Uji Kompetensi Bab 1
Halaman 49
B. Esai/essay/soal uraian
Bab 1 Sistem Reproduksi pada Manusia
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas 9 SMP/MTS
Semester 1 K13
Jawaban Uji Kompetensi Bab 1 IPA Kelas 9 Sekolah Menengah Pertama Halaman 47 (Sistem Reproduksi pada Manusia)
Jawaban Esa Bab 1 IPA Kelas 9 Sekolah Menengah Pertama Halaman 49 (Sistem Reproduksi pada Manusia)
Jawaban Esai Uji kompeitensi Bab 1 IPA Kelas 9 Sekolah Menengah Pertama Halaman 49 (Sistem Reproduksi pada Manusia)
Jawaban Esai Uji Kompetensi Bab 1 Halaman 49 IPA Kelas 9 Sekolah Menengah Pertama (Sistem Reproduksi pada Manusia)
1. Jelaskan proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan!
Jawab:
2. Uterus atau rahim merupakan bab dari sistem reproduksi pada mamalia. Sebutkan salah satu fungsi uterus.
Jawab:
3. Bagaimanakah cara penularan HIV/AIDS? Jelaskan pula cara pencegahan biar tidak tertular HIV/AIDS!
Jawab:
4. Pada proses fertilisasi, telur sanggup dicapai oleh lebih dari satu sperma, namun secara normal hanya satu yang berfusi dengan membran plasma sel telur, dan selanjutnya inti haploid dari sperma dan telur berfusi membentuk satu inti yang diploid. Peristiwa dimana hanya satu sperma yang bisa membuahi sel telur disebut monospermi. Bila satu sel telur dibuahi oleh lebih dari satu sperma disebut polispermi. Polispermi menjadikan terbentuknya sel-sel triploid dan menjadikan perkembangan embrio menjadi terhenti. Sel telur mempunyai cara untuk mencegah terjadinya polispermi melalui perubahan muatan listrik. Jelaskan prosedur tersebut!
Jawab:
5. Saat ovum mengalami pembuahan, zigot yang dihasilkan akan berkembang dan melekat pada dinding endoterium yang sudah menebal. Oleh alasannya yaitu itu, ketebalan endoterium harus dipertahankan selama kehamilan. Jelaskan prosedur hormonal untuk mempertebal dan mempertahankan ketebalan dinding endometrium! Buat grafik hubungan hormon FSH dengan ketebalan endometrium!
Sumber http://www.bastechinfo.com
Halaman 49
B. Esai/essay/soal uraian
Bab 1 Sistem Reproduksi pada Manusia
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas 9 SMP/MTS
Semester 1 K13
Jawaban Uji Kompetensi Bab 1 IPA Kelas 9 Sekolah Menengah Pertama Halaman 47 (Sistem Reproduksi pada Manusia)
Jawaban Esa Bab 1 IPA Kelas 9 Sekolah Menengah Pertama Halaman 49 (Sistem Reproduksi pada Manusia)
Jawaban Esai Uji kompeitensi Bab 1 IPA Kelas 9 Sekolah Menengah Pertama Halaman 49 (Sistem Reproduksi pada Manusia)
Jawaban Esai Uji Kompetensi Bab 1 Halaman 49 IPA Kelas 9 Sekolah Menengah Pertama (Sistem Reproduksi pada Manusia)
Jawaban Esai Uji kompeitensi Bab 1 IPA Kelas 9 Sekolah Menengah Pertama Halaman 49 (Sistem Reproduksi pada Manusia) |
1. Jelaskan proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan!
Jawab:
Proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan yaitu sebagai berikut:
Menstruasi yaitu proses luruhnya dinding endometrium serta ovum yang tidak dibuahi alasannya yaitu penurunan kadar hormon progesteron dan estrogen secara drastis.
PENJELASAN LEBIH LANJUT:
Siklus mentruasi pada perempuan terjadi dalam 4 fase yaitu:
1.Fase menstruasi
- Hormon progesteron dan estrogen turun drastis
- Peluruhan endimetrium beserta ovum yang tidak dibuahi
2. Fase pra ovulasi
- Hormon FSH meningkat
- Terjadi pertumbuhan folikel
- Hormon estrogen meningkat
- Terjadi oogenesis
3. Fase ovulasi
- Hormon LH meningkat
- Terjadi ovulasi
- Hormon progesteron meningkat
- Penebalan endometrium
4. Fase pasca ovulasi
- Hormon progesteron mulai menurun
2. Uterus atau rahim merupakan bab dari sistem reproduksi pada mamalia. Sebutkan salah satu fungsi uterus.
Jawab:
Salah satu fungsi uterus yaitu sebagai berikut:
Fungsi uterus atau rahim untuk mendapatkan sel telur yang dibuahi yang akan bermetamorfosis janin dan menahan selama perkembangan; uterus juga membantu mendukung janin selama masa kehamilan Fungsi utama dari rahim yaitu untuk memelihara dan menunjukkan daerah yang kondusif untuk janin sebelum lahir.
3. Bagaimanakah cara penularan HIV/AIDS? Jelaskan pula cara pencegahan biar tidak tertular HIV/AIDS!
Jawab:
Cara penularan HIV/AIDS dan cara pencegahan biar tidak tertular HIV/AIDS yaitu sebagai berikut:
1. s3k bebas dengan penderita HIV/AIDS
- Penularan HIV/AIDS :
2. Mendapat transfusi/donor darah dari penderita HIV/AIDS
3. Penggunaan jarum suntik, jarum tindik, jarum pembuat tato yang terkotori virus HIV
4. Keturunan (memiliki orang renta penderita HIV/AIDS)
1. Menghindari sec bebas
- Pencegahan HIV/AIDS
2. Menjaga kesterilan alat-alat medis
3. Mengecek darah yang akan ditransfusikan atau donorkan
4. Menghindari penggunaan jarum suntik secara bergantian
4. Pada proses fertilisasi, telur sanggup dicapai oleh lebih dari satu sperma, namun secara normal hanya satu yang berfusi dengan membran plasma sel telur, dan selanjutnya inti haploid dari sperma dan telur berfusi membentuk satu inti yang diploid. Peristiwa dimana hanya satu sperma yang bisa membuahi sel telur disebut monospermi. Bila satu sel telur dibuahi oleh lebih dari satu sperma disebut polispermi. Polispermi menjadikan terbentuknya sel-sel triploid dan menjadikan perkembangan embrio menjadi terhenti. Sel telur mempunyai cara untuk mencegah terjadinya polispermi melalui perubahan muatan listrik. Jelaskan prosedur tersebut!
Jawab:
Sebelumnya kita harus tau bahwa muatan listrik pada membran itu terjadi alasannya yaitu perbedaan kadar Na+ dan K+ di luar dan didalam sel. Nah pembentukan muatan listrik ini juga dilakukan pada ovum untuk mencegah spermatozoon yang kedua ikut masuk ke sel telur. Caranya dengan menjaga konsentrasi K+ lebih banyak didalam sel dan konsentrasi Na+ di luar sel lebih banyak
5. Saat ovum mengalami pembuahan, zigot yang dihasilkan akan berkembang dan melekat pada dinding endoterium yang sudah menebal. Oleh alasannya yaitu itu, ketebalan endoterium harus dipertahankan selama kehamilan. Jelaskan prosedur hormonal untuk mempertebal dan mempertahankan ketebalan dinding endometrium! Buat grafik hubungan hormon FSH dengan ketebalan endometrium!
Hormon FSH yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis akan merangsang pertumbuhan folikel dimana folikel yang tumbuh itu akan menghasilkan hormon estrogen yang berfungsi merangsang penebalan dinding rahim. Setelah ovulasi kirpus luteum akan menghasilkan hormon progesteron yang akan mempertahankan dindint rahim yang memungkinkan terjadinya implantasi.
Buat lebih berguna, kongsi: