Hey sob? kali ini saya akan memperlihatkan apa saja macam-macam alat bantu dari fotografi, alat bantu fotografi terbagi menjadi 2 yaitu alat bantu fotografi pemotretan dan alat bantu fotografi pencahayaan, nah pada kesempatan kali ini saya akan membagikan banyak sekali alat bantu fotografi beserta gambarnya sehingga anda sanggup mengetahui secara terang alat bantu fotograph tersebut. Oke bagi anda yang ingin tau dengan apa saja alat bantu tersebut sanggup simak pemabahasannya berikut ini.
15 Macam Alat Bantu Fotografi beserta Gambarnya
1. Filter
Filter merupakan sebuah perangkat bantu pemotretan yang berfungsi untuk menyaring cahaya yang tiba ke lensa semoga menyebabkan imbas sesuai dengan jenis Filter yang digunakan. Filter dipakai pada lensa sebagai suplemen pemotretan yang di letakan di depan lensa.
2. Tudung Lensa
Tudung Lensa mempunyai kegunaan sebagai penghalang/menghilangkan cahaya yang tidak diinginkan tiba ke lensa kamera yang sanggup menyebabkan flare pada hasil pemotretan. Flare ini sanggup merusakan hasil foto yang diingkan. Tudung Lensa ini sangat mempunyai kegunaan terutama pada ketika pemotretan yang berhadapat pribadi dengan datangnya arah cahaya.
3. Tripod
Tripod merupakan alat bantu pemotretan sebagai fungsi penyangga kamera semoga tidak ada terjadinya goncangan (shaking) ketika pemotretan. Tripod sangat cocok untuk pengambilan gambar yang memakai speed rendah dan sebagai menompang lensa yang panjang.
4. Monopod
Tidak jauh berbeda dengan Tripod, Monopod merupakan alat bantu pemotretan yang mempunyai fungsi yang hamper sama dengan tripod hanya saja monopod hanya mempunyai 1 kaki penyangga sehingga sangat simpel untuk digunakan.
5. Background
Background atau kain yang sering dipakai untuk banyak sekali situasi pemotretan menyerupai pernikahan, pembuatan iklan, pemotretan studio dan sebagainya. Kain ini sebagai latar belakang dari objek yang di foto, biasanya background ini memakai banyak sekali macam gambar, contoh serta warna menyerupai green screen.
6. Stand Background
Alat ini sebagai pembantu berdirinya background yang digunakan. Stand Background setidaknya mempunyai 2 stand untuk penyangga yang sanggup di naik turunkan sesuai kebutuhan.
7. Payung Reflektor
Payung ini mempunyai kegunaan semoga sifat cahaya yang dihasilkan pada gambar lebih luas, sehingga bayangan dan cayaha keseluruhan nampak menjadi lebih halus.
8. Light Stand
Light Stand merupakan alat yang sanggup dipakai sebagai menyangga lampu studio.
9. Honeycomb
Honeycomp merupakan alat yang menyerupai dengan filter dengan bentuk bundar menyerupai sarang tawon, kalau filter di pasang didepan lensa honeycomp dipasang pada lampu/sumber cahaya. Berfungsi untuk menghaluskan cahaya yang jatuh ke arah obyek gambar.
10. Flash Meter
Seperti namanya, Flash Meter ini berfungsi untuk mengukur kekuatan sumber cahaya yang tiba dalam pemotretan indoor maupun outdoor. Alat ini jauh lebih akuran di bandingkan dengan light meter yang ada pada kamera.
11. Soft Box
Softbox merupakan alat bantu fotographi yang berfungsi sebagai pencahayaan yang lembut. Soft Box ini terbuat oleh kain yang kalau semakin besar softbox maka semakin lembut cahaya yang di hasilkan. Cahaya softbox di hasilkan oleh alat bantu cahaya menyerupai strobo ataupun Barndoors.
12. Barndoors
Barndoors merupkan alat yang dipakai sebagai pengarah datangnya cahaya dari arah sumber cahaya. Bentuk dari Barndoors ini berbentuk persegi dan berwarna gelap.
13. Strobo
Alat yang satu ini menyerupai dengan flash pada camera namun ukurannya yang lebih besar. Strobo mempunyai sensor yang sanggup menangkap cahaya utama yang sanggup menjadikan strobo ini menyalah dengan otomatis ketika ada cahaya utama (main light) yang dinyalahkan. Selain itu kekuatan cahaya yang di hasilkan oleh strobo sanggup diatur sesuai impian kita.
14. Trigger
Trigger merupakan flash suplemen yang terpisah dengan camera, sehingga flash sanggup di gunakan dengan santunan gelombang elektronik tanpa harus di pasang di body kamera. Alat ini cukup efektif untuk menciptakan cahaya dari arah yang kita inginkan.
15. Shutter Release
Shutter Release juga sanggup di sebut kabel release alasannya yakni fungsi dari shutter release ini sebagai pengganti sutter pada kamera namun dengan suplemen kabel sehingga sanggup meminimalisir goncangan ketika menekan tombo shutter.
Oke mungkin itu saja yang sanggup saya berikan mengenai artikel ini, semoga dengan apa yang sudah saya berikan ini sanggup bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa untuk like dan follow akun kami untuk mendapat isu serta update terbaru dari kami. Jika ada Kesalahan atau ada Pertanyaan serta Tambahan sanggup isi pada kolom komentar anda. Terimakasih.
Sumber http://www.blogsejutaumat.com/
Buat lebih berguna, kongsi:
