√ Model Pembelajaran Team Games Tournament (Tgt)

pada bab terdahulu saya telah membahasa.menggambarkan mengenai Pembelajaran Cooperative Learning, kini akan Saya lanjutkan dengan Model Team Games Tournament (TGT) dimana model ini juga merupakan  salah satu Model dari Pembelajaran Cooperative Leraning. kita tahu bahwa setipa model pembelajaran meiliki tahapan/langkah-langkah pembelajaran tersenidiri yang merupakan ciri ataupun khas dari model tersebut. adpun tahapan /Langkah-langkah dalam model pembelajaran kooperatif untuk model TGT ialah sebagai berikut:

1.      Kelompokkan siswa terdiri dari tiga kelompok dengan jumlah agggota hingga dengan empat atau lima orang.  Anggota-anggota kelompok dibentuk secara heterogen yang mencakup karakteristik, kecerdasan, dan kemampuan awal, termasuk juga motivasi belajar, jenis kelamin, atupun latar belakang etnis yang berbeda pada siswa.

Pembelajaran Model TGT

2.   Kegiatan pembelajaran model Team Game Tournament ini dimulai dengan menciptakan presentasi guru dalam menjelaskan bahan pelajaran berupa paparan masalah, proteksi data, dan proteksi contoh. Yang menjadi tujuan dari peresentasi ialah untuk memperkenalkan konsep dan mendorong rasa ingin tahu kepada siswa.

3. Pemahamann konsep ini dilakukan dengan cara siswa diberi tugas-tugas secara berkelompok. Mereka boleh saja mengerjakan tugas-tugas tersebut secara bersamaan atau dengan saling bergantian menanyakan pertanyaan kepada temannya yang lain atau boleh juga dengan mendiskusikan duduk kasus dalam kelompok yang bertujuan untuk menguasai bahan pelajaran tersebut. Disini Para siswa tidak hanya dituntut mengisi lembar balasan akan tetapi juga mereka diminta untuk mempelajari konsep dari pembelajaran tersebut. Anggota kelompok diberitahu bahwa mereka dianggap belum tuntas dalam mempelajari bahan pemebelajaran kalau semua anggota kelompok belum memahami bahan pelajaran tersebut secara menyeluruh.

4.  Siswa diminta untuk memainkan pertandingan-pertandingan akademik dalam bentuk tournament mingguan dengan catatan bawha sobat sekelompoknya tidak dibolehkan untuk menolong satu sama lain. Pertandingan individual ini bertujuan untuk mengukur tingakat pemahaman siswa dalam penguasaaan terhadap suatu konsep dengan cara setiap siswa diberikan soal yang sanggup diselesaikan dengan cara mengimplementasikan  konsep yang dimiliki oleh mereka sebelumnya.

5.    Hasil pertandingan ini selanjutnya akan dibandingkan dengan rata-rata perolehan siwa sebelumnya, dan poin ini akan diberikan menurut tingkat keberhasilan penguasaan siswa dalam mencapai atau bisa jadi melebihi kinerja sebelumnya. Poin ini selanjutnya akan dijumlahkan untuk membentuk nilai skor kelompok.

6.      Setelah melaksanakan hal tersebut (kegiatan tersebut), guru menunjukkan reword kepada kelompok yang terbaik dalam melaksanakan prestasinya atau boleh dikatakan kelompok yang telah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.  Adapun jenis reword (Penghargaan) disini sanggup berupa hadiah, piagam, dan lain sebagainya yang bisa dipakai sebagai buah penghargaan dari prestasi akseptor didik.

Model Pembelajaran Team Games Tournament

Adapun yang menjadi Gagasan utama dalam model model Team Game Tournament (TGT) ini ialah untuk memotivasi siswa supaya terdorong  supaya akseptor didik salaning membantu satu sama lain dalam menguasai keterampilan-keterampilan pembelajaran yang disajikan oleh guru.  Jika para siswa tersebut  menginginkan supaya kelompok mereka memperoleh penghargaan, mereka harus saling membantu sobat sekelompoknya dalam mempelajari bahan yang diberikan guru. Mereka harus juga harus mendorong  teman-teman mereka untuk dapat melakukan yang terbaik dan menyatakan suatu norma jika belajar itu merupakan suatu yang sangat penting, berharga dan sangat menyenangkan bagi mereka.
ini gambaran/konsep dasar darai model pembelajaran model Team Game Tournament, agar ada keuntungannya buat para pembaca sekalian terutama bagi guru pemula yang gres saja memulai profesinya sebagai pendidik. sekian dan good luck
Sumber http://www.pondok-belajar.com/

Buat lebih berguna, kongsi:

1.2k Google Facebook Twitter