Loading...

√ Pengertian Dan Jenis-Jenis Riba Dalam Islam

 kali ini kita akan menunjukkan isu mengenai definisi pengertian dari riba beserta je √ Pengertian dan Jenis-jenis Riba dalam Islam

     Hey sob? kali ini kita akan menunjukkan isu mengenai definisi pengertian dari riba beserta jenis-jenisnya. Bagi kalangan muslim, riba yakni sesuatu hal yang patut dijauhkan, oleh alasannya itu kita harus mengetahui definisi dari pengertian riba sebanarnya, mari kita simak pembahasannya berikut ini.

Definisi Riba

     Riba mempunyai makna Ziyadah (Tambahan), dalam pengertian yang lain riba sanggup diartikan sebagai Tumbuh dan Membesar yang sanggup dimaknai sebagai pengambilan pelengkap dari harta atau pokok modal secara batil dalam bentuk transaksi jual beli maupun pinjam meminjam dengan cara yang bertentangan dengan prisip Islam.

Jenis - Jenis Riba

1. Riba Qardh
     Riba Qardh yakni jenis riba yang mempunyai suatu manfaat atau juga kelebihan tertentu yang disyaratkan kepada yang berhutang.

Contoh : Akad Kredit yang mempunyai bunga sekian persen.

2. Riba Jahiliyyah
     Riba Jahiliyyah yakni jenis riba sebagaimana utang yang dibayar lebih dari pokoknya alasannya si peminjam tidak bisa membayar utang pada waktu yang telah ditentukan.

Contoh : Denda Penalti terhadap hutang

3. Riba Fadhl
     Riba Fadhl yakni jenis riba yang mana pertukaran antar barang sejenis dengan mempunyai kadar atau dosis yang berbeda. Dengan pertukaran barang yang termasuk jenis barang ribawi atau barang kebutuhan pokok (Gandum, Garam, Kurma, Emas, Perak, dll)

Contoh : Beras kualitas biasa 4liter ditukar Beras Kualitas baik 2liter, untuk menghindari hal menyerupai ini sebaiknya barang dijual terlebih dahulu dan uang ditukar dengan beras yang diinginkan.

4. Riba Nasi'ah
     Riba Nasi'ah yakni salah satu jenis riba yang penangguhan penyerahannya atau penerimaan jenis barang ribawi yang dipertukarkan dengan jenis barang ribawi lainnya. Riba dalam jenis riba Nasi'ah terjadi alasannya adanya perbedaan, perubahan atau pertambahan antara yang diserahkan dikala ini dan yang diserahkan kemudian.

Contoh : Mengirim uang dengan cara pertukaran uang asing, dengan memakai kurs jual-beli dikala ini sedangkan uang diterimanya lalu hari, sehingga harusnya kurs yang dipakai yakni kurs dikala uang diterima.

     Dari ke-4 jenis riba tersebut, semuanya dihentikan oleh agama islam, oleh alasannya itu seharusnya sebagai insan yang baik, sebaiknya kita menjauhkan hal itu selagi kita bisa menjauhinya.

     Oke mungkin itu saja yang bisa kita berikan mengenai artikel "Pengertian dan Jenis-jenis Riba dalam Islam" ini, biar dengan apa yang sudah kita berikan ini sanggup bermanfaat bagi Kalian. Jangan lupa untuk like dan Subscribe akun resmi kami untuk mendapat info serta update terbaru dari kami. Jika ada Kesalahan atau ada Pertanyaan serta Tambahan bisa isi pada kolom komentar anda. Terimakasih.

Sumber http://www.blogsejutaumat.com/
Buat lebih berguna, kongsi: