Loading...

√ Dalil Perihal Puasa Ramadhan

Puasa Ramadhan mempunyai dalil pendukung dalam Al-Qur’an dan Hadis. Dalil inilah yang menjadi dasar mengapa sehingga puasa Ramadhan diwajibkan bagi umat muslim. Puasa Ramadhan mulai diwajibkan oleh Allah SWT atas umat Nabi Muhammad saw pada tanggal 10 Ramadhan, satu setengah tahun setelah hijrah ke Madinah. Ketika itu Nabi Saw gres saja diperintahkan untuk mengalihkan arah “kiblat” dari Baitulmakdis (Yerusalem) ke Ka’bah di Masjidil haram (Mekkah). Dasar perintah untuk melakukan puasa Ramadhan, tersebut dalam Al-Quran, hadits Nabi Saw, dan akad ulama. 

 Dalil inilah yang menjadi dasar mengapa sehingga puasa Ramadhan diwajibkan bagi umat musl √ Dalil Tentang Puasa Ramadhan

Dalil Puasa Ramadhan

Dalil yang menyatakan kewajiban berpuasa Ramadhan disebutkan dalam Al-Quran surat Al Baqarah ayat (183-185):
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kau berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kau semoga kau bertakwa"

"(Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barang siapa di antara kau ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu dia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) : memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan (memberi makan lebih dari seorang miskin untuk satu hari), maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa itu lebih baik bagimu jikalau kau mengetahui".

"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi insan dan penjelasan-penjelasan men genai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dengan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kau hadir (di negeri daerah tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah dia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu dia berbuka), maka (‘wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki fasilitas bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kau mencukupkan bilangannya dan hendaklah kau mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kau bersyukur".
Adapun hadits yang menunjukan kewajiban berpuasa antara lain yaitu hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar yang menunjukan Rukun Islam sebagai berikut:
"Didirikan Islam itu atas lima (perkara) : mengaku bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mengaku bahwa Muhammad itu yaitu utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, naik haji ke Baitullah, dan puasa Ramadhan".
Perhatikan pula hadits yang menunjukan khutbah Rasulullah dikala menyambut bulan Ramadhan; sebagiannya menyebutkan bahwa: 
"Bulan (Ramadhan) yang di dalamnya Allah telah menyebabkan puasa sebagai fardlu dan berdiri malam sebagai sunnat".
Sekian uraian wacana Dalil Tentang Puasa Ramadhan, semoga bermanfaat. 

Sumber http://www.ilmusiana.com
Buat lebih berguna, kongsi: