Penggunaan Satuan Ternak (ST) atau Animal Unit (AU) biasanya dipakai untuk menghitung kapasitas tmpung dari lahan penggembalaan atau hijauan makan ternak (HMT). berikut ini yaitu cara menghitung kapasitas tampung lahan dengan SATUAN TERNAK (ST) / ANIMAL UNIT (AU)
menghitung kapasitas tampung lahan dengan SATUAN TERNAK (ST) / ANIMAL UNIT (AU) |
Daya tampung atau kapasitas tampung (carrying capacity) yaitu kemampuan padang penggembalaan untuk menghasilkan hijauan masakan ternak yang diharapkan oleh sejumlah ternak yang digembalakan dalam luasan satu hektar atau kemampuan padang penggembalaan untuk menampung ternak per hektar (Reksohadiprodjo, 1994).
Satuan Ternak (ST)
Satuan Ternak (ST) atau Animal Unit (AU) merupakan satuan untuk ternak yang didasarkan atas konsumsi pakan ternak. Setiap satu AU diasumsikan atas dasar konsumsi seekor sapi perah dewasa non laktasi dengan berat 325 kg atau seekor kuda dewasa.
Satuan Ternak (ST) yaitu ukuran yang dipakai untuk menghubungkan berat tubuh ternak dengan jumlah masakan ternak yang dimakan.
baca juga cara menciptakan pakan silase
meningkatkan nutrisi jeami padi
cara menanam hijauan makan ternak
Kaprikornus satuan ternak ST mempunyai ari ganda, yaitu ternak itu sndiri atau jumlah masakan ternak yang dimakannya untuk lahan hijauan makan Ternak (HMT) . Mula-mula ST dipakai pada ternak pemamah biak atau (rumninansia) untuk mengetahui daya tamping suatu padang rumput atau lahan hijauan makan Ternak (HMT) terhadap jumlah ternak yang sanggup dipelihara dengan hasil rumput dari padang rumput tersebut. Namun penggunaan ST sekarang juga pada jenis ternak lainnya.
Penggunaan Satuan Ternak Satuan (ST) ternak dipakai disamping untuk menghitung daya tampung masakan ternak suatu padang rumput atau daya tampung sisa hasil perjuangan tani suatu areal tanah pertanian terhadap jumlah ternak, atau lahan hijauan makan Ternak (HMT). sanggup juga dipakai untuk perhitungan aneka macam masukan dan keluaran fisik.
baca juga:
hijauan pakan kalianda
rumput gajah kerdil
indigofea sp
Dengan demikian biaya masukan dan penerimaan sanggup pula diperhitungkan. Masukan fisik misalnya, rumput, hijauan dan masakan ternak lainnya, luas kancang, luas padang rumput, jumlah air minum, obat, perkawinan ternak dan tenaga buruh. Output fisik misalnya, jumlah pupuk kandang, jumlah berat tubuh dan tenaga kerja ternak.
Tabel konversi ST SATUAN TERNAK (ST) / ANIMAL UNIT (AU) pada aneka macam jenis dan umur fisiologis ternak.
Sumber: Ensminger, 1961.
Catatan nilai SATUAN TERNAK (ST) / ANIMAL UNIT (AU):
2 ekor anak kuda = 2 X 0,50 ST = 1 ST
1 ekor sapi muda = 0,50 ST sehingga 1 ST sapi muda = 1 / 0,50 ekor= 2 ekor sapi muda.
1 ST domba = 1 / 0,14 ekor= 7,14 ekor atau (7 ekor ternak domba)
1 ST anak domba = 1 / 0,07 ekor= 14,28 ekor atau (14 ekor ternak anak domba).
kesimpulan SATUAN TERNAK (ST) / ANIMAL UNIT (AU) :
1 ST = 1 ekor sapi = 2 ekor babi = 7 ekor domba = 100 ekor ayam.
1 ST = 2 ekor sapi muda = 5 ekor babi muda = 14 ekor domba muda = 200 ekor anak ayam
cara menghitung KAPASITAS TAMPUNG PADANG PENGEMBALAAN
menghitung Kapasitas Tampung Padang Penggembalaan yaitu kemampuan dari padang penggembalaan dalam menyediakan hijauan bagi ternak dalam waktu 1 tahun.
