Loading...

√ 6+ Sifat-Sifat Suara Beserta Pola Dan Penjelasannya [Lengkap]

Sifat-sifat bunyi – Bunyi yakni sebuah gelombang dari benda bergetar yang didengar dan ditangkap oleh manusia. Kita tentu mendengar bunyi atau bunyi dalam kehidupan sehari-hari ketika berbicara atau mendengar musik. Nah gelombang bunyi juga mempunyai sifat dan karakteristik sendiri. Apa saja sifat-sifat gelombang bunyi?


Arti bunyi berdasarkan KBBI yakni sesuatu yang terdengar (didengar) atau ditangkap oleh telinga. Sementara pengertian bunyi secara umum yakni suatu gelombang yang dihasilkan oleh benda yang bergetar. Benda yang menghasilkan bunyi disebut sebagai sumber bunyi.


Ada tiga syarat terjadinya bunyi yang paling utama, yakni terdapat sumber bunyi, terdapat medium atau mediator bunyi serta terdapat reseptor bunyi atau penerimanya. Medium atau mediator bunyi sanggup berupa benda padat, benda cair atau benda udara melalui ruang udara.


Gelombang bunyi terdiri dari molekul-molekul udara yang bergetar merambat ke segala arah. Tiap ketika molekul-molekul itu berdesakan di beberapa tempat, sehingga menghasilkan wilayah tekanan tinggi, tapi di kawasan lain merenggang, sehingga menghasilkan wilayah tekanan rendah.


Gelombang bertekanan tinggi dan rendah secara bergantian bergerak di udara, menyebar dari sumber bunyi yang kemudian dihantarkan menuju ke indera pendengaran insan sebagai alat indra pendengaran manusia. Gelombang bunyi sendiri termasuk dalam gelombang longitudinal.


(baca juga bagian-bagian telinga)


 Bunyi yakni sebuah gelombang dari benda bergetar yang didengar dan ditangkap oleh manusi √ 6+ Sifat-Sifat Bunyi Beserta Contoh dan Penjelasannya [Lengkap]


Sifat-Sifat Bunyi


Ada beberapa sifat-sifat dan karakteristik bunyi. Berikut ini merupakan 6 sifat-sifat gelombang bunyi beserta klarifikasi dan pembahasan lengkapnya.


1. Memerlukan Medium


Sifat bunyi yang pertama yakni memerlukan medium. Karena bunyi merupakan gelombang yang bergerak, maka dalam pergerakannya, gelombang bunyi memerlukan media penghantar atau medium. Medium yang diharapkan bunyi sanggup berupa zat padat, zat cair atau zat udara.


2. Dapat Dipantulkan


Bunyi juga sanggup dipantulkan atau refleksi. Bunyi termasuk gelombang longitudinal yang salah satu sifatnya yakni sanggup dipantulkan. Hal ini yang menciptakan bunyi sanggup dipantulkan. Contoh fenomena bunyi sanggup dipantulkan sanggup kita dengarkan ketika bunyi kita bergema menghasilkan gema atau gaung.


3. Dapat Dibiaskan


Sifat-sifat bunyi berikutnya yakni sanggup dibiaskan atau refraksi. Hal ini mengakibatkan bunyi yang dihasilkan tidak sekeras aslinya. Contoh fenomena bunyi sanggup dibiaskan yakni bunyi petir terdengar lebih keras di malam hari sebab suhu udara bawah lebih masbodoh dari suhu udara atas.


4. Mengalami Pelenturan


Bunyi juga mempunyai sifat sanggup mengalami pelenturan atau difraksi. Hal ini sebab gelombang bunyi mempunyai panjang dalam rentang sentimeter hingga beberapa meter, sehingga menjadi lebih gampang mengalami difraksi. Contoh fenomena bunyi dilenturkan yakni ketika kita mendengar bunyi kendaraan beroda empat di tikungan jalan meski kita belum melihat kendaraan beroda empat itu berbelok, tapi bunyinya sudah hingga terlebih dahulu.


5. Mengalami Perpaduan


Sifat-sifat bunyi lainnya yakni mengalami perpaduan atau interferensi. Maksudnya bunyi yang kita dengar dari dua buah sumber yang berbeda, namun apabila mempunyai frekuensi yang sama, maka kita akan mendengarnya lebih keras lagi. Contoh fenomena bunyi dipadukan yakni ketika 2 loudspeaker menyetel lagu, kita akan mendengar bunyi yang berpengaruh dan lemah secara bergantian.


6. Termasuk Gelombang Longitudinal


Sifat gelombang bunyi selanjutnya yakni termasuk dalam kategori gelombang longitudinal. Adapun yang dimaksud gelombang longitudinal yakni gelombang yang arah rambatnya sejajar atau sama dengan arah getarnya. Jika arah getar bunyi ke kanan, maka gelombang bunyi juga akan merambat ke kanan.


Nah itulah 6 sifat-sifat gelombang bunyi secara umum beserta penjelasannya secara lengkap. Semoga sanggup menambah wawasan dan menjadi sumber referensi.




Sumber https://www.zonareferensi.com
Buat lebih berguna, kongsi: