Kegiatan ekonomi sanggup kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Saat kita membeli baju, dikala kita menabung di bank atau dikala kita membayar hutang. Dalam pelaksanaan hal-hal tersebut, ada prinsip-prinsip ekonomi yang sering dijadikan panduan dalam menjalankan acara ekonomi di bidang produksi, distribusi dan konsumsi.
Rumah tangga dan ekonomi mempunyai banyak kesamaan. Persamaan sanggup dilihat terkait apa saja barang yang dibuat, berapa unit yang diproduksi, siapa saja yang dipekerjakan serta sumber daya apa yang digunakan. Tentu harus ada hal yang mengatur segala sesuatu terkait hal tersebut.
Ilmu ekonomi menjadi sangat penting untuk bisa melaksanakan acara produksi dan pasar dengan baik dan tepat. Dalam hal ini juga ada prinsip-prinsip ekonomi yang sering dipakai sebagai landasan dalam menjalankan acara ekonomi dari lingkup kecil hingga yang besar sekalipun.
(baca juga pengertian ilmu ekonomi)
Prinsip Ekonomi
Apa yang dimaksud dengan prinsip ekonomi? Apa saja jenis dan macam prinsip ekonomi? Apa tujuan prinsip ekonomi dan apa saja ciri-cirinya? Mengapa dalam melaksanakan tindakan ekonomi harus berpedoman pada prinsip ekonomi? Semua pertanyaan tersebut akan dibahas pada klarifikasi lengkap berikut terkait prinsip ekonomi.
Pengertian Prinsip Ekonomi
Apa yang dimaksud dengan prinsip ekonomi? Secara umum pengertian prinsip ekonomi adalah pedoman untuk melaksanakan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal.
Prinsip ekonomi yaitu dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin.
Prinsip-Prinsip Ekonomi dan Contohnya
Secara umum jenis jenis prinsip ekonomi dibagi menjadi tiga acara berkaitan dengan tugasnya dalam acara ekonomi yaitu produksi (produsen), distribusi (distributor) dan konsumsi (konsumen).
1. Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Produksi
Prinsip ekonomi dalam acara produksi yaitu dasar dalam menghasilkan barang dan jasa sebanyak-banyaknya dengan biaya produksi dan pengorbanan tertentu.
- Membuka tempat perjuangan akrab dengan lokasi materi baku, tenaga kerja atau tempat pemasaran
- Menentukan harga jual yang menguntungkan
- Memakai materi baku yang berkualitas bagus, namun dengan harga paling murah
- Memakai sumber daya dengan efisien
- Menggunakan tenaga kerja yang jago dan terampil
- Memakai alat dan mesin dengan produktivitas yang tinggi namun dengan biaya yang reltif rendah
- Menentukan barang dan jasa yang nantinya akan dihasilkan
2. Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Distribusi
Prinsip ekonomi dalam acara distribusi yaitu sistem dan acara penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
Contoh Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Distribusi
3. Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Konsumsi
Prinsip ekonomi dalam acara konsumsi yaitu upaya dalam memperoleh kepuasaan sebesar-besarnya dari sautu barang atau jasa dengan pengorbanan dan penggunaan anggaran tertentu.
- Membeli barang yang anggun dan berkualiatas
- Memilih barang yang abadi dan tahan lama
- Membeli barang dengan harga terjangkau atau relatif murah
- Membuat daftar barang yang diharapkan sesuai keperluan
- Memilih kualitas barang sebelum membelinya
- Mengadakan tawar menawar sebelum membeli barang untuk menekan harga
- Mengendalikan pengeluaran dengan memperhatikan pendapatan kita yang sesuai kemampuan
Tujuan Prinsip Ekonomi
Salah satu tujuan mempelajari ilmu ekonomi juga terkait pada tujuan prinsip ekonomi. Ada beberapa tujuan dan manfaat prinsip dan motif ekonomi di antaranya yaitu :
- Mendapatkan laba yang semaksimal mungkin
- Memperkecil adanya kerugian akhir dari kesalahn-kesalahan tertentu
- Mencegah terjadinya konsumsi yang boros
- Mempergunakan kemampuan dan modal yang dimiliki
Ciri-Ciri Prinsip Ekonomi
Berikut ini merupakan ciri-ciri orang yang menerapkan prinsip-prinsip ekonomi :
- Bertindak rasional, artinya seseorang yang melaksanakan acara atau tindakan selalu dengan akan yang sehat bukan berdasarkan dari emosi dan hawa nafsu
- Bertindak ekonomis, artinya seseorang melaksanakan acara ekonomi dengan segala perhitungan yang cermat dan perencanaan yang matang
- Bertindak hemat, artinya seseorang melaksanakan acara ekonomi sanggup menghindari pemborosan dengan membeli kebutuhan sesuai dengan yang dibutuhkan
- Membuat skala prioritas, artinya seseorang memenuhi kebutuhan dengan menciptakan urutan kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingannya dari yang mendesak hingga yang sanggup ditunda-tunda
- Bertindak dengan menggunakan prinsip cost and benefit, artinya seseorang dalam melaksanakan acara selalu memperhitungkan biaya yang dikeluarkan dan manfaat yang diterima dari kegiatna yang dilakukannya.
10 Prinsip Ekonomi Menurut Mankiw
Menurut N. Gregory Mankiw, ada 10 prinsip ekonomi. Teori prinsip ekonomi meliputi hal-hal terkait pemenuhan kebutuhan, kebijakan pemerintah dan kiprah pasar dalam acara perekonomian. Berikut akan dijelaskan 10 prinsip ekonomi berdasarkan Mankiw beserta pengertian dan contohnya.
1. Setiap orang melaksanakan tarik ulur pilihan (People face trade-off)
Artinya dalam setiap pengambilan keputusan ekonomi, kita dihadapkan pada suatu pilihan, dimana pilihan yang satu mengorbankan pilihan yang lain. Trade off yang dihadapi masyarakat yaitu effisiensi, artinya masyarakat mendapat hasil optimal dari sumberdaya daya yang ada.
Contoh : Saat akan berangkat kerja bila menentukan naik kendaraan pribadi akan keluar biaya untuk bensin sekitar 5.000, sedangkan bila naik angkutan umum akan kelur biaya sekitar 8.000.
2. Pengorbanan biaya untuk mendapat sesuatu (The cost of something is what you give up to get it)
Biaya suatu hal ialah seberapa besar yang kau korbankan untuk mendapat itu. Biaya ini disebut juga dengan biaya peluang atau opportunity cost.
3. Orang rasional berpikir pada margin (Rational people think at the margin)
Pembuat keputusan yang rasional akan mengambil suatu tindakan bila marginal benefit dari tindakan itu lebih besar dari marginal costnya. Seorang akan berpikir secara rasional untuk mendapat laba dan apa yang menjadi kerugian dari kesempatan yang dipilih.
4. Orang tanggap dalam insentif (people respond to incentives)
Orang akan mau melaksanakan bila ada insentif yang diterimanya. Hal ini menjadi dasar 10 prinsip ekonomi dimana orang akan lebib bereaksi bila ada timbal balik yang didapatkan.
Contoh : Seseorang akan bekerja sesuai porsi dikala penghasilannya tetap, tetapi dikala ada insentif maka ia akan bekerja secara ekstra dari sebelumnya.
5. Perdagangan menguntungkan semua pihak (Trade can make everyone better off)
Perdagangan akan menciptakan orang menjadi lebih baik. Jika tidak ada perdagangan, maka orang harus memproduksi semua kebutuhannya, yang terang tidak mungkin.
6. Pasar yaitu sarana terbaik untuk mengkoordinasikan acara ekonomi (Market are usually a good way to organize economic activity)
Artinya kegiatan ekonomi akan menjadi lebih baik bila diorganisasi oleh pasar, bukan pemerintah. Dengan menggunakan jenis perekonomian pasar, keputusan-keputusan dari suatu perencanaan yang terpusat, digantikan oleh keputusan-keputusan dari jutaan perusahaan dan rumah tangga.
7. Pemerintah kadang bisa meningkatkan faktor produksi (Governments can sometimes improve market outcomes)
Intervensi di bidang ekonomi biasanya dilakukan oleh pemerintah. Hal ini bisa membantu pedagang-pedagang di pasar sehingga sanggup menguntungkan kedua pihak yaitu penjual dengan pembeli.
8. Standar hidup negara bergantung pada kemampuan dalam memproduksi barang dan jasa (country’s standard of living depends on its ability to produce goods and services)
Standar kehidupan suatu negara berbanding lurus dengan kemampuannya menghasilkan barang dan jasa yang tinggi maka standar kehidupan negara itu tergolong tinggi, dan sebaliknya. Tingkat pertumbuhan produktivitas suatu negara menentukan tingkat pertumbuhan pendapatan rata-ratanya.
9. Harga akan naik bila pemerintah mencetak uang dalam jumlah banyak (Prices rise when the government prints too much money)
Tingginya tingkat peredaran uang akhir dari tingginya produksi uang itu sendiri, menjadikan nilai dari uang tersebut menjadi semakin kurang berharga. Sehingga harga barang naik alasannya nilai dari uang tersebut menurun.
10. Masyarakat menghadapi trade-off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran (Society faces a short-run tradeoff between inflation and unemployment)
Trade-off antara inflasi dan pengangguran sifatnya hanyalah sementara, namun sanggup berlangsung bertahun-tahun. Di negara tertentu meningkatnya inflasi akan mengurangi pengangguran. Namun hal tersebut sepertinya tidak terjadi di Indonesia.
Nah demikianlah rujukan lengkap terkait prinsip ekonomi, mulai dari pengertian, jenis-jenis, tujuan, ciri-ciri serta 10 prinsip ekonomi dan contohnya. Dalam hubungannya dengan acara ekonomi, baik dalam lingkup rumah tangga atau pemerintahan, kiprah prinsip ekonomi sangat penting semoga terjadi keselarasan antara produsen, biro dan konsumen.
Sumber https://www.zonareferensi.com
Bagikan :
Facebook
Tweet
Whatsapp