Cara yang dipakai untuk menghitung daya tampung terdiri dari 2 cara yakni :
Satuan Ternak (ST) yaitu ukuran yang dipakai untuk menghubungkan berat tubuh ternak dengan jumlah masakan ternak yang dimakan.
baca juga cara menciptakan pakan silase
meningkatkan nutrisi jeami padi
cara menanam hijauan makan ternak
![]() |
lahan hijauan makan Ternak (HMT) |
Manfaat memakai Satuan Ternak (ST) yaitu :
![]() |
Satuan Ternak pada ruminansia |
a. Untuk mengetahui potensi ternak suatu daerah
b. Untuk memproduksi kebutuhan makanan
c. Sebagai standart untuk pertukaran ternak
Penggunaan Satuan Ternak Satuan (ST)
![]() |
lahan hmt |
baca juga:
hijauan pakan kalianda
rumput gajah kerdil
indigofea sp
Dengan demikian biaya masukan dan penerimaan sanggup pula diperhitungkan. Masukan fisik misalnya, rumput, hijauan dan masakan ternak lainnya, luas kancang, luas padang rumput, jumlah air minum, obat, perkawinan ternak dan tenaga buruh. Output fisik misalnya, jumlah pupuk kandang, jumlah berat tubuh dan tenaga kerja ternak.
Tabel konversi ST SATUAN TERNAK (ST) / ANIMAL UNIT (AU) pada aneka macam jenis dan umur fisiologis ternak.
Jenis Ternak | ST per ekor | 1 ST setara dengan Jumlah Ternak |
Kuda Sapi Sapi Pejantan Sapi muda, umur lebih 1 tahun Pedet (anak sapi) Anak kuda (colt) Babi induk/pejantan Babi seberat 90 kg Domba Induk/pejantan Anak domba (cempe) Ayam (setiap 100 ekor) Anak ayam (setiap 200 ekor) | 1.00 1.00 1.00 0.50 0.25 0.50 0.40 0.20 0.14 0.07 1.00 1.00 | 1 1 1 2 4 2 2,5 5 7 14 100 200 |
Catatan nilai SATUAN TERNAK (ST) / ANIMAL UNIT (AU):
2 ekor anak kuda = 2 X 0,50 ST = 1 ST
1 ekor sapi muda = 0,50 ST sehingga 1 ST sapi muda = 1 / 0,50 ekor= 2 ekor sapi muda.
1 ST domba = 1 / 0,14 ekor= 7,14 ekor atau (7 ekor ternak domba)
1 ST anak domba = 1 / 0,07 ekor= 14,28 ekor atau (14 ekor ternak anak domba).
kesimpulan SATUAN TERNAK (ST) / ANIMAL UNIT (AU) :
1 ST = 1 ekor sapi = 2 ekor babi = 7 ekor domba = 100 ekor ayam.
1 ST = 2 ekor sapi muda = 5 ekor babi muda = 14 ekor domba muda = 200 ekor anak ayam
cara menghitung KAPASITAS TAMPUNG PADANG PENGEMBALAAN
menghitung Kapasitas Tampung Padang Penggembalaan yaitu kemampuan dari padang penggembalaan dalam menyediakan hijauan bagi ternak dalam waktu 1 tahun.
Cara yang dipakai untuk menghitung daya tampung terdiri dari 2 cara yakni :
1. Cut and Carry
dipotong pribadi dari kebun/ padang diberikan kepada ternak di kandang
2. Carrying Capacity :
Daya tampung padang penggembalaan (ha/UT) untuk mencukupi kebutuhan pakan hijauana
Daya tampung padang penggembalaan (ha/UT) untuk mencukupi kebutuhan pakan hijauana
Langkah menghitung kapasitas tampung lahan hijauan makan Ternak (HMT) sebagai berikut :
- Kuadran dijatuhkan secara acak dipadang penggembalaan
- Hijauan di dalam kuadrant dipotong sedekat mungkin dari permukaan tanah
- Hijauan hasil pemotongan dimasukkan ke dalam plastik untuk ditimbang
- Cuplikan ke dua diukur ke arah kanan dan kiri sejauh 5 langkah hingga 10 langkah
- Cuplikan pertama dan kedua disebut satu cluster
pengambilan cluster selanjutnya diukur dengan jarak 100 – 125 meter tergak lurus dengan cluster pertama dan diadaptasi dengan luas padang penggembalaan yang tersedia.
Adapun alat dan materi yang dipakai dalam menghitug kapasitas tampung lahan hijauan makan Ternak (HMT) ini yaitu :
bahan dan alat yang diharapkan untuk menghitung kapasitas tampung lahan hijauan makan Ternak (HMT)
![]() |
menghitung kapasitas tampung lahan hijauan makan Ternak (HMT) |
1. Timbangan brand Five Goats kapsitas 15 kg
2. Alat tulis
3. Karung
4. Sabit
5. Tali Rafia
6. Kayu
7. Kamera
Adapun materi yang dipakai yaitu :
1. Lahan Kebun Karet
2. Rumput dan Legum
3. Jumlah Ternak
Contoh perhitungan hijauan makan Ternak (HMT) untuk LAHAN 1 hektar:
Jika 1 ha padang penggembalaan mempunyai kapasitas tamping 2 ST per tahun.![]() |
Menghitungan hijauan makan Ternak (HMT) untuk LAHAN 1 hektar: |
baca juga:
Rumput Brachiaria Ruziziensis
Rumput Stenotaphrum Secundatum
Rumput Brachiaria Humidicola
Cara menghitung kapasitas tampung dari suatu areal penggembalaan seluas 1 ha yaitu:
- Dibuat ubinan seluas 1 m X 1 m (1 m2) sebanyak 5 buah.
- Produksi hijauan dari setiap ubinan dipotong untuk ditimbang. Jika produksi hijauan rendah maka satuannya dalam gram sedangkan bila produksi hijauannya tinggi maka satuannya dalam kilogram.
- Produksi hijauan dari seluruh ubinan yang telah dipotong lalu dihitung jumlahnya dan rata-rata berat hijauan untuk setiap m2.
- Rata-rata produksi hijauan dikalikan dengan 10.000 (1 ha = 100 m X 100 m).
No. Urt | Ubinan ke | Produksi Musim Hujan (kg) | Hijauan pada Musim Kemarau (kg) |
1 | 1 | 16 | 4,5 |
2 | 2 | 23 | 5,6 |
3 | 3 | 19 | 6,3 |
4 | 4 | 34 | 5,8 |
5 | 5 | 28 | 4,8 |
Jumlah Produksi | 120 | 27,0 | |
Rata-rata Produksi | 24 | 5,40 |
1. Perhitungan Produksi lahan hijauan makan Ternak (HMT):
= 240.000 kg atau 240 ton hijauan.
Produksi hijauan pada ekspresi dominan kemarau = 5,40 kg X 10.000.
= 54.000 kg atau 54 ton hijauan.
Perbandingan produksi antara ekspresi dominan hujan dan ekspresi dominan kemarau adalah: 240 ton : 54 ton
atau = 1 : 4,44
Kaprikornus total produksi hijauan selama 1 tahun sebanyak: 240 ton + 54 ton = 294 ton/ha/tahun.
2.Perhitungan Kapasitas Tampung lahan hijauan makan Ternak (HMT):
dalam sebulan kebutuhan untuk konsumsi hijauan yaitu sebesar
30 X 40 kg = 1.200 kg atau 7,2 ton.
Sedangkan untuk 6 bulan: 6 X 1,2 ton = 7,2 ton.
Dan untuk 1 tahun 12 X 1,2 ton = 14,4 ton
Hal ini berarti :
Pada ekspresi dominan hujan sanggup menyediakan hijauan untuk ternak sapi sebanyak :
240 ton / 7,2 ton = 33,3 ekor atau 33 ekor ternak sapi.
Sedangkan pada ekspresi dominan kemarau sanggup menyediakan hijauan untuk ternak sapi sebanyak :
54 ton / 7,2 ton = 7,5 ekor atau 7 ekor ternak sapi.
3. IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN lahan hijauan makan Ternak (HMT)
No | No | Jenis Tanaman | No. Urut | Kode Tanaman | Jumlah Tanaman | Persen tase % | Nama Tanaman |
A. | 1 | Rumput-rumputan | 1 | R 1. | |||
2 | 2 | R 2. | |||||
dst | 3 | ||||||
B. | 1 | Kacang-kacangan | 4 | K 1. | |||
2 | 5 | K 2. | |||||
dst | 6 | ||||||
C | 1 | Tanaman Lainnya | 7 | L 1. | |||
2 | 8 | L 2. | |||||
dst | 9 | ||||||
Total |
Catatan:
- Buat ubinan 1 m X 1 m sebanyak 2 buah dari lahan yang telah saudara gunakan.
- Identifikasi jenis tanaman dan jumlah tanaman dari setiap ubinan.
- Hitung persentase dari setiap jenis tanaman yang telah diidentifikasi.
- Identifikasi nama dari salah satu jenis tanaman yang telah ditemukan.
Sumber http://www.elysetiawan.com
Buat lebih berguna, kongsi: