Pengertian sejarah berdasarkan para ahli – Apa yang dimaksud dengan sejarah? Pengertian sejarah secara umum yakni insiden yang telah terjadi di masa lalu. Arti sejarah pun mempunyai makna yang luas mencakup unsur-unsur dan ciri-ciri tertentu.
Adapun ruang lingkup sejarah sanggup dibagi menjadi empat, yakni sejarah sebagai peristiwa, sejarah sebagai ilmu, sejarah sebagai kisah dan sejarah sebagai seni. Keempatnya mempunyai definisi dan makna masing-masing yang menjadi pembahasan ilmu sejarah itu sendiri.
Sebagai manusia, tentu kita harus berguru dari sejarah. Ada banyak insiden di masa lampau yang bisa kita jadikan tumpuan supaya menjadi lebih baik di masa depan. Kita juga harus berguru dari kesalahan di masa kemudian supaya tidak mengulangi lagi hal serupa.
Banyak para sejarawan dan mahir di seluruh dunia yang meneliti perihal sejarah, baik mahir Indonesia atau dari luar negeri. Studi sejarah pun dimaksudkan untuk mengetahui hal-hal di masa kemudian yang menjadi manfaat sejarah yang paling utama.
Tiap mahir juga mempunyai pendapat berbeda terkait definisi dan pengertian ilmu sejarah. Meski secara umum tidak saling berbenturan, namun para mahir ini mempunyai pandangan masing-masing mengenai apa itu sejarah di mata mereka.
Pengertian Sejarah
Di bawah ini akan dijelaskan pengertian sejarah secara lengkap, baik pengertian sejarah berdasarkan para mahir maupun secara umum.
Pengertian Sejarah Secara Umum
Berikut merupakan arti sejarah secara umum berdasarkan KBBI, Ensiklopedi, Wikipedia serta berdasarkan etimologi dan berdasarkan bahasa.
Menurut KBBI
Pengertian sejarah berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yakni :
- asal-usul (keturunan) silsilah
- kejadian dan insiden yang benar-benar terjadi pada masa lampau (riwayat)
- pengetahuan atau uraian perihal insiden dan insiden yang benar-benar terjadi dalam masa lampau (ilmu sejarah)
Menurut Ensiklopedi
Pengertian sejarah berdasarkan Ensiklopedi adalah ilmu yang dipakai untuk mempelajari insiden penting masa kemudian manusia. Pengetahuan sejarah mencakup pengetahuan akan kejadian-kejadian yang sudah lampau serta pengetahuan akan cara berpikir secara historis.
Menurut Wikipedia
Definisi sejarah berdasarkan Wikipedia adalah suatu kajian perihal masa lampau, khususnya bagaimana kaitannya dengan manusia.
Menurut Etimologi
Pengertian sejarah secara etimologi berasal dari kata Arab yaitu sajaratunyang berarti pohon. Dalam bahasa Arab sendiri, sejarah disebut tarikh yang berarti waktu atau penanggalan.
Kata Sejarah lebih akrab pada bahasa Yunani yaitu historia yang berarti ilmu atau orang pandai. Kemudian dalam bahasa Inggris bermetamorfosis history yang berarti masa kemudian manusia. Kata lain yang mendekati pola tersebut yakni geschichte dalam bahasa Jerman yang berarti sudah terjadi.
Menurut Bahasa
Dari pengertian sejarah secara etimolgi di atas, bisa diartikan pengertian sejarah berdasarkan bahasa yakni sebagai berikut:
- Bahasa Inggris, kata sejarah (History) sendiri berasal dari kata Historia yang mempunyai arti masa lampau.
- Bahasa Arab, kata sejarah disebut sajaratun (syajaroh) yang mempunyai arti pohon dan keturunan, maksudnya pada dikala membaca silsilah raja akan tampak ibarat pohon dari yang terkecil sampai berkembang menjadi besar, maka sejarah diartikan sebagai silsilah keturunan para raja yang mempunyai arti insiden pemerintahan keluarga raja yang ada pada masa lampau.
- Bahasa Yunani, kata sejarah disebut istoria yang mempunyai arti belajar. Sehingga sejarah ialah suatu ilmu pengetahuan yang membahas perihal peristiwa, insiden yang pernah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan manusia.
- Bahasa Jerman, kata sejarah disebut geschichte yang mempunyai arti sesuatu yang telah terjadi di masa lampau kehidupan manusia.
Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli
Berikut merupakan pengertian sejarah berdasarkan para ahli, baik mahir dalam negeri maupun mahir dari luar negeri, termasuk sejarawan di masa lalu.
Menurut Muhammad Yamin
Pengertian sejarah berdasarkan Muhammad Yamin yakni ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa insiden yang sanggup dibuktikan dengan materi kenyataan
Menurut Moh. Hatta
Pengertian sejarah berdasarkan Moh. Hatta yakni dalam wujudnya perihal masa lampau. Sejarah bukan sekadar melahirkan kriteria dari insiden di masa lalu, tetapi pemahaman masa lampau yang mengandung banyak sekali dinamika, mungkin berisi problematik pelajaran bagi insan berikutnya.
Menurut Moh. Ali
Pengertian sejarah berdasarkan Moh. Ali bahwa sejarah merupakan keseluruhan perubahan dan kejadian-kejadian yang benar-benar telah terjadi. Sejarah yakni ilmu yang memeriksa perubahan-perubahan yang benar-benar terjadi di masa lampau.
Menurut Kuntowijoyo
Pengertian sejarah berdasarkan Kuntowijoyo yakni hal-hal yang menyuguhkan fakta secara diakronis, ideografis, unik, dan empiris.
- Sejarah bersifat diakronis lantaran berafiliasi dengan waktu.
- Sejarah bersifat ideografis lantaran sejarah menggambarkan dan menceritakan sesuatu.
- Sejarah bersifat unik lantaran berisi hasil penelitian perihal hal unik.
Menurut Rochiati Wiriatmaja
Pengertian sejarah berdasarkan Rochiati Wiriatmadja bahwa sejarah yakni disiplin ilmu yang menjanjikan etika, moral, kebijaksanaan, nilai-nilai spritual dan kultural lantaran kajiannya yang bersifat menawarkan pedoman kepada keseimbangan hidup, harmoni dalam nilai-nilai, keteladanan dalam keberhasilan dan kegagalan dan cerminan pengalaman kolektif yang menjadi kompas untuk kehidupan masa depan.
Menurut Nugroho Notosusanto
Menurut Nugroho Notosusanto, pengertian sejarah yakni peristiwa-peristiwa yang menyangkut insan sebagai makhluk bermasyarakat yang terjadi di masa lampau.
Menurut Taufik Abdullah
Pengertian sejarah berdasarkan Taufik Abdullah yakni tindakan insan dalam jangka waktu tertentu di masa lampau yang dilakukan di daerah tertentu.
Menurut Roeslan Abdulgani
Menurut Roeslan Abdulgani bahwa ilmu sejarah yakni salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan memeriksa secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta kejadian-kejadian dengan maksud untuk kemudian menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya tersebut, untuk selanjutnya dijadikan perbendaharaan pedoman bagi evaluasi dan penentuan keadaan kini serta arah proses masa depan.
Menurut Sartono Kartodirdjo
Pengertian sejarah berdasarkan Sartono Kartodirdjo merupakan bentuk penggambaran pengalaman kolektif di masa lalu, dan untuk mengungkapnya sanggup melalui aktualisasi dan penetasan pengalaman masa lalu. Menceritakan suatu insiden yakni cara menciptakan hadirnya kembali insiden tersebut dengan cara pengungkapan verbal.
Menurut W. J. S. Poerwadarminta
Pengertian sejarah berdasarkan W. J. S. Poerwadarminta dibahas dalam buku berjudul Kamus Umum Bahasa Indonesia, dimana arti sejarah sanggup diartikan sebagai :
- Silsilah atau asal-usul.
- Kejadian atau insiden yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
- Ilmu, pengetahuan, dongeng pelajaran perihal insiden atau insiden yang benar-benar telah terjadi.
Menurut Drs. Sidi Gazalba
Definisi sejarah berdasarkan Drs. Sidi Gazalba yakni masa kemudian insan dan seputarnya yang disusun secara ilmiah dan lengkap mencakup urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan klarifikasi yang memberi pengertian dan pemahaman perihal apa yang berlaku.
Menurut Ismaun
Arti sejarah berdasarkan Ismaun yakni suatu ilmu pengetahuan perihal kisah mengenai peristiwa-peristiwa yang benar-benar telah terjadi atau berlangsung dalam segala aspeknya di masa lampau. Sejarah merupakan catatan atau rekaman pilihan yang disusun secara teliti perihal segala aspek kehidupan umat insan di masa lampau.
Menurut Ibnu Khaldun
Pengertian sejarah berdasarkan Ibnu Khaldun didefinisikan sebagai catatan perihal masyarakat umum insan atau peradaban insan yang terjadi pada watak/sifat masyarakat itu.
Menurut Aristoteles
Pengertian sejarah berdasarkan Aristoteles merupakan satu sistem yang meneliti suatu insiden semenjak awal tersusun dalam bentuk kronologi. Sejarah yakni peristiwa-peristiwa masa kemudian yang mempunyai catatan, record-record atau bukti-bukti yang konkrit.
