KIAT PENANGANAN AWAL TERHADAP ANAK YANG MENGALAMI DEMAN KEJANG-KEJANG (STEP) SECARA ALAMI. Sudah umum terjadi pada anak yang masih berusia dibawah empat tahun akan mengalami kejang-kejang (step) kalau mereka mengalami demam tinggi. Kejang kejang ini disebabkan oleh terjadinya kontraksi otot-otot yang berlebihan yang tidak sanggup dikendalikan lantaran efek panas tinggi yang diderita oleh anak tersebut. Kaprikornus sebagai orang renta kita niscaya akan sangat cemas dan panik kalau hal tersebut terjadi pada anak kita apa lagi kalau anak tersebut ialah anak semata wayang.
 |
| Penanganan kejang-Kejang Pada Balita |
Biasanya bagi orang renta yang telah berpengalaman niscaya sudah memahami apa yang harus mereka lakukan ketika anaknya mengalami tanda-tanda kejang-kejang tersebut, mereka biasanya mendapat cara penanganan ini dari nenek-nenek mereka yang telah mengunakan cara tersebut secara turun temurun. Dan jenis penanganan menyerupai ini sanggup digolongkan dalam jenis penanganan yang alami dan tidak menyebabkan imbas yang negatif bagi anak. Bahkan terkadang jenis penanganan yang alami menyerupai ini sudah dibuktikan ampuh secara ilmu kedokteran terutama dari luar, lantaran dianggap sangat sempurna untuk dipakai pada tahap awal ketika terjadi kejang-kejang pada anak kita.
Sudah sangat lumrah kalau penyakit kejang-kejang tersebut dialami oleh anak pada pasangan suami istri yang gres mempunyai seorang anak, dan insiden kejang-kejang tersebut terjadi di malam hari mereka niscaya akan panik dan tidak sanggup berpikir apa yang mesti mereka lakukan terhadap anak mereka sebagai tindakan penanganan awal ketika mengalami serangan kejang-kejang tersebut. Harus dipahami kalau kejang-kejang yang terjadi pada balita kalau tidak cepat-cepat ditanggani secara sempurna sanggup menyebabkan hal yang lebih fatal menyerupai kematian dan mengalami cacat seumur hidup, tentu sebagi orang renta kita tindak ingin hal tersebut terjadi pada anak kita apalagi hal yang itu disebakan oleh kelengahan kita sebagi orang tua.
Untuk lebih memahami tanda-tanda dari kejang-kejang (step) pada anak biasanya ditandai dengan gejala-gelaja berikut:
- Kedua kaki dan tangannya akan mengalami kejang-kejang (bergerak tidak beraturan)
- Kedua mulutnya akan turtutup dengan rapat
- Matanya sebagian ada yang tertutup dan sebagian ada yang terbelalak
- Sebagian ada yang mengeluarkan air liur
- Dan sebagian ada yang tidak bergerak sama sekali dan suhu tubuh mereka terasa dingin, ini disebabkan oleh panas dalam yang diderita anak.
Untuk memperlihatkan santunan awal sebagai santunan pengobatan pertama, di sini saya akan mencoba sedikit kiat atau tips yang saya dapatkan dari bekal pengalaman dan masukan dari orang sekitar dan insyaalah sejauh ini selalu berhasil secara maksimal.
1. Sebagai tindakan awal untuk pencegahan terjadinya kejang-kejang pada balita (step) berikan minumun air kelapa muda setiap anda mendapati anak anda mengalami suhu yang agak tinngi apada anak anda. Hal ini dikarenakan air kelapa muda mempunyai sifat yang sanggup menurunkan panas yang diderita oleh anak kita. kalau anda memperlihatkan obat suplemen lain menyerupai paracetamol untuk menurunkan suhu tubuh anak anda sebaiknya diselang pemberiannya selama 4 jam sehabis minum kelapa muda, atau boleh juga minum obat dulu diwaktu mangrib nanti sekitar jam 10 dilanjutkan dengan minum air kelapa, alasannya ialah insiden kejang-kejang tersebut biasany sering menyerang anak pada waktu malam ketika kita tidur.
2. Sebagai santunan dari kita pertama tadi, ketika anak anda mengalami deman panas tinggi anda (ayah, mesti ayah) harus mememeluk anaknya dengan syarat anak dan ayahnya tidak mengunakan baju boleh sambil berbaring ataupun sambil digendong. Manfaat dari tindakan mengendong anak ini (ayah) sanggup menurunkan suhu panas tubuh anak kita lantaran terserap oleh tubuh ayahnya. Pada ketika anda melaksanakan hal ini anda (ayah) akan berkeringan disebabkan oleh proses trasfer suhu panas dari anak ke ayah.
3. Jika kedua hal tersebut di atas tidak mempan dan terjadi tanda-tanda gelaja yang mengarah kepada kejang-kejang ambillah air hangat kemudian dikompres pada bagin kedua ketiak dan potongan kepalanya jangan pernah mengkompres anak yang mengami gajala kejang-kejang dengan memakai air masbodoh (es) lantaran sanggup berakibat fatal (kejang-kejangnya semakin kuat)
4. Jika balita (anak kecil) masih tetap membisu dan tidak bergerak sehabis dikompres dengan air panas sebaiknya berikan sedikit air jeruk nipis, ingat hanya sedikit saja dengan cara mengolesnya dengan telunjuk kita di bibir anak tersebut.
Jika semua kiat diatas tidak kuat apa-apa pada balita anda, sebaiknya segera membawa balita tersebut ke rumah sakit untuk ditanggani oleh dokter. Pada umumnya menurut pengalaman saya langsung kiat-kiat di atas akan angat maximal dan sanggup menurunkan demam panas yang diderita oleh balita.
Sumber http://www.pondok-belajar.com/
Buat lebih berguna, kongsi:
