Loading...

√ Untuk Wajib Berguru 12 Tahun, Ini 4 Taktik Kemendikbud

Untuk mensukseskan setiap kegiatan yang digulirkan, Strategi pelaksanaan menjadi sebuah keharusan semoga kegiatan tersebut mencapai tujuan dengan tepat. Bagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Wajib berguru (wajar) 12 tahun SD, SLTP dan SLTA merupakan kegiatan unggulan guna meningkatkan kualitas sumber daya insan Indonesia dalam mendukung pembangunan di segala bidang. Khusus dalam mendukung penerapan masuk akal 12 tahun, Kemendikbud menerapkan empat seni administrasi dengan mengajak tugas serta pemerintah daerah. 

Strategi pertama, mengajak tugas serta pemerintah tempat dalam mewujudkan pendirian sekolah menengah di setiap kecamatan yang belum mempunyai Sekolah Menengan Atas atau SMK. Kondisi ketika ini masih ada sekitar 900 kecamatan masih belum mempunyai Sekolah Menengan Atas atau SMK. Ini menjadi hambatan di dalam menyediakan kanal pendidikan bagi belum dewasa di setiap kecamatan, Peran serta pemerintah tempat sesuai porsinya akan mempercepat realisasi pendirian SMU dan Sekolah Menengah kejuruan tersebut.
Dalam Strategi ini Kemendikbud akan melaksanakan kolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah tempat dalam penyedian lahan untuk pembangunan SMU atau Sekolah Menengah kejuruan di kecamatan yang masih belum mempunyai kemudahan pendidikan menengah. Untuk membangun gedung gres SMU atau Sekolah Menengah kejuruan tersebut diharapkan lahan sekitar 12 juta meter persegi.

Strategi kedua, Kemendikbud mengakibatkan Sekolah Menengan Atas atau Sekolah Menengah kejuruan sebagai kegiatan pendidikan wajib diambil bagi siswa dan siswi sehabis lulus dari jenjang pendidikan SMP. Dahulu, SMU atau Sekolah Menengah kejuruan hanya sebagai pilihan bagi para siswa untuk melanjutkan, atau tidak melanjutkan. Siswa bisa menentukan untuk tidak melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengan Atas dan bekerja, namun ketika ini untuk melanjutkan ke jenjang SMU atau Sekolah Menengah kejuruan sudah diwajibkan. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah memperlihatkan bekal kepada belum dewasa untuk bisa bersaing di dalam masyarakat dunia.

Strategi ketiga. Pada seni administrasi ini para siswa dan siswi diberikan pandangan bahwa melanjutkan jenjang pendidikan akan menjadi pengalaman yang menarik. Sekolah akan diminta mengadakan kegiatan khusus merayakan kelulusan siswa. Pemerintah akan meminta sekolah untuk melaksanakan perayaan kelulusan. Ini bisa memicu belum dewasa untuk bisa bersemangat dalam menuntaskan pendidikannya hingga selesai, dan tidak putus di tengah jalan.

Strategi Keempat. sebagai upaya mendukung para siswa dan siswi meneruskan pendidikannya hingga tamat pendidikan 12 tahun, pemerintah memperlihatkan pinjaman biaya operasional menyerupai Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Biaya pinjaman ini sebagai upaya menjamin tidak adanya lagi pungutan-pungutan di sekolah, sehingga belum dewasa Indonesia bisa bersekolah.

Mudah-mudahan keempat seni administrasi tersebut cepat direalisasikan semoga pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan setingkat sekolah menengah (SMU/SMK) terbuka bagi setiap lulusan SLTP di manapun mereka berada. Dampak dari semua itu, dengan meningkatnya jenjang pendidikan yang diperoleh akan berimbas pada peningkatan kemampuan dan keterampilan sehingga akan melahirkan tingkat produktivitas yang lebih tinggi lagi. Semoga ....

Sumber http://ktsp-sd.blogspot.com
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: