Jepang memang dikenal dengan banyak sekali hal asing yang ada di negara ini. Mulai dari benda, teknologi bahkan beberapa budayanya. Salah satu budaya yang asing sekaligus menyedihkan yakni adanya budaya / tradisi untuk untuk membunuh lumba-lumba secara masal. Kalau kalian tahu yang namanya bahari merah yang disebabkan oleh adanya alga, kalau untuk di Jepang bahari jadi memerah akhir darah lumba-lumba yang dibunuh. Lumba-lumba yang dibunuh bahkan tidak sedikit. Dari ratusan sampai puluhan ribu lumba-lumba telah terbunuh dalam tradisi yang dilaksanakan sampai dikala ini. Tradisi mengerikan ini disebut dengan nama Taiji Drive Hunt. Seperti apa perburuan ini, berikut ini yakni fakta mengerikan tradisi pembantaian lumba-lumba di Jepang ini.
1. Lokasi perburuan
photo via : captivecetaceans-tragicallysad.blogspot.com
Tradisi pembunuhan lumba-lumba dalam jumlah banyak ini dilaksanakan leh para nelayan Taiji di Kawasan Wakajima Jepang. Para nelayan ini ini biasanya beramai-ramai memburu lumba-lumaba dengan jalan menggiring kawanan lumba-lumba dari tengah bahari menuju kepesisi pantai sampai selanjutnya dibunuh satu persatu.
2. Mendapat santunan Pemerintah
Benar-benar sesuatu yang asing jikalau kita melihat hal ini. Kita tentu saja sanggup tahu dan juga menyadari jikalau perburuan terus menerus yang dilakukan pada mahluk ini tentu akan mengakibatkan binatang yang satu ini menjadi punah. Namun nampaknya, meskipun telah banyak ditentang oleh dunia Internasional mengenai perburuan lumba-lumba ini, ternyata pemerintah Jepang justru mendukung adanya tadisi ini. Salah satu alasannya lantaran hal ini telah dilakukan semenjak dahulu oleh orang-oran disana.
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:600px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3133381919"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
3. Aturan cara penangkapan / pembunuhan Lumba-lumba
photo via : www.earthislandph.org
Meskipun pemerintah Jepang secara gamblang menyatakan jikalau mereka tidak akan melarang ataupun menghentikan tradisi perburuan lumba-lumba ini, namun mereka menciptakan sebuah hukum wacana cara penangkapan dan pembantaian lumba-lumba. Adapun tatacaranya adalah, Nelayan tidak diperkenankan untuk membunuh lumba-lumba dengan memakai pisau ataupun benda tajam sejenisnya. Cara yang diperbolehkan untuk membunuh lumba-lumba ini hanyalah dengan jalan menusukkan batang logam tipis ke leher dari lumba-lumba sampai mereka mati kehabisan darah. Aturan yang satu ini, selain melegalkan pembunuhan terhadap lumba-lumba juga bermakna membunuh lumba-lumba dengan amat kejam
4. Keseimbangan ekosistem terancam
photo via : twitter.com/droishimaya
Seperti yang diketahui, lumba-lumba merupakan mamalia bahari karnivora. Tidak menyerupai sahabatnya yakni paus yang hanya makan plankton, Lumba-lumba biasanya bertahan hidup dengan jalan berburu ikan-ikan kecil untuk bertahan hidup. Tentu saja dengan perburuan Lumba-lumba yang terus terjadi, sanggup menciptakan ikan-ikan yang sebelumnya yakni mangsa lumba-lumba jadibertambah semakin banyak dan membengkak. Hal ini tentu saja akan mengganggu keseimbangan dari ekosistem bahari yang kita miliki.
5. Berbagai macam lumba-lumba mengalami pembantaian
photo via : www.dolphinproject.com
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:250px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3892123021"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
Dalam program tradisi yang dilangsungkan ini, lumba-lumba yang dibantai ataupun diburu sama sekali tidak pandang buluh. Berbagai jenis lumba-lumba diburu dan dibunuh pada tradisi ini. Adapun lumba-lumba yang sering diburu yakni lumba-lumba jenis hidung botol, lumba-lumba yang mempunyai strip di tubuhnya, dan lumba-lumba jenis Risso. Semua lumba-lumba ini dikumpulkan dari tengah bahari untuk selanjutnya dibawa ke pesisir pantai sebelum karenanya dibantai dengan sangat mengerikan
6. Daging lumba-lumba
photo via : en.wikinews.org
Entah dipakai untuk makanan atau apa, lumba-lumba yang dibunuh di daerah ini terus semakin meningkat. Tercatat Nelayan Taiji saja membunuh lumba-lumba setidaknya 2.400 ekor di tahun 2009 silam dan bahkan untuk tempat negara Jepang secara keseluruhan, tercatat negara ini setidaknya membunuh 20.000 ekor lumba-lumba tiap tahunnya untuk diambil dagingnya. Adapun harga daging lumba-lumba dihargai sekitar $500-$600 dan harga inipun terus meningkat tiap tahunnya.
7. Dampak eksklusif perburuan lumba-lumba
photo via : theecologist.org
Jika kita melihat secara langsung, tentu saja imbas perburuan lumba-lumba secara berlebihan yakni akan membunuh banyak sekali spesies lumba-lumba. Seperti yang tercatat dalam sebuah data statistik perburuan lumba-lumba tersebut, jikalau hal ini tidak dilarang dan ditanggulangi atau dicegah maka spesies lumba-lumba yang ada tentu saja akan mengalami kepunahan secara perlahan-lahan.
8. Dampak tidak eksklusif perburuan lumba-lumba
photo via : www.coastalliving.com
Jika secara eksklusif adlah jumlah lumba-lumba yang akan terus berkurang, untuk imbas tidak eksklusif yang akan dirasakan oleh insan yakni dikala memakan daging lumba-lumba. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Jepang, daging lumba-lumba mempunyai kandungan logam berat yang amat tinggi didalamnya. Oleh sebabnya, untuk orang-orang yang mengkonsumsi dagin lumba-lumba secara terus-menerus, akan rentan untuk mengalami penyakit kanker
9. Nasib lumba-lumba yang diburu
photo via : www.japantimes.co.jp
Satu hal niscaya dari perburuan lumba-lumba ini yakni kemungkinan dari lumba-lumba ini mati terbunuh amatlah besar. Apalagi masyarakat Jepang yang populer suka makan daging ikan baik nantinya diolah menjadi sahimi ataupun sushi, pada dasarnya daging ikan amat diminati disana. Tentu saja hal ini juga sama dengan daging Lumba-lumba. Namun, selain dibunuh, untuk lumba-lumba yang masih hidup juga biasanya ditangkap oleh nelayan di daerah Taiji ini guna dibeli oleh akuarium-akuarium yang ada di Jepang. Lumba-lumba ini nantinya akan menjadi pajangan di akuarium besar atau menjadi menyerupai sirkus lumba-lumba di arena bermain.
Sumber http://blogunik.com