Dalam posting kali ini aku akan membahas mengenai salah satu perangkat lunak yang menjadi materi asuh mata kuliah Algoritma dan Pemrograman Komputer di kampus saya, yaitu Matlab. Matlab berasal dari kependekan Matrix Laboratory yang merupakan salah satu perangkat lunak yang berbasis operasi matriks pada matematika. Matlab yaitu paket software yang sanggup dipakai untuk menuntaskan problem matematika seperti, komputasi, analisis data, pemodelan, dan menampilkan grafik.
Namun dalam posting ini aku akan membahas sedikit lebih spesifik mengenai penggunaan Switch-Case-Otherwise pada Matlab. Penggunaan switch case ini mempunyai fungsi yang agak identik dengan pengguaan fungsi IF secara umum, hanya saja struktur dan fungsi dari keduanya berbeda. Secara umum, fungsi switch case berbentuk menyerupai berikut ini:
Agar kau sanggup memahami struktur penggunaan switch case, kau sanggup menciptakan aktivitas dengan pola sintaks menyerupai berikut ini:
Itulah beberapa hal yang sanggup kau pelajari perihal penggunaan switch case pada aplikasi Matlab. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat untuk kamu. Jika ada hal yang kurang jelas, maka jangan sungkan untuk memperlihatkan komentar kau di bawah atau melalui halaman contact blog ini. Terima kasih dan hingga jumpa!
Sumber http://www.maringngerrang.com/
Namun dalam posting ini aku akan membahas sedikit lebih spesifik mengenai penggunaan Switch-Case-Otherwise pada Matlab. Penggunaan switch case ini mempunyai fungsi yang agak identik dengan pengguaan fungsi IF secara umum, hanya saja struktur dan fungsi dari keduanya berbeda. Secara umum, fungsi switch case berbentuk menyerupai berikut ini:
switch nama_variabel case ekspresi_1 perintah case ekspresi_2 perintah case .... . . . otherwise perintah end
Agar kau sanggup memahami struktur penggunaan switch case, kau sanggup menciptakan aktivitas dengan pola sintaks menyerupai berikut ini:
clc; clear; disp('==============================='); disp('MARINGNGERRANG.COM'); disp('==============================='); disp('1. Pilihan pertama.'); disp('2. Pilihan kedua'); disp('3. Pilihan ketiga'); variabel=input('Masukkan nomor pilihan kau = '); switch variabel case(1), disp('Anda menentukan pilihan pertama'); case(2), disp('Anda menentukan pilihan kedua'); case(3) disp('Anda menentukan pilihan ketiga'); otherwise disp('Anda tidak menentukan pilihan yang ada'); end
Itulah beberapa hal yang sanggup kau pelajari perihal penggunaan switch case pada aplikasi Matlab. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat untuk kamu. Jika ada hal yang kurang jelas, maka jangan sungkan untuk memperlihatkan komentar kau di bawah atau melalui halaman contact blog ini. Terima kasih dan hingga jumpa!
Sumber http://www.maringngerrang.com/
Buat lebih berguna, kongsi: