Bumi tempat kita tinggal menyimpan banyak sekali fakta mencengangkan yang belum semua diketahui. Diantara banyak sekali fakta yang ada, menarik rasanya untuk mengetahui banyak sekali tempat paling ekstrim yang ada di bumi, mulai dari tempat terpanas, terdingin, tertinggi, terbasah dan lain-lain. Berikut ini yaitu tempat-tempat terekstrim yang ada di dunia :
1. Gurun Lut (Iran) – Tempat Terpanas
Photo via langports.com
Untuk tempat terpanas di bumi memang dikala ini masih menjadi perdebatan. Banyak yang percaya bahwa Al Azizyah, Libya dengan suhu tercatat 136 derajat Fahrenheit (57,8 derajat celcius), dan tempat terpanas kedua berada di Death Valley, California, Amerika Serikat, di sana pernah mencapai 134 Fahrenheit pada tahun 1913. Tetapi berdasarkan situs lain, satelit NASA mencatat suhu permukaan setinggi 71 ° C (159 ° F) di gurun Luth Iran, konon suhu terpanas yang pernah tercatat di permukaan Bumi. Daerah ini, yang mencakup wilayah sekitar 480 kilometer, disebut Gandom Beriyan (gandum panggang).
2. Gunung Chimborazo (Ekuador) – Tempat Tertinggi
Photo via alpineinstitute.com
Hampir semua orang tahu bahwa Gunung Everest yaitu gunung tertinggi di dunia. Pendaki dari seluruh dunia berharap untuk sanggup mendaki Everest yang diketahui sebagai gunung tertinggi di dunia. Puncak Gunung Everest yaitu 8.848 meter (29.028 kaki) di atas permukaan laut. Elevasi tinggi ini menunjukkan perbedaan Gunung Everest sebagai gunung dengan ketinggian tertinggi. Tapi tidak banyak orang yang tahu wacana Gunung Chimborazo di Ekuador dengan ketinggian 6.310 meter (20.703 kaki), yang kurang dari Gunung Everest, namun mempunyai perbedaan Chimborazo menjadi gunung tertinggi di atas sentra bumi. Hal ini alasannya Bumi bukan bola – itu yaitu oblate bulat. Sebagai oblate bulat, Bumi yaitu yang paling luas di khatulistiwa. Chimborazo hanya satu derajat sebelah selatan khatulistiwa bumi dan pada lokasi itu 6.384 kilometer dari sentra Bumi atau sekitar 2 kilometer lebih jauh dari sentra bumi dibandingkan Gunung Everest. Ekuador menemukan pujian dalam kenyataan menarik ini. Meskipun demikian, tidak sanggup dibandingkan Chimborazo dalam kesulitan, kekurangan oksigen, maupun dalam ketenaran, untuk Gunung Everest.
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:600px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3133381919"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
3. Tristan The Cunha (Inggris) – Tempat Terpencil
Photo via tentree.com
Kelompok pulau berpenghuni terpencil di dunia, Tristan de Cunha di selatan Samudera Atlantik, yaitu pulau yang sangat kecil, dan tidak mempunyai landasan. Rumah untuk 272 orang dibagi terdiri dari 8 kepala keluarga, penduduk disana bebuyutan menderita keluhan menyerupai asma dan glaukoma. Dianeksasi oleh Britania Raya pada 1800-an, penduduk pulau mempunyai arahan pos dan bahasa Inggris, sementara mereka sanggup memesan barang secara online, diharapkan waktu yang sangat usang untuk pesanan mereka datang.
4. Angel Falls (Venezuela) – Air Terjun tertinggi
Photo via steemit.com
Angel Falls (Salto Ángel) di Venezuela yaitu teladas tertinggi di dunia. Air terjun yang tingginya 3.230 kaki dengan tinggi air jatuh 2.647 kaki tanpa halangan. Angel Falls terletak di sebuah anak sungai Rio Caroni. Air terjun terbentuk dikala arus sungai jatuh dari puncak Auyantepui (a tepui yaitu struktur datar dikelilingi oleh tebing – menyerupai dengan mesa).
5. Oymyacon (Rusia) – Tempat Terdingin
Photo via jedavent.blogspot.com
Oymyakon yaitu sebuah desa di Oymyakonsky Ulus dari Republik Sakha, Rusia, terletak di sepanjang Sungai Indigirka, 30 kilometer (20 mil) barat bahari Tomtor di Highway Kolyma. Populasinya 800 orang. Oymyakon dikenal sebagai salah satu kandidat Kutub Utara, alasannya pada tanggal 26 Januari, 1926 suhu mencapai -71,2 ° C (-96,2 ° F) di sana. Ini yaitu suhu terendah yang pernah tercatat untuk sebuah lokasi di Bumi yang dihuni secara permanen. Ini juga merupakan suhu terendah yang tercatat di belahan bumi Utara. Tapi Suhu terendah yang pernah tercatat di bumi yaitu -129 ° F pada tahun 1983, di Basis penelitian Rusia di Vostok Antartika.
