Elysetiawan.com jawabannya ya! Air di bumi terus berkurang, tetapi tenanglah, tidak hingga pada taraf yang layak dipikirkan/dikhawatirkan. Setiap detiknya bumi kehilangan 3 kg Hidrogen dan 50 g Helium.
berikut klarifikasi mas Muhammad Mahfuzh Huda, beliau yaitu lulusan S2 Kimia, Universitas Okayama, Jepang, Lulus tahun 2017 dan pemilik blog mystupidtheory.com
![]() |
Muhammad Mahfuzh Huda |
Di dalam sains perihal planet-planet, dikenal sebuah istilah yang disebut Jeans Escape yakni insiden terurainya zat-zat pembentuk udara alasannya yaitu radiasi dan panas di perbatasan atmosfer bumi(langit).
![]() |
air yang hilang atau lenyap dari bumi |
Ilmuwan memperhitungkan bahwa ada 3 kg Hidrogen dan setidaknya 50 g Helium yang lepas dari atmosfer bumi. untuk lebih jelasnya baca jurna berikut ini
Karena kita mengetahui bahwa air yaitu H2O, dimana penyusunnya ialah Hidrogen dan Oksigen, maka dengan berkurangnnya 3 kg Hidrogen dari bumi, sanggup dipastikan bahwa Air berkurang dari bumi.
![]() |
atom penyusun air yang hilang dari bumi |
Air terus berkurang setiap detiknya, sama menyerupai berkurangnnya gas Hidrogen. Namun jumlah ini sangat-sangat-sangat kecil kalau dibandingkan massa bumi yang 5.972×1024
kg.
Artinya siklus hilangnya air dari permukaan bumi tidak cukup signifikan untuk menjadikan perubahan siklus air atau pun kelangkaan air. sehingga kita tidak perlu khawatir.
Sumber http://www.elysetiawan.com
Buat lebih berguna, kongsi: