Dengan semakin berkembangnya teknologi khususnya internet dan gadget, segala bentuk berita-berita terbaru yang ada dikala ini telah berpusat pada dunia digital dan sudah sangat jarang orang-orang dikala ini mau untuk membeli media cetak. Alasan masyarakat menentukan media digital ketimbang media cetak yaitu lantaran untuk mendapatkan informasi pada media cetak agak sedikit merepotkan dan memakan biaya yang tidak mengecewakan mahal, sedangkan isu di dunia maya, cukup dengan modal ponsel dan kuota internet saja kita sudah bisa up to date dengan berita-berita yang ada.
Dengan kemajuan teknologi ini tentu saja merugikan beberapa belah pihak terutama media cetak. Tidak sedikit baik itu majalah, koran ataupun portal isu media cetak lainnya yang tidak bisa bersaing dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih ini. Banyak perusahaan penerbit koran, majalah ataupun tabloid yang harus gulung tikar dan karenanya tutup lantaran hal ini. Berikut ini yaitu beberapa daftar majalah dan juga koran di Indonesia yang telah berhenti cetak atau tutup.
1. Sinar Harapan
photo via : www.kompasiana.com
Sinar Harapan yaitu sebuah media cetak koran yang pertama kali menerbitkan koran milik mereka pada tahun 1961 yang silam. Saat itu, Sinar Harapan bisa dibilang sedang jaya-jayanya. Bahkan koran yang satu ini pernah berjaya sebagai koran peserta iklan terbesar sesudah kompas dikala itu. Namun sayangnya, seiring berjalannya waktu, Sinar Harapan yang tidak bisa untuk berkembang dan persaingan di metia cetak yang semakin kuat, karenanya koran ini harus pasrah gulung tikar. Hal ini terjadi jawaban tidak adanya iklan yang masuk pada produksi koran dan hutang yang terus semakin bertambah. Bahkan besaran hutang mereka mencapi setidaknya R p 1.1 miliar.
2. Jakarta Globe
photo via : theunspunblog.com
Persaingan pasar memang sangat sengit, apalagi untuk koran yang khusus memakai bahasa Inggris Jakara Globe. Untuk koran yang satu ini harus terpaksa berhenti beroperasi jawaban faktor ongkos produsi yang terus meningkat tiap waktunya, sedangkan untuk jumlah pembacanya semakin menurun. Apalagi dengan adanya pesaingan dengan media internet yang semakin sengit, menciptakan koran ini jadi kalah pamor. Sebelumnya, koran ii sempat bisa menyaingi eksistensi Jakarta Post dalam hal memikat wartawan gres namun karenanya harus mendapatkan kekalahan di medan perang.
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:600px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3133381919"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
3. Koran Tempo Minggu
photo via : koran.tempo.co
Koran lainnya yang harus berhenti beroperasi yaitu Koran Tempo Minggu. Koran yang satu ini terpaksa harus berhenti beroperasi sesudah tidak bisa untuk memproduksi / mencetak koran dalam jumlah yang banyak. Jumlah produksi yang semakin sedikit, menciptakan ongkos produksi jadi semakin mahal dan tidak terkendali. Hal inipun menciptakan koran Tempo Minggu harus merger dengan Koran Tempo Sabtu dan merubah namanya menjadi Koran Tempo Akhir Pekan. Kedua koran tersebut harus bergabung untuk menyelamatkan eksistensi mereka dalam sebuah nama baru.
4. Harian Bola
photo via : bola.kompas.com
Buat kau yang suka dengan aneka macam isu sepak bola, mungkin pernah elihat ataupun membaca koran yang satu ini. Harian Bola merupakan jenis koran yang menyajikan berita-berita yang fokus wacana sepak bola. Namun dengan alasannya yaitu yang hampir sama ibarat koran yang lainnya, koran inipun harus tutup dan berhenti beroperasi di tahun 2013. Pada dikala yang bersamaan juga terdapat PHK pada beberapa karyawan yang ada di Harian Bola. Namun, meskipun Harian Bola telah ditutup, untuk versi tabloidnya, yakni tabloid Bola untungnya masih ada dan masih dicetak. Makara buat kau yang kepingin informasi lengkap mengena sepak bola, masih bisa mendapatkannya di tabloid tersebut.
5. Majalah Trax
photo via : ebooks.gramedia.com
Buat kalian kaum milenial, satu diantara kalian yang suka musik, mungkin pernah melihat wacana majalah yang satu ini. Majalah ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2002 dan dikala itu majalah ini merupakan majalah yang amat diminati oleh anak muda dalam mencari aneka macam inspirasi. Namun sayangnya, sama ibarat kasus media cetak yang lainnya, majalah ini pun harus harus gulung tikar sesudah 14 tahun lamanya beroperasi di Inonesia.
*Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka sanggup dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com
6. Jurnal Nasional
photo via : topbisnis.org
Jurnal Nasional merupakan koran nasional yang sebelumnya digagas oleh mantan presiden Republik Indonesia bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Dengan persaingan yang semakin ketat tersebut, karenanya Jurnal Nasionl harus mengalah dan per tanggal 1 November 2014, Jurnal Nasional resmi ditutup. Meskipun versi cetak dari koran ini telah resmi untuk ditutup, namun untuk versi digital alias versi webnya sanggup diakses melalui jurnas.com
7. Majalah Dewasa Pria, Penthouse
photo via : duniainfo100.blogspot.com
Kalau kau berpikiran jikalau hanya majalah ataupun koran umum saja yang bisa gulung tikar alias pailit, ternyata tidak juga. Sebuah majalah yang mempunyai isi dan konten kusus laki-laki Dewasa berjulukan Penthouse pun harus rela gulung tikar sesudah majalah ini tidak bisa untuk bersaing dengan majalah sejenis lainnya. Apalagi kalau untuk urusan konten-konten sejenis ibarat itu, di dunia maya sudah ada banyak bahkan beberapa diantaranya beruba video dan juga live streaming. Makara masuk akal saja, meskipun majalah ini telah melaksanakan produksi dan bisa mncetak majalah selama 50 tahun lamanya, mereka harus kalah dari media-media lainnya.
8. Majalah Slam Indonesia
photo via : mainbasket.wordpress.com
Buat kau pecinta basket, mungkin pernah melihat dan membaca salah satu majalah basket yang populer di Indonesia yakni Majalah Slam Indonesia. Majalah ini sendiri menyajikan aneka macam artikel-artikel menarik yang berkaitan dengan olahraga Bola Basket. Namun sayangnya majalah yang satu ini telah usang berhenti beroperasi. Untuk alasannya sendiri, hingga dikala ini masih belum diketahui. Namun satu hal yang pasti, buat para penggemar olahraga bola basket, sumber informasi yang mereka miliki wacana bola basket semakin berkurang.
9. Tabloid Soccer
photo via : plus.google.com
Sebagai penggemar sepak bola, pastinya kita pernah membaca majalah yang satui ini. Apalagi dengan adanya majalah ini, kita bisa mengetahui aneka macam isu terbaru di dunia olahraga sepak bola secara berkala. Konten dan isi dari majalah inipun amat manis dan juga bermanfaat. Namun sama ibarat majalah – majalah yang lainnya, majalah ini terpaksa harus gulung tikar. Padahal majalah yang telah ada semenjak tahun 2000 ini sebelumnya terlihat mapan dan termasuk majalah yang cukup besar di Indonesia.
10. Rolling Stone Indonesia
photo via : www.muvila.com
Kalau mendengar kata Rolling Stone niscaya tahu dan kenal dengan majalahnya yang memang memperlihatkan informasi menarik mengenai pop kultur kususnya seni musik. Bahkan Brand Rolling Stone sendiri merupakan sebuah merk ternama yang selalu menyajikan hal-hal yang berkualitas. Namun di simpulan tahun 2017 yang lalu, PT a&e Media selaku pemegang lisensi resmi telah mengembalikan lisensi nama Rolling Stone tersebut ke Majalah Rolling Stone di New York dan benar-benar berhenti beroperasi. Bahkan Kafe Rolling stone yang ada di kemang telah berhenti beroperasi semenjak Mei 2017.
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:250px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3892123021"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
11. Majalah Hai
photo via : ebooks.gramedia.com
Sebelumnya, majalah yang satu ini merupakan majalah yang amat digemari oleh generasi muda kususnya belum dewasa SMA. Apalagi majalah ini biasanya memperlihatkan perkenalan pada para pembacanya mengenai musik, film ataupun artis dan publik figur yang sedang naik daun. Meskipun begitu, majalah yang bernaung di bawah grup Kompas Gramedia ini karenanya berhenti mengeluarkan versi cetaknya dan beralih ke versi digital. Pengumuman wacana hal itupun disampaikan pada cersi cetak terakhir dari majalah yang satu ini.
*Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka sanggup dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com
12. Cosmo Girl Indonesia
photo via : ebooks.gramedia.com
Majalah yang diperuntukkan untuk remaja perempuan ini juga karenanya harus berhenti mencetak versi majalahnya yang baru. Bahkan untuk versi majalah asalnya di AS juga telah berhenti mengeluarkan majalah cetak semenjak tahun 2008 yang lalu. Majalah ini biasanya berisikan wacana self-help tips, popular cultures, dan current issues and trends. Pada masa kejayaannya, majalah ini juga sering memperlihatkan goodies yang di bundle dengan terbitan majalah mereka. Cosmo Girl Indonesia sendiri sebetulnya telah melaksanakan integrasi digital dengan menciptakan website, dan konten lainnya ibarat vlog yang diunggah di Youtube. Namun lantaran kontennya yang masih bersifat editorial dan juga advertise, jadi hal ini masih belum sanggup dipastikan.
13. Esquire Indonesia
photo via : ebooks.gramedia.com
Esquire yaitu majalah laki-laki urban yang berada di bawah naungan grup MRA. Majalah yang berpusat di Amerika Serikat ini merupakan kiblat bagi para laki-laki urban berusia 20 – 40 tahun, terutama dalam segi fashion dan lifestyle. Majalah ini merupakan majalah laki-laki high-end yang sering malang melintang di kota-kota besar ibarat Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Majalah Esquire Indonesia secara resmi memberhentikan publikasi cetaknya per Desember 2017. Pada cover terakhirnya, Esquire menampilkan Penelope Cruz yang berpose seci di ranjang. Seperti Cosmo Girl Indonesia, Esquire juga masih aktif dalam versi digital untuk memuat konten editorial/advertising.
14. For Him Magazine Indonesia (FHM)
photo via : bacaduniaku.16mb.com
FHM sendiri yaitu sebuah majalah bulanan laki-laki dari Inggris, yang lisensi Indonesia-nya telah dibeli oleh grup MRA. Majalah ini mulai diterbitkan semenjak tahun 2003, FHM Indonesia menampilkan perempuan dalam aneka macam busana minimalis sebagai bintang dari majalah mereka. Majalah laki-laki cukup umur ini kerap menampilkan bintang 4dukt video atau model panas dalam editorialnya, baik untuk wawancara atau sekedar sesi foto yang bisa dibilang bisa menciptakan jantung para laki-laki berdetak kencang. Majalah FHM sendiri telah berhenti beroperasi semenjak November 2017. Mereka juga mengumumkan bahwa mereka tidak akan meneruskan media tersebut dalam versi digital. FHM UK pun telah mendahului berhenti versi cetak dari ajalahnya semenjak tahun 2016.
15. Maxim Indonesia
photo via : ebooks.gramedia.com
Berada di bawah naungan grup MRA, Maxim Indonesia juga tutup usia pada Agustus 2017 yang lalu. Pada edisi terakhirnya, Maxim Indonesia memperlihatkan sebuah suguhan istimewa berupa double cover yang menampilkan Brianna Simorangkis dan Jessica Gomes. Edisi ke-140 dari majalah ini mengangkat aneka macam isu selain kedua perempuan seci tersebut, yakni kemungkinan pemindahan ibukota Indonesia dari Jakarta.
16. NYLON Indonesia
photo via : www.nylonindonesia.com
Kalau dahulu, salah satu standar fashion yang dipakai yaitu majalah fashion yang satu ini. Majalah fashion Nylon Indonesia menghadirkan alternatif segar di bidang fashion, musik dan tren terkini. Fashion editorial, pilihan musik dan film, ataupun program yang diulas seringkali berbeda dari media lain. Di tahun sebelumnya, yakni 2016, NYLON Guys Indonesia telah lebih dulu berhenti megneluarkan versi cetaknya dan melaksanakan publikasi terakhir di bulan Juni 2017 dengan menampilkan model yang sedang naik daun, Natalie Ludwig, sebagai cover. Meskipun majalah ini telah resmi tidak mengeluarkan versi digitalnya, namun kau masih bisa menikmati versi digital dari majalah ini melalui website dan sosial media yang mereka miliki.
17. Majalah Commando
photo via : thedisplay.net
Buat kau yang maniak dengan hal – hal yang berbau perang, ataupun militer, niscaya amat kesepian sesudah majalah Commando ini resmi tutup dan menyatakan gulung tikar per Juni 2017. Majalah yang ada dibawah naungan grup Kompas-Gramedia ini menerbitkan edisi terakhirnya di bulan April 2017. Karena diputuskan untuk berhenti cetak, redaksi mengunggah post perpisahan melalui Instagram. ” Semoga dengan ditutupnya Majalah Commando ini tidak menyurutkan minat kita untuk membaca dan memahami soal-soal kemiliteran dan kepolisian,”. Majalah Commando ini sendiri telah terbit hampir selama 13 tahun, yakni semenjak tahun 2004 hing berhenti mengeluarkan versi cetaknya di tahun 2017 silam.
18. High End Teen Magazine
photo via : rulymiladiyah.blogspot.com
Di tahun 2008 yang lalu, majalah High End Teen mulai dicetak untuk menarik segmen remaja dari majalah yang telah ada sebelumnya yakni High End Magazine. Media yang ada dibawah naungan MNC Group ini merupakan majalah berbahasa inggris dengan segmentasi middle-high. Majalah ini memuat aneka macam segmen ibarat musik, kuliner, film, lifestyle dan masih banyak lagi yang lainnya. Pada bulan Juli 2017, majalah High End Teen yang menempatkan bintang pop dunia Katy Perry pada sampulnya, menyatakan jikalau itu yaitu cetakan terakhir majalah mereka. Buat kau yang rindu dengan majalah yang satu ini, kau masih bisa melihatnya dalam versi digitalnya melalui sosial media dan website resmi miliknya.
19 . Grazia Indonesia
photo via : www.fashionmodeldirectory.com
Grazia yaitu majalah fashion asal Italia yang lisensinya dimiliki oleh Femina Group di Indonesia. Majalah Grazia Indonesia memutuskan untuk berhenti cetak pada bulan Agustus 2017. Dalam sampul terakhirnya, penyanyi Eva Celia terpilih untuk menjadi model, Grazia mengangkat isu nasionalisme dalam editorialnya. Website dan sosial media milik Grazia Indonesia hingga sekarang tetap aktif meskipun tidak lagi melepas terbitan versi cetaknya.
20. Tabloid BOLA dan Bola Vaganza
photo via : adityarizki.net
Sama ibarat majalah Soccer, tabloid Bola juga telah mengumumkan akan berhenti cetak pada tahun 2018 ini. Dan 2 buah cetakan terkahirnya berakhir bulan Oktober kemarin. Jadi, buat kau penggemar bola, khususnya Tabloid Bola dan Bola Vaganza, untuk bulan ini dan juga bulan depan, kalian sudah tidak bisa menikmati tabloid yang satu ini. Hal itupun telah diumumkan melalui akun resmi instagram miliknya.
*Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka sanggup dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com
Sumber http://blogunik.com