Loading...

√ Cara Cepat Mencar Ilmu Bahasa Korea Secara Otodidak

Cara Cepat Belajar Bahasa Korea – Berdasarkan pengalaman pribadi, mencar ilmu Bahasa Korea itu memang sulit. Sangat berbeda dengan mencar ilmu Bahasa lainnya ibarat mencar ilmu Bahasa Inggris. Selain harus menghafal tata bahasa dan kosakata, kita dituntut juga biar bisa menulis dan membaca karakter hangeul. Tentunya Anda sendiri sudah tahu kalau karakter Korea (hangeul) itu tulisannya berbeda jauh dengan huruf-huruf yang dipakai oleh Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Dengan demikian jikalau kita mempelajari Bahasa Korea, kita seakan-akan belum mengetahui apapun baik goresan pena apalagi kosakata dan tata bahasanya.



Baca Juga : Sistem Sending Online Berlaku Juga Bagi Peserta EPS-Topik CBT



Jika dilihat sekilas, huruf hangeul itu ibarat dengan karakter yang dipakai Bahasa China dan Bahasa Jepang. Tapi kenyataanya tidak demikian alasannya yaitu karakter hangeul itu sama sekali atau satupun tidak ada yang sama dengan karakter kanji, karakter romanji, karakter hiragana, dan karakter katakana.


 Sangat berbeda dengan mencar ilmu Bahasa lainnya ibarat mencar ilmu Bahasa Inggris √ Cara Cepat Belajar Bahasa Korea Secara Otodidak


Namun itu semua bukan berarti sangat tidak mungkin untuk bisa mempelajari Bahasa Korea sampai benar-benar mahir. Jika memiliki tekad yang berpengaruh disertai dengan perjuangan maksimal, maka niscaya akan membuahkan hasil sesuai yang diharapkan.


Untuk mempelajari Bahasa Korea kita bisa memutuskan mencar ilmu di sebuah forum Bahasa Korea atau LPK. Namun bukan berarti mencar ilmu di LPK Bahasa Korea itu yaitu jaminan mutlak akan cendekia dan cerdas berbahasa Korea. Banyak juga misalnya orang yang mencar ilmu Bahasa Korea secara otodidak (mandiri) namun pada hasilnya bisa bersaing dengan lulusan LPK. Lalu apa rahasianya?


Berikut Ini Cara Cepat Belajar Bahasa Korea Yang Dilakukan Secara Otodidak (Mandiri)


Sebelumnya saya ingin menggarisbawahi intisari dari artikel ini. Perlu Anda pahami, bukan berarti kualitas mencar ilmu di LPK Bahasa Korea lebih buruk dibanding dengan mencar ilmu secara otodidak. Tentunya akan lebih berhasil dan cepat selesai jikalau mencar ilmu di LPK dilaksanakannya dengan cara yang benar. Karena kita mencar ilmu ada yang mengarahkan, yaitu guru pembimbing. Tapi pelaksanaan pembelajaran di LPK yang tidak benar akan mengalahkan sistem pembelajaran benar yang dilaksanakan secara mandiri. Itu semua jikalau metode yang kita terapkan ibarat berikut ini :


1. Niat Yang Kuat dan Tekad Yang Mantap


Jika kita sudah memiliki niat yang berpengaruh ingin bisa berbahasa Korea maka pelajaran yang sulit akan terasa gampang saja. Bulatkan juga sebuah tekad yang mantap serta beroptimis bahwa kita suatu dikala niscaya akan cendekia dan cerdas berbicara Bahasa Korea.


Apalagi jikalau yang mencar ilmu Bahasa Korea itu demi suksesnya ujian EPS-Topik. Sebagai motivasi, kita bisa membayangkan honor kerja di Korea yang sangat besar. Bukan berarti itu sebuah khayalan yang tidak jelas. Namun demi untuk mendorong kesemangatan mencar ilmu Bahasa Korea, maka impian tersebut perlu ditumbuhkan.


2. Pelajari Cara Membaca Huruf Hangeul dan Cara Menulisnya


Jika kebulatan tekad dan niat Anda sudah yakin dan mantap, mulailah untuk mempelajari Bahasa Korea. Hal yang paling fundamental dan yang harus Anda lakukan pertama kali ketika mencar ilmu Bahasa Korea yaitu mengenal dan mempelajari karakter Korea (hangeul). Mau tidak mau Anda harus bisa menyebutkan huruf-huruf hangeul satu persatu (membaca) serta bisa juga cara menulis/menyalinnya.


Huruf hangeul itu dibagi menjadi empat jenis, yaitu : Huruf Vokal Dasar, Huruf Konsonan Dasar, Huruf Vokal Rangkap, dan Huruf Konsonan Rangkap. Sebagai rekomendasi, Anda bisa mempelajari huruf-huruf Korea pada tulisan Belajar Bahasa Korea Untuk Pemula Pengenalan Hangeul.


3. Pelajari Juga Cara Mengucapkan Kata Dasar Bahasa Korea


Setelah Anda bisa membaca dan menulis huruf-huruf hangeul, langkah Anda selanjutnya yaitu mempelajari kata-kata dasar Bahasa Korea. Contohnya ibarat kosakata bilangan, kosakata kata ganti orang ibarat saya, aku, anda, beliau, dan sebagainya.


Dalam tahap ini Anda bisa mempelajari kalimat-kalimat dasar yang paling sering dipakai dalam percakapan Bahasa Korea. Ucapan salam dan ungkapan dasar ini misalnya ibarat ucapan apa kabar, terima kasih, selamat jalan, selamat ulang tahun, dan sebagainya.


Untuk mempelajari itu semua, Anda bisa mendapatkannya dari buku-buku Bahasa Korea. Atau bisa juga dengan mencarinya di internet melalu Google Terjemahan. Untuk menambah hafalan kosakata dasar, Anda bisa melihat artikel tentang 100 Kosakata Bahasa Korea Sehari-hari Untuk Pemula.


4. Sedikit – Sedikit Belajar Kosakata Bahasa Korea


Kepintaran dalam berbahasa sanggup diukur dengan jumlah banyaknya penguasaan kosakata. Begitupun dengan mencar ilmu Bahasa Korea, maka kita harus memiliki sasaran hafalan kosakata Bahasa Korea dalam perharinya.


Anda bisa menghafal kosakata Bahasa Korea sambil melaksanakan aktifitas apapun, misal sambil bekerja atau aktivitas lainnya. Jangan pernah malas untuk menghafal kosakata baru. Karena semakin banyak jumlah kosakata yang Anda ketahui, maka kesuksesan pembelajaran Bahasa Korea akan semakin dekat.


Ketika mencar ilmu kosakata Bahasa Korea, sebaiknya Anda mencar ilmu juga dengan cara menulisnya dan cara membaca yang benar. Hal ini bisa Anda lakukan dengan cara membeli kamus Bahasa Korea atau dengan memanfa’atkan internet yaitu Google Terjemahan.


Saya memiliki koleksi kumpulan kosakata Bahasa Korea dalam artikel 100 Kosakata Bahasa Korea Lanjutan Gratis Persiapan EPS-Topik. Silakan Anda pelajari dan kemungkinan akan terus ditambah kosakatanya dengan kosakata yang baru.


5. Belajar Tata Bahasa Korea Secara Bertahap


Jika modal hafalan kosakata sudah cukup, maka selanjutnya Anda bisa mulai mencar ilmu tata bahasa. Hal ini sangat penting sekali biar Anda bisa menciptakan kalimat Bahasa Korea sendiri. Biasanya kita akan kebingungan jikalau menerjemahkan kalimat Bahasa Korea kedalam Bahasa Indonesia. Hal ini alasannya yaitu kita tidak paham dengan tata bahasa. Karena pembuatan kalimat Bahasa Korea itu bukan berarti seenaknya kita merangkaikan kosakata. Semua itu ada aturannya yang dikemas dalam ilmu tata bahasa.


Banyak tersedia di pasaran buku tata bahasa Korea yang lengkap. Jangan segan-segan untuk membelinya. Mencari ilmu membutuhkan sebuah pengorbanan juga.


Dalam ilmu tata bahasa Anda akan dihadapkan dalam pembelajaran pembuatan kalimat tanya, kalimat lampau, kalimat yang akan terjadi, kalimat yang sedang terjadi, kalimat yang ingin dilakukan, dan masih banyak lagi.


6. Mulai Praktek Membaca Tulisan / Kalimat Bahasa Korea


Sebenarnya proses ini sudah mulai Anda terapkan ketika pembelajaran menghafal kosakata dasar. Namun jikalau proses membaca pada aktivitas tersebut hanya pada hafalan kosakata saja. Sebaiknya dalam membaca kalimat atau goresan pena Bahasa Korea, Anda terapkan pada hal-hal lainnya. Contohnya Anda bisa mencar ilmu membaca goresan pena Korea yang terdapat dalam koran, buku-buku, internet, dan media lainnya. Selain untuk memperlancar dalam membaca goresan pena / kalimat Bahasa Korea, Anda juga akan sedikit-sedikit memahami tata bahasa yang terdapat dalam kalimat. Atau mungkin Anda akan menemukan kosakata gres yang kemudian Anda cari terjemahaannya di dalam kamus atau internet.


7. Berlatih Mendengarkan Bahasa Korea Yang Diucapkan Oleh Orang Korea


Untuk melatih pendengaran, maka disarankan biar sering berlatih mendengarkan percakapan orang Korea langsung. Kegiatan ini bisa memanfa’atkan dengan menonton film Korea, mendengar nyanyian Korea, atau bisa juga dengan mendengarkan kosakata Bahasa Korea dalam format mp3. Karena bisa saja kalimat atau kosakata yang Anda hafalkan cara pelafalannya ada yang berbeda dengan pelafalan orang Korea asli. Pembelajaran Bahasa Korea itu ada yang dinamakan dengan kalimat bachim, yaitu perubahan suara kosakata tertentu.


8. Latihan Berbicara Bahasa Korea Secara Langsung


Terkadang kemampuan berbahasa Korea itu tidak sanggup diukur dengan banyaknya hafalan kosakata dan kepahaman akan tata bahasa. Karena belum tentu juga orang yang sudah banyak hafal kosakata kemudian lancar dalam praktek berbicara Bahasa Korea. Maka dari itu sekali-kali kita latihan berbicara eksklusif memakai Bahasa Korea baik dengan teman ataupun dengan orang Korea langsung.


Dari aktivitas ini juga kita akan mendapat ilmu baru, ibarat kosakata, tata bahasa, pelafalan kosakata bachim, dan masih banyak lagi.


9. Tetap Semangat dan Terus Berusaha Belajar Bahasa Korea


Jangan ada kata mengalah ketika mencar ilmu Bahasa Korea. Sebetulnya tidak ada cara yang ampuh atau cara cepat mencar ilmu Bahasa apapun tanpa rasa semangat dan terus berusaha. Paling cepat mencar ilmu Bahasa Korea tingkat dasar bisa diselesaikan dalam waktu satu bulan. Dalam kurun waktu sebulan, kita bisa memahami huruf-huruf Korea dan lancar membaca kalimat Bahasa Korea. Bahkan jikalau kita rajin, saya yakin akan bisa menyusun kalimat sederhana dalam waktu sebulan ini.


10. Selalu Belajar Dari Setiap Kesalahan


Mempunyai kebiasaan selalu mencar ilmu dari setiap kesalahan yaitu tindakan yang akan mengantarkan kepada kesuksesan. Begitu juga dengan mencar ilmu Bahasa Korea, ketika kita melaksanakan kesalahan maka jadikan kesalahan tersebut sebagai pendorong kesemangatan dalam memahami Bahasa Korea. Semua proses tidak ada yang terjadi dengan cara yang instan. Perjuangan, kesabaran, tekun, berusaha yaitu tindakan-tindakan kunci keberhasilan. Hilangkan rasa aib untuk bertanya atau sungkan untuk mencoba berbicara Bahasa Korea dengan orang Korea. Karena mereka juga akan memaklumi kita yang sedang mencar ilmu bahasa mereka.


Dengan mempraktekkan semua Cara Cepat Belajar Bahasa Korea Secara Otodidak jikalau melakukannya secara terus menerus tanpa henti maka lama-lama Anda akan bisa berbahasa Korea dengan baik dan benar. Kunci utamanya yaitu bentuk niat dan tekad yang berpengaruh kemudian kita praktekkan dengan mekanisme yang benar. Langkah terakhir kita meski sabar dalam menjalaninya serta selalu semangat dan tetap optimis bahwa kita niscaya bisa.



Sumber http://info-menarik.nett
Buat lebih berguna, kongsi: