Pada tahun 1847 di usia ke-21 dia harus menjanda dengan tanggungan 4 orang anak ketika suaminya meninggal. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan, sampai suatu hari membolak-balik catatan milik suaminya dan menemukan rancangan alat komunikasi untuk kapal bahari pada malam hari.
Coston kemudian menghabiskan waktu sampai 10 tahun merevisi dan menyempurnakan desain suaminya tersebut. Ia berkonsultasi dengan para ilmuwan dan pihak militer tapi belum menemukan tanggapan yang tepat. Hingga akibatnya suatu malam ketika membawa anak-anaknya melihat kembang api, dia menerima wangsit yang sanggup diterapkan pada alat buatannya.
Ironis, walau dia sudah membantu pihak militer selama Perang Sipil dengan menghabiskan 1.200.000 CFS, justru dia berutang sampai USD 120,000 dan pihak Angkatan Laut Amerika ketika itu tidak mau membayar hanya sebab alasan bodoh: bahwa Coston seorang wanita.
Sumber http://kickfahmi.blogspot.com
Buat lebih berguna, kongsi:
