Loading...

Kenapa Pinggang Dan Kaki Kita Dapat Merasa Geli Ketika Digelitik?

Kalian pastilah pernah mengalami tertawa ketika digelitik oleh orang lain pada bab tertentu. Namun biasanya yang paling gampang terasa geli ketika digelitik tentu saja bab pinggang, ketiak dan juga telapak kaki. Namun tahukah kau kenapa jikalau bagian-bagian tubuhmu itu disentuh menjadi terasa geli?


Meskipun begitu, mungkin tidak semua orang mempunyai spot atau titik rasa geli yang sama antara satu dengan lainnya. Karena masing-masing orang tentu saja mempunyai tingkat rasa geli yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Bahkan ada juga seseorang yang mempunyai tingkat rasa geli yang begitu rendah sampai dia tidak merasa geli sama sekali ketika disentuh ataupun digelitik pada spot-spot tersebut.


*Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka sanggup dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com


Untuk telapak kaki dan ketiak sendiri merupakan dua kawasan yang ada didalam badan kita yang amat sensitif dengan sentuhan. Hal tersebut terjadi alasannya yaitu pada bab ini mempunyai konsentrasi Meissner’s corpuscles yang lebih tinggi. Ujung dari saraf ini akan menciptakan telapak kaki mempunyai kadar geli yang lebih tinggi daripada bab badan lainnya.


Dengan banyaknya saraf-saraf yang ada pada telapak kaki kususnya, menciptakan telapak kaki kita menjadi gampang untuk geli jikalau digelitik ataupun dihelus. Sebagai pola lebih mudahnya yaitu pijat refleksi yang mana pijat refleksi biasanya dilakukan pada bab telapak kaki yang diketahui mempunyai saraf yang menghubungkannya dengan organ-organ badan kita lainnya.


Kalian pastilah pernah mengalami tertawa ketika digelitik oleh orang lain pada bab terten Kenapa Pinggang dan Kaki Kita Bisa Merasa Geli Saat Digelitik?




class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:250px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3892123021"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">



photo via : www.dailymail.co.uk


Biasanya, bagian-bagian badan yang gampang gelimerupakan tempat yang amat rentan dengan adanya serangan dari luar alasannya yaitu banyaknya saraf maupun pembuluh darah yang ada disekitar bab badan tersebut. Contoh saja bab ketiak yang amat gampang geli, bab ini mengandung banyak sekali pembuluh darah dan juga arteri yang memungkinkan kanal yang leluasa menuju jantung. Pembuluh darah yang ada di ketiak sendiri merupakan pembuluh darah yang pribadi menuju ke jantung alasannya yaitu tulang rusuk kandang sudah tidak lagi menawarkan dukungan pada bab tersebut.




class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:600px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3133381919"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">



Tentu saja hal tersebut berlaku untuk bagian-bagian badan yang lainnya menyerupai pada bab leher juga terdapat pembuluh darah yang banyak dan sel-sel saraf yang banyak yang membuatnya sensitif pada sentuah luar. Meskipun disebut sebagai bab badan yang sensitif, namuyn bagian-bagian yang tergelitik tersebut juga bekerjasama dengan otak kecil. Selain itu, ketika seseorang merasa geli ketika digelitik tersebut, badan berada dalam posisi pannick attack.


*Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka sanggup dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com


Yang mana pada posisi ini, otak kita tidak tahu akan adanya serangan dari luar. Makanya kalau kau menggelitik diri senidiri, niscaya tidak akan terasa geli, alasannya yaitu otak kita sudah mengenali serangan dari luar tersebut. Namun untuk respon tertawa ketika digelitik sendiri itu lebih dikarenakan oleh faktor sosial dan bukan lah faktor biologis badan manusia. Kenapa disebut sebagai sebuah faktor sosial, alasannya yaitu kita akan tertawa ketika digelitik oleh orang terdekat kita saja dan jikalau tiba-tiba ada orang yang tidak dikenal beruasaha untuk mengelitik kita, tentu saja respon alami yang ada bukanlah tertawa, melainkan marah.



Sumber http://blogunik.com
Buat lebih berguna, kongsi: