang keras : " Hai kafir katakanlah Laa Ilaha Illallah!!" lalu raja memerintahkan supaya membawakan 6 paku dari besi, kemudian dibawakan kepadanya 6 paku tersebut.. lalu menancapkan 2 paku tersebut di kedua tangannya dan 2 paku di kedua kakinya dan 1 paku dikepalanya dan 1 paku didanya nabi jirjis alaihisalam..lalu Allah mengutus malaikat, maka malaikat tersebut mengeluarkan paku-paku dari tubuh nabi jirjis as. lalu Nabi jirjis hidup lagi ibarat semula.. dan berkata : " Hai Kafir katakanlah Laa Ilaha illallah!" maka raja memerintahkan untuk mendatangkan kuwali yang besar, maka dibawakan kwali tersebut kepadanya.. kemudian dilemparkan Nabi jirjis kedalam kwali tersebut kemudian dinyalakan api dan di didihkan.. maka Allah mengeluarkannya dari kwali tersebut mata air yang masbodoh hingga tidak membahayakan didihan kwali satupun rambut dari rambut-rambutnya Nabi jirjis as.
Maka nabi jirjis keluar dari kwali ibarat sediakala.. lalu raja memerintahkan supaya menyiksa dengan siksaan bertubi-tubi dan tidak membahayakan siksaan tersebut ke Nabi jirjis sedikitpun dengan kekuasaan Allah ta’ala dan dikatakan bahwasannya mereka membunuh Nabi jirjis sebanyak 70 kali, dan di sebagian kitab sebanyak 100 kali. ketika raja melihat kejadian itu ia berkata : wahai jirjis saya mempunyai hajat kepadamu, apabila engkau mengabulkan hajatku maka saya akan memperlihatkan kepadamu apapun yang kau perintahkan kepadaku.. dan saya ingin supaya engkau bersujud kepada berhalaku satukali sujud saja dan mendekatkan diri kepada berhala itu dengan persembahan, dan apabila engkau mengerjakan itu saya akan memperlihatkan apapun yang engkau perintahkan dengannya.. maka Nabi jirjis membisu dan tidak menjawab sedikitpun.. maka orang kafir menyangka nabi jirjis mendapatkan ucapannya.. lalu raja berkata: hai jirjis saya telah menyiksamu dengan banyak sekali macam siksaan dan banyak menyakitimu, maka pergilah bersamaku kerumahku supaya engkau dapat beristirahat dirumahku 1 malam.. maka jirjis pergi kerumah raja, dan melaksanakan shalat dan membaca Zabur, hingga terbit fajar, maka berbekas pembacaan Nabi jirjis didalam hati istri sang raja, maka menangislah istri sang raja dengan tangisan yang banyak, kemudian istri sang raja bangkit dibelakang Nabi Jirjis alaihisalam serta merasa takut dan bertaubat.. lalu Nabi Jirjis menyodorkan atasnya agama Islam, maka sang istri raja masuk kedalam agama islam. ketika nabi jirjis keluar dari rumahnya raja, maka raja mengajaknya untuk bersujud dan Nabi Jirjispun tidak menjawabnya, maka raja memenjarakannya didalam rumah seorang wanita bau tanah yang mempunyai seorang anak yang tuli,bisu dan buta, dan melarang nabi jirjis dari makan dan minum, dan ada didalam rumah wanita tersebut batang kayu, kemudian Nabi Jirjis bedo’a maka batang kayu tersebut menjadi tumbuh daun dan berbuah dengan buah yang bermacam-macam. dan ketika tiba wanita bau tanah tersebut dan melihat kepada batang kayu itu maka dia memeluk agama islam dan meminta kepada nabi jirjis supaya mendo’akan anaknya yang lumpuh, maka nabi jirjispun mendo’akannya.. maka Allah menghilangkan dari anak tersebut apa-apa yang diderita anak tersebut, maka nabi jirjis berteriak dan berkata: wahai anak laki-laki, maka anak tersebut : labaik Ya Rasulallah, lalu nabi jirjis berkata: pergilah kau ke daerah berhalah, dan katakan kepada berhala-berhala itu bahwasannya jirjis memanggil kalian.. lalu anak tersebut pergi dan masuk ketempat berhala-berhala dan jumlah berhala tersebut ada 70. dan ketika hingga untusan dari Nabi jirjis alaihi salam maka berhala tersebut berjalan dengan kepala-kepala mereka dengan kuasa Allah Ta’ala ke Nabi jirjis as. ketika nabi jirjis as.melihat istri raja, maka nabi jirjis Menunjuk bumi dan menghentakan kakinya kebumi kemudian terbelahlah bumi dengan hentakan kaki nabi jirjis as. ketika istri sang raja melihat mu’jizat ini, maka ia naik ke atas istana dan berseru: wahai penduduk negeri,kasihanilah diri kalian dan masuklah kedalam agama islam, maka raja berkata kepada istrinya: bersama-sama saya melihat semenjak 70 tahun yang kemudian mu’jizat yang sangat banyak saya tidak mau masuk islam, sedang engkau memeluk islam dengan hanya sekali melihat satu mu’jizat saja.. maka sang istri menjawab: itu dikarnakan celakanya kamu, dan ini karna kebahagian yang diberikan kepadaku.. maka raja memerintahkan untuk membunuh sang istri maka istrinya pun terbunuh.. Lalu nabi jirjis bermunajat kepada Allah dan berkata: Ya Ilahi saya telah mencicipi semenjak 70 tahun yang kemudian gangguan orang-orang kafir dan sudah tidak tersisah lagi padaku kemampuan sehabis hari ini, maka berikanlah kepadaku rizqi mati syahid dan adzablah mereka adzab yang sangat pedih, ketika selesai dari do’anya, terlihat api turun dari langit, ketika api mendekat kepada mereka, maka mereka menebaskan pedang mereka dan membunuh jirjis kemudian wafatlah Jarjis alaihi salam dengan tepat (syahid), maka api turun dan memusnahkan mereka semua, istana beserta raja dan tentara hancur binasa dan kejadian ini terjadi pada hari selasa.
Sumber http://nilawatisite.blogspot.comBuat lebih berguna, kongsi: