PENTINGNYA MEMAHAMI KONSEP AQIDAH DALAM ISLAM. Apa itu aqidah, dan mengapa aqidah itu menjadi landasan utama bagi seorang mukmin. Sebelum membahas itu semua, terlebih dahulu saya akan menjelaskan makna aqidah sebagai pijakan dasar dalam menjabarkan pemahaman yang lebih jauh. Dalam agama islam, Aqidah ialah dasar konsep ilmu ketuhanan (Iman) kapada yang kuasa yang satu (Allah). Konsep iman dalam islam ialah tunggal/satu dan tidak beranak dan diperanakkan. Semua utusanNya ialah nabi dan rasul yang merupakan pembawa risalah dari Allah sebagai pegangan insan untuk keselamatan dunia dan akhirat.
![]() |
Konsep Aqidah dalam Islam |
(Baca Kewajiban Mendahulukan Ibadah Dari Kegiatan Lainnya)
(Baca Iman Kepada Qadar dan Qadar Allah)
Sumber http://www.pondok-belajar.com/
(Baca Iman Kepada Qadar dan Qadar Allah)
Dalam kontek islam, aqidah/iman ialah dasar utama yang harus diyakini oleh umat islam, lantaran meluruskan aqidah itu jauh lebih utama dari ibadah itu sendiri, lantaran kalau kita beribadah dengan tidak mempunyai pemahaman yang mendalam dalam aqidah, amalan itu sama saja sia-sia.
Dewasa ini aneka macam orang yang berpemahaman salah dalam menafsirkan kontek aqidah, seperti kepercayaan itu bersifat hanya sebuah kepercayaan terhadap ke-esaan Allah, sehingga uacapan dan tindakan mereka tidak mecerminkan dari nilai Aqidah tersebut. Contohnya dikala ada sebagian orang tertentu, dimana mereka menyatakan orang beriman kepada Allah akan tetapi mereka masih percaya dengan tahayul, benda benda keramat dan lain sebagainya. Mempercayai benda lain mempunyai kelebihan merupakan salah satu sifat yang menyekutukan Allah dengan yang baharu, dan itu sangat tidak boleh dalam islam. Sebab dikala kita menyakini suatu benda mempunyai ke kuatan maka kita telah menafikan kalau Allah ialah yang kuasa yang maha kuasa atas segala sesuatu, dan semua ciptaannya ialah baharu.
Disamping pola yang diatas, masih banyak lagi kita melihat kalau ada sebagian orang islam yang malah menyalahkan islam itu sendiri, menyerupai mereka mengaggap kalau pembelajaran/kajian agama itu sanggup meningkatkan semangat orang menjadi t3r0ris, ataupun mereka kurang bahagia dengan orang-orang yang menganjurkan kaum wanita untuk menggunakan jilbab. Alasan mereka sanggup bermacam-macam menyerupai persoalan jilbab itu hak pribadi, atau persoalan agama itu tidak boleh dipaksakan dengan tujuan untuk memperkuat kebebasan kepada kaum wanita dengan latar belakangan gender, pada hal dalam kontek keimanan bersama-sama mencegah kemungkarang dengan kekuatan dan tindakan ialah hal yang uatama dan yang paling lemah ialah cukup hanya dengan benci didalam hati saja. Dan masih banyak kasus lainnya, menyerupai yang paling hangat kini ini persoalan info Ahok, aneka macam orang islam yang membela ucapan Ahok dengan menggunakan tafsir kata Ahok sesuka mereka dengan tujuan untuk membela/membenarkan Ahok, sebenarnya kalau kita memaknakan kata Ahok dengan tidak bermasud mempolitisinya sama sekali walaupun menggunakan kata “memakai”, maka boleh dikatakan Ahok itu salah lantaran tetapi menyebut ayat Al-quran dipakai sebagi alat untuk membohongi. Tetapi disini saya tidak bermaksud menghakimi Ahok, disini saya hanya menunjukkan citra saja perihal bagaimana sebenarnya kontek Aqidah dalam islam. Aqidah dalam islam itu tidak hanya mencakupi kepercayaan perihal keesaan Allah saja, akan tetapi mecakupi juga aspek perbuatan dan bicara kita yang membenarkan akan Keesaan Allah, Nabi dan Rasul-Nya, dan membenarkan ajaran-ajaran yang telah disampaikan melalui perantaraan Rasul-Nya. Makara disini bermakna, apapun yang kita bicarakan dan lakukan mesti harus melihat dari konteks aqidah jangan berkoar sesuka hati dengan menafikan nilai-nilai Aqidah yang malah sanggup menciptakan kita menjadi seorang musyrik dan keluar dari agama islam, hanya sekadar untuk mencari sensi atau kepentingan tertentu yang hanya bersifat semu dan semetara ini.
Banyaklah berbenah diri, dalam mengapilkasi nilai-nilai Ketauhidan kita kepada Allah sebagai Nilai Iman kita Kepada Allah. Bertaubatlah kepada Allah kalau kita ada melaksanakan tindaka-tindakan yang melecehkan Nilai-Nilai Aqidah kita kepada Allah. Ingat masih ada alam abadi sesudah menjalani kehidupan ini, dimana kita akan diminta pertanggung balasan dari apa yang kita lakukan selama kita hidup didunia ini. Pada hari itu kita tidak sanggup berkata apa-apa lantaran semua anggota badan kita akan menjadi saksi yang tidak sanggup kontrol sesuai dengan apa yang kita ingin persaksikan, akan tetapi anggota badan kita akan bersaksi dengan sebenarnya tanpa ada rekayasa sama sekali, dan hari itu merupakan hari penghakiman yang sangat adil sehingga kita tidak sanggup terbebas kalau kita benar bersalah kepada Allah. sekian saja kupasan singkat ini, supaya ada keuntungannya bagi kita semua, mari dalami kembali konsep Aqidah yang benar dalam islam jangan hingga kita meratapi di kemudian hari
wassalam
wassalam
Sumber http://www.pondok-belajar.com/
Buat lebih berguna, kongsi: