Anak-anak belajar seni? Kenapa nggak, Bun. Apalagi bagi bawah umur ada aneka macam manfaat yang bisa mereka dapatkan melalui berguru seni.
Psikolog anak Jovita Ferliana M.Psi menyampaikan pendidikan seni bisa memfasilitasi kreativitas dan kemampuan problem solving pada anak. Bahkan di kala milenial, bukan nggak mungkin seni berperan penting untuk urusan kesempatan bekerja.
“Kita nggak menyangka pekerjaan menyerupai seni kreativitaslah yang diperlukan di eera milenial ketika ini,” ujar Jovita dalam diskusi ‘The Crucial Role of Art in Your Children Development’ di tengah pembukaan Sampoerna Academy di BSD, Tangerang Selatan, Sabtu (8/9/2018).
Kata Jovita, ada 8 manfaat belajar seni untuk anak yaitu:
1. Kreativitas
Jovita bilang dengan kreativitas bawah umur bisa menumpahkan segala ide yang beliau punya. Bahkan ide menyerupai apa yang hendak anak buat hari ini. Dengan begitu, kreativitas anak pun terasah.
2. Belajar bekerja sama
Seni terkait akrab dengan ekspresi. Ketika kita terbiasa mengekspresikan diri, maka orang lain akan lebih gampang melihat kemampuan kita. Nah, saling melengkapi dengan orang lain bisa jadi salah satu modal utama untuk mengasah kemampuan berintegrasi dan bekerja sama.
3. Kepercayaan diri
Mempelajari seni bisa melatih anak mengekspresikan diri. Ketika anak terbiasa melaksanakan itu iktikad diri mereka pun akan tumbuh. Sehingga, anak berani keluar dari zona nyaman semoga bisa menghadapi masalah.
4. Menyelesaikan masalah
“Dengan berguru seni, anak dilatih untuk bisa menuntaskan masalahnya,” ujar Jovita.
5. Berlatih tekun
Seperti bidang ilmu lain, mempelajari seni pun butuh ketekunan. Terlebih ketika hasil yang ada tak sesuai ekspektasi. Di sinilah anak berguru untuk nggak mengalah dan tetap tekun.
5. Fokus
Belajar seni bisa menciptakan anak mempelajari segala hal gres sehingga beliau tidak merasa bosan dengan keseharian yang monoton. Apalagi ketika berguru seni anak juga perlu melaksanakan detail dengan baik sehingga kemampuannya untuk fokus pun terasah.
7. Menerima feedback positif
Saat sebuah hasil karya diberi feedback atau masukan, anak akan berguru menerima. Kemudian, beliau bisa berguru dari kesalahan yang sebelumnya, Bun.
8. Bertanggung Jawab
Dengan berguru art atau seni anak akan melaksanakan sesuatu dengan detail. Nah, secara nggak eksklusif ini melatih anak untuk bertanggungjawab alasannya segala halnya harus detail.
Sumber https://www.go-dok.comm