Menurut Leopold Von Ranke
Menurut Leopald Von Ranke, definisi dan pengertian sejarah sangat sederhana yaitu hal-hal yang sungguh-sungguh terjadi.
Menurut Benedetto Croce
Sejarah berdasarkan Benedetto Croce merupakan rekaman kreasi jiwa insan di semua bidang baik teoritikal maupun praktikal. Kreasi spiritual ini senantiasa lahir dalam hati dan pikiran insan jenius, budayawan, pemikir yang mengutamakan tindakan dan pemburu agama.
Menurut J. V. Bryce
Definisi sejarah berdasarkan J. V. Bryce yakni sebuah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia.
Menurut W. H. Walsh
Arti sejarah berdasarkan W.H. Walsh yang mengartikan sejarah itu menitikberatkan pada pencatatan yang berarti dan penting saja bagi insan yang mencakup tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman insan di masa lampau pada hal-hal yang penting sehingga meurpakan dongeng yang berarti.
Menurut J. Bank
Sejarah yakni semua kejadian/peristiwa masa lampau. Sejarah sanggup membantu para siswa untuk memahami sikap insan pada masa yang lampau, masa kini dan masa yang akan datang. Semua insiden yang dimaksud dalam pendapat tersebut yakni insiden atau insiden yang berkaitan dengan manusia. Dalam insiden atau insiden tersebut terdapat bagaimana insan berperilaku.
Menurut Muthahhari
Menurut Muthahhari, ada tiga cara untuk mendefinisikan sejarah dan ada tiga disiplin kesejarahan yang saling berkaitan yaitu:
- Sejarah tradisional yaitu pengetahuan perihal kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa dan keadaan-keadaan kemanusiaan di masa lampau dalam kaitannya dengan keadaan-keadaan masa kini.
- Sejarah ilmiah yaitu pengetahuan perihal hukum-hukum yang tampak menguasai kehidupan masa lampau yang diperoleh melalui pendekatan dan analisis atas peristiwa-peristiwa masa lampau.
- Filsafat sejarah yaitu pengetahuan perihal perubahan-perubahan sedikit demi sedikit yang membawa masyarakat dari satu tahap ke tahap lain, ia membahas hukum-hukum yang menguasai perubahan-perubahan ini. Dengan kata lain, ia yakni ilmu perihal menjadi masyarakat, bukan perihal mewujudnya saja.
Menurut Gustafson
Sejarah berdasarkan Gustafson merupakan puncak gunung pengetahuan insan dari mana perbuatan generasi kita mungkin direkam dan dipasang ke dalam dimensi yang tepat.
Menurut Abramiwitz
Pengertian sejarah berdasarkan Abramiwitz sanggup diartikan sebagai suatu runtutan insiden yang telah terjadi pada sebuah kejadian.
Menurut Shefer
Pengertian sejarah berdasarkan Shefer sanggup diartikan sebagai sebuah insiden yang telah kemudian dan memang benar-benar terjadi.
Menurut Thomas Carlyle
Pengertian sejarah berdasarkan Thomas Carlyle merupakan sebuah insiden pada masa lampau yang mempelajari perihal biografi orang terkenal. Mereka merupakan seorang penyelamat pada zamannya. Mereka juga merupakan orang yang besar yang dicatat sebagai peletak dasar sejarah tersebut.
Menurut Bernheim
Sejarah berdasarkan Bernheim yakni sebuah ilmu yang menelusuri serta menempatkan peristiwa-peristiwa tertentu dalam waktu dan ruang mengenai perkembangan manusia, baik secara perorangan maupun kolektif, sebagai makhluk sosial dalam hubungan alasannya yakni dan akibat, lahir maupun batin.
Menurut R. G. Collingwood
Pengertian sejarah berdasarkan R. G. Collingwood yakni sebuah bentuk penyelidikan perihal hal-hal yang telah dilakukan oleh insan pada masa lampau.
Menurut Patrick Gardiner
Pengertian sejarah berdasarkan Patrick Gardiner bahwa arti sejarah yakni ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia.
Menurut Herodotus
Pengertian sejarah berdasarkan Herodotus yang dijuluki sebagai The Father of History, sejarah sanggup diartikan sebagai satu kajian untuk menceritakan suatu perputaran jatuh bangunnya seseorang tokoh, masyarakat dan peradaban.
Menurut Wiliam H. Frederick
Menurut William H. Frederick, kata sejarah berasal dari bahasa Arab ‘syajaratun’ yang berarti pohon atau keturunan atau asal-usul. Dalam Bahasa Indonesia menjadi ‘sejarah’. Menurut kata syajarah atau sejarah berarti citra silsilah atau keturunan.
Menurut Norman E. Cantor
Sejarah berdasarkan Norman E. Cantor yakni studi perihal apa yang diperbuat, dikatakan dan dipikirkan oleh insan pada masa lalu.
Menurut Robin Winks
Menurut mahir Robin Winks, pengertian dari sejarah yakni sebuah studi perihal insan dalam kehidupan bermasyarakat.
Menurut Henry Steele Commager
Sejarah berdasarkan Henry Steele Commager merupakan rekaman keseluruhan perihal masa lampau kesusastraan hukum, bangunan, pranata sosial, agama, filsafat dan semua yang teringat dalam memori manusia.
Menurut Sunnal dan Haas
Menurut Sunnal dan Haas, sejarah yakni studi kronologis dengan menafsirkan dan mencari arti dari insiden dan berlalu metode sistematis untuk mengungkap kebenaran.
Menurut Edward Hallet Carr
Sejarah berdasarkan Edward Hallet Carr yakni obrolan yang tak pernah final antara masa kini dan masa lampau, suatu proses interaksi yang berkesinambungan antara sejarawan dan fakta-fakta yang dimilikinya.
Menurut Sir Charles Firth
Pengertian sejarah berdasarkan Sir Charles Firth bahwa sejarah merekam kehidupan masyarakat manusia, perubahan masyarakat yang terus menerus, merekam ide-ide yang membatasi aksi-aksi masyarakat dan merekam kondisi-kondisi material yang telah membantu atau merintangi perkembangannya.
Menurut Karl Popper
Ilmu sejarah berdasarkan Karl Popper yakni ilmu pengetahuan yang tertarik pada peristiwa-peristiwa spesifik dan penjelasannya. Sejarah sering dideskripsikan sebagai peristiwa-peristiwa masa kemudian sebagaimana insiden itu benar-benar terjadi secara aktual.
Menurut Rober V. Daniels
Menurut Robert V. Daniels, pengertian sejarah yakni kenangan dari tumpuan masa silam. Sejarah dimaksud dalam definisi sejarah insan sebagai pelaku sejarah. Kemampuan yang dimiliki oleh insan yakni kemampuan untuk menangkap kejadian-kejadian yang ada di sekelilingnya. Hasil tangkapan tersebut menjadi ingatan atau memori dalam dirinya yang akan menjadi sumber sejarah.
Menurut John Tosh
Definisi sejarah berdasarkan John Tosh yakni memori kolektif, sumber pengalaman melalui pengembangan suatu rasa identitas sosial orang-orang dan prospek orang-orang tersebut di masa yang akan datang.
Menurut Henri Pirenne Iseorang
Sejarah berdasarkan Henri Pirenne Iseorang dimaknai sebagai sebuah kisah mengenai banyak sekali insiden dan kegiatan insan yang hidup dalam masyarakat.
Menurut Beverley Southgate
Arti sejarah berdasarkan Beverley Southgate yakni suatu studi perihal masa lampau dimana suatu studi yang alhasil secara ideal merupakan suatu penyajian masa kemudian sebagaimana adanya. Hasil pembelajaran ini sanggup juga bermanfaat sebagai pelajaran moral bagi manusia.
Menurut Jan Romein
Menurut Jan Romein, kata sejarah mempunyai arti yang sama dengan kata history (bahasa Inggris) dan geschichte (bahasa Jerman) yaitu dongeng perihal insiden atau insiden yang terjadi pada masa lampau.
Menurut Costa
Sejarah berdasarkan Costa sanggup didefinisikan sebagai catatan keseluruhan pengalaman manusia. Pada hakikatnya sejarah merupakan catatan seluruh pengalaman, baik secara individu maupun kolektif bangsa dimana masa kemudian perihal kehidupan umat manusia.
Menurut Ertis Stern
Sejarah versi Ertis Stern itu timbul dari suatu masalah yang hidup dan bahkan melayani hidup masyarakat. Karena itu, sejarah akan berubah-ubah bersama dengan berubahnya waktu, cita-cita dan pemikiran rasa cemas yang tumbuh kemudian.
Menurut Cleveland
Sejarah berdasarkan pendapat Cleveland sanggup diartikan sebagai sebuah konsep yang akan dilihat untuk mengenali kehidupan manusia.
Nah demikianlah tumpuan mengenai pengertian sejarah berdasarkan para mahir dan secara umum lengkap. Sejarah merupakan sesuatu yang terjadi di masa kemudian dan insan harus berguru dari sejarah supaya menjadi lebih baik ke depannya. Sekian tumpuan sejarah kali ini.
Sumber https://www.zonareferensi.com
Bagikan :
Facebook
Tweet
Whatsapp