Teknologi transfer data kini semakin maju, teknologi transfer data yang terkenal ialah WiFi Direct, Bluetooth dan inframerah. Teknologi transfer yang kini terkenal ialah WIFI direct, kemudian bagaimanakah nasib Bluetooth dan inframerah ? berikut ialah ulasannya. Dalam konteks data transfer, baik WiFi Direct, Bluetooth dan Inframerah mempunyai sejarah dan fungsi, dan karakteristik tersendiri. Menurut ekonomis saya, kasus WiFi Direct vs. Bluetooth tidak sanggup disamakan dengan kasus tergesernya teknologi inframerah oleh bluetooth.
Di awal-awal digunakannya ponsel sebagai perangkat multimedia, inframerah dan bluetooth dipakai sebagai sarana bertukar data. Teknologi inframerah sangat cepat digantikan oleh kehadiran bluetooth, bluetooth mempunyai beberapa keunggulan atas inframerah sebagai berikut ini:
 |
| transfer file memakai inframerah |
Di awal-awal digunakannya ponsel sebagai perangkat multimedia, inframerah dan bluetooth dipakai sebagai sarana bertukar data. Teknologi inframerah sangat cepat digantikan oleh kehadiran bluetooth, bluetooth mempunyai beberapa keunggulan atas inframerah sebagai berikut ini:
- Posisi perangkat: memakai inframerah, kedua perangkat yang sedang bertukar data harus diposisikan sejajar. Apabila posisi berubah pada dikala transfer data berlangsung, proses sanggup jadi gagal. Kekurangan ini tidak dimiliki oleh bluetooth.
- Jarak transmisi: inframerah sanggup dipakai apabila kedua perangkat berjarak maksimal 5 meter. Namun saya pribadi belum pernah menemui ponsel inframerah yang sanggup melaksanakan transfer dengan jarak sejauh itu. Sedangkan bluetooth sanggup dipakai dalam jarak 10 meter atau lebih.
- Masalah keamanan: teknologi transfer data mempunyai keunggulan dalam hal keamanan. Pengirim dan peserta data harus ‘berkenalan’ terlebih dahulu sebelum bertukar data. Sedangkan fitur keamanan tidak dimiliki oleh inframerah.
Berdasarkan alasan-alasan tersebut, secara cepat dan serentak teknologi inframerah digantikan oleh bluetooth. Kini penggunaan inframerah hanya terbatas di lingkup remote control saja.
Teknologi WiFi Direct sudah ada di ponsel Samsung semenjak tahun 2010. Namun berkat aplikasi ShareIt, teknologi ini menjadi lebih terkenal lagi, bahkan sanggup dipakai untuk membuatkan data antar perangkat dengan merek dan OS yang berbeda-beda.
 |
| wifi direct vs bluetooth |
- Kecepatan transfer: WiFi Direct mempunyai kecepatan transfer 6 — 18 MB/s tergantung frekuensi yang dipakai (2.4 atau 5 GHz), sedangkan bluetooth hanya mempunyai kecepatan maksimal 350 KB/s saja.
- Area jangkauan: teknologi bluetooth usang hanya sanggup menjangkau sampai maksimal 10 meter saja, sedangkan baik bluetooth versi terbaru (versi 5.0) maupun wifi direct, sanggup menjangkau maksimal sampai 100 meter di area tanpa halangan.
- Konsumsi energi: bluetooth terkenal sebagai perangkat ekonomis daya, sehingga dalam penggunaannya hanya memakan daya sebesar 1 W saja. Wifi memerlukan energi jauh lebih besar dikala melaksanakan aktivitas, yaitu maksimal sampai 20 W.
Dalam bidang transfer data, terperinci WiFi Direct mengungguli teknologi bluetooth dalam segi kecepatan transfer. Itulah mengapa dalam hal ini bluetooth mulai ditinggalkan. Meskipun kalah dalam hal transfer data, bluetooth tidak benar-benar hilang menyerupai inframerah, melainkan ada beberapa fungsi pokok bluetooth yang tidak sanggup digantikan oleh wifi.
 |
| mendengarkan musik lewat perangkat bluetooth |
Transmisi bunyi nir-kabel untuk dikala ini hanya sanggup dilakukan melalui bluetooth saja. Bluetooth juga dipakai oleh ponsel dan komputer untuk sanggup terhubung ke keyboard dan mouse. Selain itu, teknologi transfer data unggulan dari Apple, yaitu AirDrop, memakai baik teknologi bluetooth maupun wifi untuk sanggup beroperasi.
Kesimpulan:
Apakah bluetooth mulai ditinggalkan dalam hal transfer data? Ya, teknologi ini sedikit banyak telah digantikan oleh wifi direct dengan kecepatan yang lebih tinggi.
Apakah bluetooth sebentar lagi akan hilang dari perangkat ponsel dan laptop? Jawabannya tidak. Karena banyak fitur dan teknologi lain selain transfer data yang masih sangat mengandalkan bluetooth sebagai media utamanya.
Semoga postingan ini membawa manfaat untuk kita semuanya, silakan tinggalkan komentar atau satran untuk kemajuan blog ini, terimakasih :)
Sumber http://rajebgroups.blogspot.com
Buat lebih berguna, kongsi:
