Loading...

√ Amalan Yang Bermanfaat Bagi Mayit

 Berdasarkan fitrahnya insan suka memperlihatkan kebaikan bagi orang lain √ Amalan Yang Bermanfaat Bagi Mayit

Berdasarkan fitrahnya insan suka memperlihatkan kebaikan bagi orang lain, tak terkecuali kepada orang yang sudah meninggal dunia. Apalagi jikalau yang meninggal dunia yaitu orang yang kita cintai dan sayangi saat kita hidup di dunia, contohnya orang tua.
Namun dalam pelaksanaannya yaitu islam sebagai agama yang lengkap dan tepat telah mengatur dan memberi tuntunan perihal klarifikasi amalan yang bermanfaat bagi mayit tersebut. Ini menjadi penting sebab jikalau yang dilakukan tidak berdasarkan tuntutan syari'at maka bukan keutamaan dan kebaikan yang didapat, sanggup jadi amalan tersebut akan menyimpang dan tertolak, sebagaimana hadits dari Aisyah -radiyallahu 'anha-, Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda :
"setiap amalan yang padanya tidak ada urusan kami (tidak ada contohnya dari kami, maka amalan itu tertolak "(H.R. Bukhari & Muslim)
Ada beberapa amalan yang pahalanya akan terus mengalir kepada seseorang, sekalipun orang tersebut telah meninggal dunia. Diantaranya yaitu sebagai berikut.

1. Shadaqoh Jariyah.
Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits :
"apabila insan meninggal dunia, terputuslan segala amalannya, kecuali tiga kasus : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak soleh yang mendoakan orang tuanya " (H.R Muslim, Abu Daud, dan Nasa'i)
Shadaqah jariyah sendiri yaitu suatu dukungan untuk mencari pahala dari Allah (pengertian berdasarkan Mazhab Empat). Ada pula yang menyampaikan sebagai "memberikan shadaqah yang tidak wajib, dengan cara menguasakan barang dengan tanpa ganti. Ada pula yang memberi pengertian "wakaf", sedangkan wakaf itu sendiri yaitu apa-apa yang ditahan di jalan Allah.
Inilah amalan yang pahalanya terus mengalir dan memperlihatkan manfaat bagi mayit, baik saat masih hidup maupun jikalau sudah meninggal dunia. Sehingga banyak kita saksikan orang mewakafkan tanahnya untuk membangun masjid, juga para sahabat - radiyallahu anhum ada yang menshadaqahkan kebun, tanah, kebun kurma, dan sumur yang semuanya dimanfaatkan untuk kepentingan kaum muslimin. Terus - menerus dipakai orang banyak, terus - menerus dipakai orang banyak, terus menerus pahalanya mengalir sekalipun yang menshadaqahkan telah meninggal dunia.

2. Ilmu Yang Bermanfaat 
"sesungguhnya diantara amalan dan kebaikan seorang mukmin yang akan menyusulnya sehabis kematiannya yaitu ilmu yang beliau ajarkan dan sebarkan " (hadits dari Abu Hurairah.)  Inilah amalan yang juga tidak berhenti saat si mayit sudah meninggal dunia, ilmu yang bermanfaat yang beliau ajarkan dan beliau sebarkan kepada orang lain semasa hidup. Dapat pula berupa buku yang beliau tinggalkan sehingga orang lain mempelajari dan mengamalkan kebaikan - kebaikan yang ada di dalamnya.

3. Anak Soleh yang (Senantiasa) Mendoakan Orang Tuanya
Anak merupakan hasil perjuangan orang tua. Baik ayah maupun ibu tidak gampang dalam membentuk seorang anak yang shaleh. Pertama - tama seorang ayah harus mendidik kesholehan pada dirinya dahulu, lalu mencari perempuan sholehah untuk dijadikan pendamping hidupnya, lalu didiknya dengan penuh kesungguhan sesuai tuntutan agama. Sehingga jadilah beliau sebagai anak yang sholeh. Sehingga setiap amalan kebaikan si anak, orangtuanya pun mendapat kebaikan dari hasil usahanya dengan tanpa mengurangi pahala anak saleh tersebut.

4. Bersiaga Di Jalan Allah
Imam Muslim, Turmudzi, dan An - nasa'i meriwayatkan dari Salman -radiyallahuanhu-, telah bersabda Rasulullah shalallahu'alaihi wassalam .
"bersiaga di jalan Allah (menjaga jikalau musuh menyerang) sehari semalam lebih baik daripada puasa dan mendirikan shalat 1 bulan, dan apabila (orang yang bersiaga tersebut) meninggal dunia, maka amalan yang beliau kerjakan terus mengalir pahalanya, rizkinya terus disampaikan kepadanya, dan beliau terjaga dari ujian (kubur)". Imam Namawi berkomentar bahwa "inilah keutamaan yang faktual dari orang yang bersiaga di jalan Allah, dan amalan serta pahalanya terus mengalir sehabis ia meninggal dunia. Ini adal;ah amalan yang khusus bagi orang yang berjaga / bersiaga tersebut".

5. (Orang) Yang Menggali Kubur Untuk Mengubur Seorang Muslim
Ini sebagaimana hadits Rasulullah shalallahu alaihi wassalam :
"barang siapa yang memandikan mayat dan ia menyembunyikan cacat mayat tersebut, pasti dosanya diampuni sebanyak 40 dosa. Dan barangsiapa mengkafani jenazah, pasti Allah akan memakaikan kain sutra yang tebal dan halus di surga. Dan barangsiapa menggali kuburan mayat dan beliau memasukkan ke dalam kuburan tersebut, maka beliau akan diberikan pahala seperti  pahala berbagi rumah yang mayat itu ditempatkan di dalamnya hari simpulan zaman " (HR. Baihaqi dan Al - Hakim).

6. Tanaman Yang Ditanam Si Mayit, Yang Tanaman Tersebut Dimakan Oleh Manusia Maupun Hewan.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim :
"tidaklah seorang muslim menanam tanaman, kecuali apa yang dimakan dari tumbuhan tersebut merupakan shadaqahnya (orang - orang yang menanam), dan apa yang dicuri dari tumbuhan tersebut merupakan shadaqahnya". Imam namawi mengomentari hadits ini bahwa inilah keutamaan menanam dan mengolah tanah, dan bahwa pahala orang yang menanam pohon itu terus mengalir selagi tumbuhan itu ada dan bermanfaat hingga hari kiamat. Berbeda dengan shodaqoh jariyah, boleh jadi menanam pohon ini tidak diniatkan, tetapi jikalau nantinya bermanfaat bagi orang lain maka pahalanya akan terus mengalir kepadanya walaupun ia telah meninggal dunia.

7. Mengajarkan Sunnah (Cara/Kebiasaan/Jalan) Yang Baik Kepada Manusia Ketika Masih Hidup, Kemudian Diamalkan Oleh Orang Lain Setelah Dia Wafat.
Jika seorang muslim mengajarkan suatu kebaikan, lalu hal itu dilaksanakan orang lain maka orang yang mengajarkan mendapat pahala menyerupai orang yang mengamalkan, dengan tanpa mengurangi pahala orang yang mengamalkan tersebut. Sebagaimana hadits : "barangsiapa yang memperlihatkan pada kebaikan, maka beliau mendapat pahala sebagaimana pahala pelakunya " (HR. Muslim).

Demikian beberapa amalan dan ibadah yang pahalanya terus - menerus mengalir, sekalipun orang tersebut sudah meninggal dunia. Semakin banyak amalan - amalan ini diusahakan, maka Insya Allah pahalanya akan terus mengalir laksana investasi sukses yang secara terus - menerus memperlihatkan laba berupa pahala.
Wallahu a'lam

Sumber http://falah-kharisma.blogspot.com
Buat lebih berguna, kongsi: