Siapa sih yang gak tahu animasi SpongeBob SquarePants? Sepertinya hampir semua orang di dunia ini mengetahui serial animasi lucu satu ini. SpongeBob SquarePants memang telah menjadi animasi populer, terkenal dan bahkan legendaris dan ditayangkan hampir diseluruh dunia. Bukan hanya bawah umur yang menyukai serial animasi ini melainkan semua kalangan umur juga cukup menikmati program SpongeBob SquarePants alasannya ialah kisah yang sederhana namun sangat lucu.
Kesuksesan serial animasi SpongeBob SquarePants ini tak lepas dari sang pencipta Stephen Hillenburg. Namun informasi sedih gres saja tiba dari sang pencipta dunia Bikini Bottom ini. Pasalnya Stephen Hillenburg telah berpulang ke Rumah Tuhan pada hari Rabu, 28 November dini hari waktu setempat.
Berita sedih ini telah dikonfirmasi oleh Nickelodeon yang telah menyiarkan serial kartun terkenal tersebut semenjak 1999 silam. Dari postingan twitternya, Nickelodeon mengungkap kesedihannya atas meninggalnya sang pencipta SpongeBob SquarePants.
photo via : twitter.com/Nickelodeon
Dalam pernyataan resmi, perusahaan penyiaran Nickelodeon itu menyebut bahwa penyebab maut Hillenburg ialah penyakit saraf Amyotrophic lateral sclerosis atau lebih dikenal dengan kependekan ALS. Hillenburg diketahui mendapat diagnosa penyakit itu semenjak Maret 2017. Untuk diketahui ALS merupakan penyakit yang menyerang sel syaraf di otakbdan sumsum tulang belakang. Sampai dikala terakhirnya Hillenburg terus berjuang melawan penyakitnya sampai menghembuskan nafas terakhirnya di usia yang ke 57 tahun.
Tentunya kepergian Hillenburg ini menyisakan sedih bagi penggemar serial Spongebob. Karyanya disebut menunjukkan wangsit bagi semua orang. Sosok SpongeBob, digambarkan Hillenburg sebagai sosok ceria yang banyak bicara dan dengan bahagia hati selalu membantu orang-orang di sekelilingnya. Karakter SpongeBob yang natural dan dunia Bikini Bottom yang penuh dengan petualangan akan selalu menjadi pengingat nilai optimisme, persahabatan, dan kekuatan imajinasi yang tak terbatas.
Seiring dengan merebaknya kabar maut Hillenburg, para penggemar SpongeBob mengunggah ucapan terima kasih kepada mendiang atas karyanya yang telah mewarnai dan memperkaya hidup mereka dengan hiburan yang sanggup membuat mereka tertawa.
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:600px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3133381919"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
Nickelodeon yang juga memberikan informasi sedih itu kepada penggemar di media sosial. Mereka menandai dengan memberikan ‘momen keheningan untuk menghormati kehidupan dan pekerjaannya’.
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:250px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3892123021"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
photo via : www.polygon.com
Untuk kalian ketahui, Stephen Hillenburg ini lahir di pos Angkatan Darat AS di Lawton, Oklahoma. Ayahnya ialah seorang angkatan militer sedangkan Ibunya merupakan seorang pengajar siswa tunanetra. Hillenburg dulu sempat menjadi seorang juru gambar dan desainer untuk perusahaan kedirgantaraan.
Selama lebih dari satu dekade, SpongeBob telah menjadi salah satu animasi terkenal yang dikenal banyak orang di dunia dan telah diterjemahkan ke lebih dari 60 bahasa. Selain membuat karakter-karakter dalam serial SpongeBob, Hillenburg juga menyutradarai The SpongeBob SquarePants Movie yang dirilis pada 2004 dan berhasil menghasilkan US$140 juta dari penayangannya di seluruh dunia.
Serial SpongeBob SquarePants sudah ditayangkan sebanyak lebih dari 200 episode dan ditampilkan di panggung Broadway disertai musik orisinal David Bowie, John Legend, dan Cyndi Lauper. Pada awal 2018, Hillenburg mendapat kehormatan khusus dalam Emmy Awards atas kontribusinya di bidang animasi dan industri penyiaran.
Sementara itu mendiang Hillenburg meninggalkan istrinya yang dinikahinya selama 20 tahun, Karen Hillenburg dan seorang putra berjulukan Clay.
*Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka sanggup dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com
Sumber http://blogunik.com