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:250px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3892123021"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
6. The Dry Valleys (Antartica) – Tempat Terkering
Lembah ini belum melihat curah hujan di lebih dari dua juta tahun. Dengan pengecualian satu lembah, danau secara singkat yang diisi dengan air dari daratan yang mengalir sungai-sungai selama ekspresi dominan panas, Lembah Kering tidak mengandung uap air (air, es, atau salju). Alasan mengapa Lembah Kering ada yaitu 200 mph katabatic bawah angin yang menguap semua kelembaban. Lembah-lembah kering yang aneh: kecuali beberapa kerikil terjal mereka yaitu satu-satunya serpihan dari benua Antartika tanpa es. Terletak di Trans-Antartika Range, mereka berafiliasi dengan tempat pegunungan di mana penguapan (atau lebih tepatnya, sublimasi) lebih penting daripada hujan salju, sehingga semua es menghilang, meninggalkan tanah tandus kering. Tempat terkering lain yaitu Gurun Atacama di Chili, beberapa serpihan yang benar-benar nol mendapatkan curah hujan di abad. Bagian dari Atacama Desert sanggup benar-benar melebihi kekeringan sebagian besar Antartika, walaupun data dari yang terakhir ini tidak cukup untuk memberi tahu.
7. Palung Mariana (Indonesia) – Tempat Terdalam
Photo via arcgis.com
Palung Mariana atau Palung Marianas yaitu palung yang paling dalam yang diketahui, dan lokasi terdalamnya berada di kerak Bumi. Dia terletak di dasar barat bahari Samudra Pasifik, sebelah timur Kepualauan Mariana di 11° 21′ Utara latitude dan 142° 12′ Timur longitude, erat juga dengan Jepang. Palung ini merupakan batasan di mana dua lempeng tektonik bertemu, zona subduksi di mana Lempeng Pasifik disubduksi di bawah Lempeng Filipina. Dasar dari palung ini jauh di bawah permukaan bahari lebih jauh dari ketinggian Gunung Everest di atas permukaan laut. Palung ini mempunyai kedalaman maksimum 10.911 meter (35.798 kaki) di bawah permukaan laut. Kalau dihitung berdasarkan latitudenya dan “equatorial bulge” Bumi, ia berada 6.366,4 km dari sentra Bumi. Samudra Arktik, di sisi lain, dengan kedalaman 4 km, mempunyai jarak dasar bahari dengan sentra bumi sebesar 6.352,8 km, 13,6 km lebih dekat. Di dasar Palung Mariana, air menunjukkan tekanan sebesar 1.086 kafetaria (108 MPa atau 15.751 psi) atau sama dengan 8 ton.
8. Lloro (Kolombia) – Tempat Terbasah
Lloro, Kolombia, mendapatkan rata-rata 40 kaki hujan setahun. Orang-orang yang tinggal di sana menghasilkan uang dengan menebang pohon-pohon di hutan terdekat di mana Anda sanggup mengandalkan pada hujan setiap hari. Sekali lagi, ada diskusi wacana fakta ini. Cherrapunji, Utara-Timur India diperkirakan selama bertahun-tahun untuk menjadi tempat paling berair di dunia. Disini hujan 10.820 mm rata-rata dalam satu tahun, baik dari jumlah pendek dari Lloro. Tidak menyerupai kolombia dimana hujan turun sepanjang tahun, Cherrapunji mendapatkan sebagian besar dari hujan selama ‘monsun barat’, atau ekspresi dominan hujan, antara bulan Juni dan Agustus. Cherrapunji tidak memegang rekor untuk bulan terbasah catatan, rekaman 9.296 mm pada bulan Juli 1861. Sebenarnya, antara 1860 dan 1862 Cherrapunji ini sangat basah; antara 1 Agustus 1860 dan 31 Juli 1861 (yang tumpang tindih serpihan dari 2 ekspresi dominan basah) 26.467 mm hujan turun. Pada tahun kalender 1861 22.987 mm hujan turun, yang 22.454 jatuh antara bulan April dan September.
9. Gunung Thor (Kanada) – Tempat Tervertikal
Photo via storyhive.com
Gunung Thor, di Auyuittuq Taman Nasional di Pulau Baffin, Nunavut, Kanada, menghadirkan ketinggian vertikal 4.100 kaki. Gunung Thor yaitu puncak Kanada paling terkenal, dan itu murni terbuat dari granit. Ini favorit para pencari sensasi dan pendaki. Gunung Thor dinaiki pertama kali pada tahun 1953 oleh tim dari Institut Kutub Utara Amerika Utara. Ada beberapa ekspedisi rappel baru-baru ini, dengan satu janjkematian pada tahun 2006.
10. Laut Mati (Jordan) – Tempat Terendah
Photo via pbs.org
Laut Mati yaitu tempat terendah di permukaan bumi, dengan permukaan dan pantainya yaitu 422 meter (1.385 kaki) di bawah permukaan laut. Di perbatasan Yordania dan Israel, jalan di sekitar Laut Mati juga menjadi jalan paling rendah di Bumi. Laut mati populer alasannya salinitas atau kandungan garamya yang sepuluh kali lebih besar dari Laut Mediterania. Karena kandugan garamnya yang ekstrem, tidak ada kehidupan yang sanggup bertahan hidup di laut.
Itulah 10 tempat paling ekstrim yang ada dimuka bumi. Gimana guys? kalian tertarik untuk mengunjunginya?
Sumber http://blogunik.com