√ Warna Daging Segar Yang Baik

Warna Daging segar

Warna daging menjadi salah satu kriteria evaluasi konsumen untuk membeli daging.

Warna daging segar

Selain itu, warna daging menjadi salah satu kriteria kualitas daging yang ditentukan industri daging atau asosiasi.

daging merah dan daging putih

Daging dalam pengertian teknis sehari-hari ialah otot dari binatang sehat yang disembelih dan layak dikonsumsi manusia.

daging merah segar

Warna daging ditentukan terutama oleh kandungan dan reaksi yang terjadi pada mioglobin (zat warna daging yang seolah-olah dengan hemoglobin dalam darah). Status mioglobin antara lain dipengaruhi oleh oksigen, pH daging, pemanasan, dan adanya zat atau senyawa lain yang sanggup berikatan dengan mioglobin.

Warna daging setiap jenis binatang pun bervariasi. Selain itu, warna daging juga dipengaruhi oleh umur hewan, jenis otot, dan beban kerja otot. Secara umum, warna daging dikategorikan menjadi "daging gelap/ merah"(dark meat) dan "daging putih"(daging putih).

daging ayam merupakan pola daging putih

Daging gelap biasanya berkaitan dengan fungsi otot yang banyak bergerak dan sebaliknya. Sebagai contoh, daging paha ayam berwarna lebih gelap dibandingkan dengan daging dada ayam, sehingga daging paha ayam dikategorikan sebagai daging gelap sedangkan daging dada ayam sebagai daging putih.
baca juga proses kerusakan telur
proses-pasteurisasi-pada-susu-cair-uht
bangsa-bebek-atau-itik-lokal-indoensia

Daging sapi berwarna merah jelas (bright cherry red), daging kerbau berwarna merah agak gelap (dark red), daging babi berwarna merah muda keabu-abuan (greyish pink), daging kambing dan domba berwarna merah jelas sampai merah bata (light red to brick red), dan daging ayam berwarna seolah-olah daging babi tetapi agak jelas sampai merah (grey white to dull red).

mioglobin pada daging

Daging yang berwarna gelap biasanya dinilai konsumen sebagai daging yang sudah lama. Daging sapi yang gres disembelih terlihat berwarna merah gelap, namun beberapa menit lalu (20-30 menit sehabis penyembelihan dan terpapar oleh udara) maka warna daging menjadi merah cerah. Hal tersebut terkait dengan reaksi antara oksigen dan mioglobin otot. Reaksinya dikenal sebagai oksigenasi dan status mioglobin menjadi oksimioglobin.

Beberapa jam sehabis penyembelihan atau kalau daging dikemas (tertutup) maka warna permukaan daging menjadi merah kecoklatan. Hal ini alasannya terjadinya reaksi oksidasi pada oksimioglobin. Status mioglobin yang teroksidasi menjadi metmioglobin.

Chroma Meter.

Untuk menunjukan apakah daging yang berwarna merah kecoklatan tersebut masih segar, maka sayatlah permukaan daging dan lihat pecahan dalamnya apakah warna daging masih merah segar.
Warna daging sanggup dinilai memakai kartu warna atau dengan alat Chroma Meter.

Sumber http://www.elysetiawan.com

Buat lebih berguna, kongsi:

1.2k Google Facebook Twitter