Loading...

√ Pengertian Negara Paling Lengkap

Pengertian Negara - Apa yang dimaksud dengan Negara? Istilah negara tentunya sudah familiar terdengar di telinga. Istilah ini pun sering menjadi materi perbincangan kita setiap hari. Bahkan, kini ini kita tinggal dalam sebuah negara yang berjulukan Indonesia dan kita sendiri disebut warga negara. Meskipun begitu, ternyata masih banyak diantara kita yang belum mengetahui atau memahami arti bahwasanya dari negara. Karena itulah, ilmusiana hadir melalui artikel ini untuk menawarkan pengetahuan atau pemahaman kepada kita semua perihal arti dari negara. Supaya lengkap, pembahasannya akan kami tinjau dari aneka macam sisi, yaitu arti negara secara umum, arti negara dilihat dari asal katanya (etimologis), dan arti negara berdasarkan pendapat para ahli. Selamat membaca.

 tentunya sudah familiar terdengar di pendengaran √ Pengertian Negara paling Lengkap
Pengertian Negara

Pengertian Negara

Negara dalam pengertian sederhana sanggup dipandang sebagai suatu organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya. Dalam pengertian yang lain, negara didefinisikan sebagai alat dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan-hubungan insan dalam masyarakat dan menertibkan gejala-gejala kekuasaan dalam masyarakat. Kita sanggup juga menyebut negara sebagai suatu wilayah yang terdiri dari penduduk yang diperintah untuk mencapai satu kedaulatan.

Pengertian Negara secara Etimologis

Secara etimologis istilah "negara" merupakan terjemahan dari kata-kata asing, yaitu state (bahasa Inggris), staat (bahasa Jerman dan Belanda), dan etat (bahasa Prancis). Kata state, staat, dan etat itu diambil oleh orang-orang Eropa dari bahasa Latin pada masa ke-15, yaitu dari kata statum atau status yang berarti keadaan yang tegak dan tetap, atau sesuatu yang bersifat tetap dan tegak. Istilah negara ini muncul bersamaan dengan munculnya istilah Lo Stato yang dipopulerkan Niccolo Machiavelli lewat bukunya II Principe. Saat itu, Lo Stato didefinisikan sebagai suatu sistem kiprah dan fungsi publik dan alat perlengkapan yang teratur dalam wilayah tertentu.

Di Indonesia sendiri, istilah "Negara" berasal dari bahasa Sansekerta nagara atau nagari, yang berarti kota. Sekitar masa ke-5, istilah nagara sudah dikenal dan digunakan di Indonesia. Hal ini dibuktikan oleh adanya penamaan Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat. Selain itu, istilah nagara juga digunakan sebagai penamaan kitab Majapahit Negara Kertagama yang ditulis Mpu Prapanca. Jadi, istilah "negara" sudah digunakan terlebih dahulu di Indonesia jauh sebelum bangsa Eropa.

Pengertian Negara Menurut para Ahli

Pengertian perihal negara juga banyak disumbangkan dari ajaran para ahli, baik dari dalam maupun luar negeri. Berikut ini telah kami kumpulkan untuk Anda, pendapat para mahir perihal negara.

Pengertian Negara berdasarkan Ahli Dalam Negeri

Berikut ini beberapa pengertian negara dari para mahir dalam negeri:
  • Prof. Nasroen: negara ialah suatu bentuk pergaulan hidup dan oleh alasannya ialah itu harus juga ditinjau secara sosiologis semoga sanggup dijelaskan dan dipahami.
  • Prof. R. Djokoseotono, S.H: Negara ialah suatu organisasi insan atau kumpulan manusia-manusia yang berada di bawah pemerintahan yang sama.
  • Senarko: Negara ialah suatu organisasi masyarakat yang mempunyai tempat tertentu, tempat kekuasaan negara berlaku sepenuhnya severeign (kedaulatan).
  • M. Solly Lubis, S.H: Negara ialah suatu bentuk pergaulan insan atau suatu komunitas. Negara itu mempunyai syarat-syarat tertentu, yaitu tempat tertentu, rakyat tertentu, dan mempunyai pemerintah.
  • Miriam Budiardjo: negara ialah suatu tempat yang penduduknya diperintah oleh sejumlah pejabat dan berhasil menuntut dari warga negaranya kepatuhan pada peraturan perundang-undangan melalui kontrol dari kekuasaan yang sah. 

Pengertian Negara berdasarkan Ahli Luar Negeri

Berikut ini beberapa pengertian negara dari para mahir luar negeri:
  • Plato: Negara ialah insan dalam ukuran besar yang senantiasa maju dan berevolusi.
  • Aristoteles: Negara ialah perkumpulan dari keluarga dan desa untuk meraih kehidupan yang sebaik-baiknya.
  • Hugo de Groot (Grotius): Negara ialah ikatan dari insan yang insaf akan arti dan panggilan aturan kodrat.
  • Jean Bodin: Negara ialah sejumlah keluarga dengan segala harta bendanya yang dipimpin oleh nalar dari satu kuasa yang berdaulat.
  • Hans Kelsen: Negara ialah suatu susunan pergaulan hidup bersama, suatu tata paksa (Zwangordenung).
  • J. H. A. Logemann: Negara ialah organisasi kemasyarakatan dengan kekuasaanya bertujuan untuk mengatur dan menyelenggarakan suatu masyarakat.
  • Fr. Oppenheimer: negara ialah sekumpulan masyarakat yang mempunyai deferensial politik, yaitu terdapat kekerabatan antara pihak yang memerintah dan pihak yang diperintah.
  • Bluntschli: Negara ialah diri rakyat yang disusun dalam suatu organisasi politik di suatu tempat yang tertentu.
  • Valkenier: Negara ialah rakyat yang sebagai kekuasaan yang merdeka, hidup dalam persatuan aturan yang berlaku usang di suatu tempat yang tertentu.
  • Thomas Hobbes: Negara ialah hasil perjanjian antar-individu untuk membuat suatu forum dengan wewenang mutlak untuk menata mereka melalui undang-undang dan untuk memaksa semua semoga taat pada undang-undang itu.
  • J.J. Rousseau: Negara ialah perkumpulan dari rakyat yang melindungi dan mempertahankan hak dan harta benda masing-masing, tetapi tetap hidup dengan bebas dan merdeka.
  • Karl Marx: Negara ialah alat kekuasaan bagi penguasa untuk menindas kelas insan yang lain.
  • Roger F. Soltau: Negara ialah suatu alat atau kewenangan untuk mengatur dan mengendalikan persoalan-persoalan bersama atas nama rakyat.
  • R. Kranenburg: Negara ialah suatu organisasi kekuasaan yang diciptakan sekelompok masyarakat yang disebut bangsa.
Sekian uraian perihal Pengertian Negara paling Lengkap, semoga bermanfaat.

Referensi:
  • Chotib dkk. 2007. Kewarganegaraan 1 Menuju Masyarakat Madani. Jakarta: Yudhistira.
  • Listyarti, Retno dan Setiadi. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah kejuruan dan MAK Kelas X. Jakarta: Erlangga.
  • Simanjuntak,PNH, SH. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX. Jakarta : Grasindo.

Sumber http://www.ilmusiana.com
Buat lebih berguna, kongsi: