Elysetiawan.com Peralatan pencampur atau mixer sanggup dibagi menjadi dua golongan, yaitu:
1)Berdasarkan jenis materi yang dicampur,yaitu alat pencampu cairan, alat pencampur granula atau tepung, dan alat pencampur pasta.
2)Berdasarkan jenis pengaduk, yaitu double cone mixers, ribbon blender, planetary mixers, dan propeller mixers.
berikut ialah alat alat yang dipakai untuk mencampur banyak sekali materi untuk Bahan Kering,bahan Basah dan Semi Basah hingga menjadi homogen berikut penjelasannya.
Ribbon blender
Granula dan atau tepung sanggup dicampur memakai alat ribbon blender dan double cone mixers.
Ribbon blender terdiri dari silinder horisontal yang didalamnya dilengapi dengan ulir yang berputar.
|
contoh alat pencampur Ribbon blender |
Apabila ulir berputar maka bahan-bahan tersebut akan tercampur dan bergerak bolak-balik dari satu sisi ke sisi lainnya.Dengan demikian, bahan-bahan tersebut akan tercampur selama ulir bergerak.
double cone mixer
double cone mixer ialah alat yang terdiri dari dua kerucut yang berputar pada porosnya.
|
contoh alat pengaduk double cone mixer |
Jika kerucut berputar, maka materi yang ada di dalamnya akan teraduk atau tercampur. Pencampuran tipe ini memerlukan energi dan tenaga yang lebih besar. Oleh alasannya itu harus diperhatikan jangan hingga energi yang dipakai diubah menjadi panas yang sanggup mengakibatkan terjadinya kenaikan temperatur produk. Alat ouble cone mixe rcocok dipakai untuk mencampur materi yang ber-bentuk biji-bijian atau granula.
Twin-shell blender
Twin-shell blender merupakan alat pencampur yang mempunyai 2 pintu pemasukan materi pangan kering (a dan b) yang kemudian menyatu pada suatu potongan atau muara (c).
|
contoh alat pencampur Twin-shell blender |
Diantara dua tabung dan muara, terdapat poros rotasi yang sanggup memutarkan alat secara vertikal. Ketika proses perputaran terjadi, materi yang terkumpul di potongan muara(c) akan terbagi kembali menjadi dua potongan di masing-masing tabung (a dan b).
|
contoh alat pencampur Twin-shell blender |
Proses pembagian dan pengumpulan materi yang berulang-ulang akan menimbulkan proses pencampuran antara dua materi yang berbeda tersebut.
Drum miring
Proses pencampuran yang terjadi di dalam alat drum miring ialah bergesernya kawasan penumpukan materi sehingga materi akan teraduk dengan sendirinya. Drum mempunyai poros rotasi yang berputar secara vertikal, namun drum tersebut ditempatkan dengan posisi yang tidak simetris terhadap sumbu horisontal atau as (poros rotasi).
|
Proses pencampuran dengan drum miring |
Pencampuran materi terjadi ketika materi tersebut mengalami perpindahan posisi akhir drum yang berputar. Bahan yang berada dibawah akan ikut terbawa keatas oleh perputaran drum, namun kembali jatuh secara perlahan yang menimbulkan materi sanggup tercampur. Putaran drum yang berulang-ulang mengakibatkan bahan-bahan tercampur dengan merata.
Mixer
alat pencampur mixer Pada alat ini terdapat dua corong pemasukan materi (a dan b) yang dilengkapi dengan pintu pengatur pemasukan bahan. Alat ini juga dilengkapi dengan piringan yang berputar dibagian tengahnya(c).
|
pencampuran memakai mixer |
Dua materi yang berbeda dimasukkan bahu-membahu melalui kedua pintu pemasukan. Bahan-bahan tersebut akan turun dan menyentuh piringan yang berputar tersebut, sehingga bahan-bahan tersebut saling ter-pelanting, pada ketika itulah mulai terjadipencampuran.Proses pencampuran ber-lanjut ketika bahan-bahan turun melewati susukan yang memutar(d). Bahan-bahan menggelinding dan saling bertukar kawasan membentuks uatu campuran.
|
mesin pencampur mixer |
Selanjutnya materi yang tercampur tersebut keluar melalui corong pengeluaran. Jika adonan yang dihasilkan belum rata, pengadukan/pencampuran sanggup diulangi lagi dengan cara memasukkan kembali adonan yang belum rata tersebut melalui corong pemasukan bahan. Pengulangan pencampuran sanggup dilakukan beberapa kali hingga diperoleh adonan yang homogen.
Sekop
Sekop merupakan salah satu pola alat pencampur materi pangan kering secara manual.
Sekop ini dipakai sebagai alat bantu untuk melaksanakan pencampuran materi pangan kering dengan cara quartering. Bahan pangan kering yang akan dicampur dijadikan satu terlebih dahulu kemudian diratakan kemudian dibagi atau dipotong menjadi empat potongan (quarter).
|
mencampur dengan memakai Sekop |
Bagian pertama diambil dan dibentuk tumpukan baru. Kemudian diambil potongan kedua yang letaknya bersilangan dengan potongan pertama dan ditumpukkan di atas tumpukan pertama. Selanjutnya diikuti dengan potongan ketiga dan keempat. Pembagian dan penumpukan dilakukan berulang-ulang hingga diperoleh adonan yang rata.
Tangki dengan Pengaduk (Agitator)
Tangki pengaduk biasanya dipakai untuk mencampur materi yang terlarut, baik cair-cair maupun padat-cair. materi cair, yang biasanya berjumlah lebih banyak, dimasukkan terlebih dulu kedalam tangki kemudian pengaduk dijalankan.
|
Tangki dengan Pengaduk (Agitator) |
Setelah materi cair tadi berputar atau teraduk, gres dimasukkan materi yang akan dicampurkan. Pengadukan diteruskan hingga semua materi tercampur rata/larut sempurna. Untuk mencampur cairan, propeller mixers ialah jenis alat yang paling umum dipakai dan paling baik hasilnya. Alat ini terdiri dari tangki silinder yang dilengkapi dengan propeller/blades beserta motor pemutar.
|
Jenis-jenis alat pengaduk (agitator) |
Bentuk pengaduk didesain sedemikian rupa sehingga proses pencampuran sanggup berlangsung cepat dan menghasilkan adonan yang rata. Pada jenis alat pencampur ini diusahakan untuk menghindari anutan monoton yang berputar melingkari dinding tangki alasannya sanggup memperlambat proses pencampuran. Untuk itu kadang kala letak pengaduk harus diputar sedikit sehingga tidak persis simetri terhadap dinding tangki. Penambahan sekat-sekat (baffles) pada dinding tangki juga sanggup membuat efek pengadukan, namun menimbulkan dilema alasannya
sulit membersihkannya.
|
Posisi agitator dalam tangki dan arah anutan cairan |
Pemilihan jenis pengaduk didasarkan pada tingkat kekentalan cairan.
Hand Mixer
Hand mixer Digunakan untuk mencampur materi cair dengan materi padat yang sanggup larut atau yang tidak sanggup larut.
|
hand mixer |
Padatan yang dicampur sanggup berbentuk tepung atau butiran-butiran yang halus. Prinsip pencampurannya ialah penghancuran, pendis-persian,dan pengadukan. Mula-mula materi cair diaduk dengan hand mixer didalam suatu wadah kemudian padatan (tepung) ditambahkan.
Pengaduk yang bentuknya pipih akan mnghancurkan gumpalan-gumpalan tepung,kemudian dengan putarannya yang cepat tepung tersebut disebarkan kedalam cairan. Hand Mixer juga sanggup dipakai untuk mencampur minyak dengan air, contohnya pada pembuatan mayonaise.
Homogenizer
Homogenizer biasanya dipakai untuk mencampur materi cair dengan cair yang tidak saling melarutkan, contohnya minyak dengan air.
|
Jenis-jenis alat homogenizer |
Homogenizer menghancurkan potongan yang tidak terlarut (minyak) menjadi partikel-partikel yang sangat halus dan kemudian mendispersikannya dengan kecepatan tinggi ke seluruh potongan cairan yang lain(air). Jumlah minyak/lemak biasanya lebih sedikit dibandingkan dengan air. Misalnya pada pembuatan salad dressing, es krim, homogenisasi susu, dan lain-lain.
Pengadon
Digunakan untuk mencampur bahan-bahan padat dengan materi cair membentuk adonan yang sangat kental, kenyal dan ulet, contohnya adonan mie atau adonan roti.
|
alat pengadon |
Alat pengadon bekerja dengan cara memotong/menyobek/menarik, menekan dan membalik.
Contohalat pengadon ialah dough mixer untuk membuat adonan roti. Pemilihan pengaduk pada proses pencampuran ini didasarkan pada tingkat kekentalan pasta atau adonan yang dibuat.