Loading...

√ Metamorfosis Kupu-Kupu | Penjelasan, Proses Gambar Daur Hidupnya

Proses metamorfosis kupu-kupu – Kupu-kupu dianggap sebagai salah satu binatang paling indah. Faktanya kupu-kupu masuk kategori serangga bersayap sisik. Pada daur hidup kupu-kupu, awalnya binatang ini ialah ulat yang menetas dari telur, sebelum menjadi kepompong dan berkembang menjadi kupu-kupu. Seperti apa sebetulnya proses siklus hidup dan metamorfosis kupu-kupu?


Pengertian metamorfosis adalah suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan perubahan penampilan fisik dan/atau struktur sesudah kelahiran atau penetasan. Kupu-kupu menjadi salah satu pola binatang yang mengalami metamorfosis sempurna.


Mungkin sudah banyak yang tahu proses metamorfosis kupu-kupu dari awal hingga akhir, yaitu mulai tahap telur, lalu menjadi ulat, lalu menjadi kepompong sebelum menjadi kupu-kupu. Namun mungkin banyak yang belum tahu klarifikasi secara detail dilihat dari sisi ilmiahnya.


Observasi metamorfosis kupu-kupu sebetulnya sanggup diamati langsung. Kupu-kupu sendiri sanggup ditemui pada habitat di sekitar kita mirip di kebun, taman atau hutan. Nah kali ini akan dijelaskan proses daur hidup kupu-kupu mulai awal hingga menjadi kupu-kupu dewasa.


(baca juga proses fotosintesis pada tumbuhan)


kupu dianggap sebagai salah satu binatang paling indah √ Metamorfosis Kupu-Kupu | Penjelasan, Proses  Gambar Daur Hidupnya


Metamorfosis Kupu-Kupu


Proses siklus hidup kupu-kupu dimulai dari fase telur. Setelah menetas, telur akan menjadi ulat atau larva. Setelahnya, ulat akan berkembang menjadi kepompong. Masa ini berlangsung selama berhari-hari. Jika sudah sempurna, kupu-kupu akan keluar dari kepompong.


Kupu-kupu ini lah yang kita kenal sebagai kupu-kupu pada umumnya. Kupu-kupu akan berkembang biak dengan cara bertelur. Dari telur tersebut, maka proses metamoforsis kupu-kupu kembali dimulai lagi.


1. Fase Telur


Fase pertama kupu-kupu ialah fase telur. Kupu-kupu berkembangbiak dengan cara bertelur dengan menaruh telurnya pada tanaman, biasanya di bab ujung daun. Tiap kupu-kupu biasanya mempunyai tumbuhan favorit untuk menaruh telurnya, artinya tidak asal pilih.


Telur kupu-kupu berukuran kecil dan biasanya berwarna putih. Dalam interval waktu 4 hingga 5 hari telur akan menetas dan lalu menjadi ulat atau larva.


2. Fase Ulat/Larva


Fase kedua ialah fase ulat atau larva. Telur yang menetas menjadi ulat. Ulat biasanya makan daun-daunan yang menjadi kawasan diletakkan telur sebelumnya. Pertumbuhan ulat cenderung cepat dan sering melaksanakan pergantian kulit secara alami. Hal tersebut disebut sebagai proses molting.


Ulat sanggup berganti kuli hingga 6 kali sebelum akibatnya menjadi kepompong. Saat ukuran badan ulat sudah cukup besar, maka ulat akan berhenti makan dan beristirahat sekitar 10 hari. Ia akan mencari kawasan berlindung dan berkembang menjadi kepompong yang merupakan fase berikutnya.


3. Fase Kepompong/Pupa


Fase berikutnya ialah fase kepompong atau pupa. Kepompong merupakan lanjutan dari fase ulat atau larva sebelumnya. Umumnya kepompong mempunyai lapisan kulit yang lembut dan biasanya berwarna hijau atau cokelat. Corak pupa ibarat bentuk kamuflase binatang sesuai dengan lingkungannya sehingga tak gampang dikenali.


Kepompong akan berdiam diri dan beristirahat, meski di dalamnya sebetulnya sedang terjadi proses pembentukan kupu-kupu. Durasi usang tahap kepompong pun bervariasi tergantung banyak faktor, biasanya paling cepat 7 hari hingga 20 hari.


4. Fase Kupu-Kupu


Fase terakhir proses metamorfosis kupu-kupu ialah menjadi kupu-kupu dewasa. Kupu-kupu akan keluar dari kepompong sesudah perubahannya sudah sempurna. Awalnya sayap kupu-kupu akan tampak kusut dan kecil serta masih berair alasannya sebelumnya berada dalam kepompong.


Terdapat pula cairan hemolymph pada kupu-kupu biar ia sanggup membentangkan sayapnya dan menumbuhkan tubuhnya. Saat pertama keluar, kupu-kupu akan merangkak ke dahan biar menjadi kering. Setelahnya kupu-kupu akan berguru untuk terbang dan hidup di luar kepompong.


Kupu-kupu akan mencari makan layaknya binatang lain. Makanan favorit kupu-kupu ialah sari atau nektar yang terdapat pada bunga. Interaksi kupu-kupu dan bunga juga menjadi salah satu pola simbiosis mutualisme. Kupu-kupu akan berkembangbiak dengan cara bertelur. Telur ini lalu menjadi tahap awal pada proses metamorfosis dari awal lagi.


(baca juga bagian-bagian bunga)


Nah demikian acuan klarifikasi proses metamorfosis kupu-kupu beserta daur hidup kupu-kupu dari awal hingga simpulan beserta pembahasan dan gambarnya. Proses daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur, ulat, kepompong hingga menjadi kupu-kupu.




Sumber https://www.zonareferensi.com
Buat lebih berguna, kongsi: