Elyaetiawan.com Menurut kamus Merriam-Webster, definisi kedokteran binatang (veterinary medicine) yakni ilmu (science) dan seni (art) yang berafiliasi dengan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan, pengurangan atau penurunan, dan pengobatan penyakit dan cedera pada binatang khususnya binatang domestik.
Dalam mempelajari kedokteran hewan, ibarat juga kedokteran, di dalamnya ada perpaduan antara ilmu dan seni yang tidak terpisahkan dan saling mendukung dan berinteraksi. Seni didefinisikan sebagai sesuatu yang dibuat oleh imajinasi dan keterampilan dan menghasilkan wangsit yang penting. Dalam mendiagnosa penyakit dan melaksanakan pengobatan, seorang dokter binatang dituntut untuk memakai ilmu dan seninya, yang tentunya sangat dipengaruhi oleh pengalaman (jam terbang) seorang dokter.
Kedokteran binatang merupakan cabang ilmu kedokteran wacana studi, promosi dan pemeliharaan kesehatan hewan, pencegahan, diagnosis, dan pengobatan penyakit hewan; menjaga ikatan manusia-hewan; turut mempromosikan dan memelihara kesehatan manusia; serta menjaga ketersediaan dan menjamin keamanan pangan nasional.
Perkembangan keilmuan dalam kedokteran binatang dikala ini sangat pesat. Beberapa bidang studi yang telah dikembangkan antara lain biomedis, kedokteran perbandingan (comparative medicine), teknologi molekular berbasis binatang (misalnya stemm cells), higiene pangan berasal dari hewan, ekonomi veteriner, dan teknologi reproduksi (misalnya in-vitro fertilisation), yang semuanya sangat mendukung untuk kesehatan dan kesejahteraan manusia. Hal ini menjadi semboyan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia yaitu „Manusya Mriga Satwa Sewaka“ yang artinya „mensejahteraka n insan melalui kesehatan hewan“.
Dengan meningkatnya penyakit-penyak it abses gres (emerging infectious diseases) pada manusia, yang ternyata 75%-nya bersumber pada binatang atau dikenal sebagai penyakit zoonotik, tugas dokter binatang sangat esensial. Bahkan beberapa jago menyatakan „Veterinarians are on the front line in preventing and combating of zoonotic diseases“ atau „Dokter Hewan merupakan garda terdepan dalam pencegahan dan pemberantasan zoonosis“. Sumber http://www.elysetiawan.com
dokter hewan |
Kedokteran binatang merupakan cabang ilmu kedokteran wacana studi, promosi dan pemeliharaan kesehatan hewan, pencegahan, diagnosis, dan pengobatan penyakit hewan; menjaga ikatan manusia-hewan; turut mempromosikan dan memelihara kesehatan manusia; serta menjaga ketersediaan dan menjamin keamanan pangan nasional.
Perkembangan keilmuan dalam kedokteran binatang dikala ini sangat pesat. Beberapa bidang studi yang telah dikembangkan antara lain biomedis, kedokteran perbandingan (comparative medicine), teknologi molekular berbasis binatang (misalnya stemm cells), higiene pangan berasal dari hewan, ekonomi veteriner, dan teknologi reproduksi (misalnya in-vitro fertilisation),
Dengan meningkatnya penyakit-penyak
Buat lebih berguna, kongsi: