Seperti apa bagian-bagian bunga dan fungsinya? Umum diketahui bahwa bunga tersusun atas beberapa bab beserta fungsi penting yang menyusun badan bunga secara keseluruhan. Semua bab tersebut tergabung menjadi satu untuk mendukung fungsi bunga sebagai alat perkembangbiakan tanaman. Untuk memahami fungsi tersebut, maka kita harus mengetahui dan memahami setiap bab yang ada pada bunga. Hal inilah yang dilakukan oleh para hebat Penakologi, yaitu suatu cabang ilmu yang khusus mempelajari wacana tumbuhan berbunga.
Jadi, dikala kita memandang bunga di taman atau kebun, apa yang tampak oleh kita bekerjsama tersusun dari beberapa bagian. Mungkin, bagi orang awam hal-hal yang diperhatikan yakni warnanya yang beraneka ragam, bentuknya yang indah, dan baunya yang harum semerbak. Namun, bagi spesialis bunga, mereka akan memperhatikan keseluruhan bagian-bagian bunga dan fungsinya secara cermat dan teliti.
Berdasarkan bagian-bagian bunga tersebut, para hebat bunga sanggup memilih mana bunga sempurna dan yang mana bunga tidak sempurna. Mereka juga sanggup membedakan, mana bunga lengkap dan yang mana bunga tak lengkap. Bahkan, dari hasil identifikasi bagian-bagian bunga itu, para hebat bunga sanggup mengetahui jenis kelamin dari suatu bunga, jantan atau betina.
Oleh alasannya itu, pada kesempatan ini, kami akan menginformasi kepada pembaca sekalian wacana bagian-bagian bunga dan fungsinya. Semoga setelah membaca uraian ini, pembaca sanggup mengetahui dan memahami semua bagian-bagian bunga beserta fungsinya. Yuk, berikut ini ulasannya:
Dari kejauhan pun, bab ini sangat gampang dikenali alasannya ukurannya yang besar dan warna yang mencolok. Bentuk dan warna inilah yang menarik perhatian para serangga penyerbuk sehingga tiba mendekat.Bagian mahkota bunga terletak pada lingkaran sebelah dalam kelopak bunga.
Mahkota bunga secara morfologi yakni hasil modifikasi dari daun dan berperan penting memperlihatkan pertolongan untuk organ reproduksi. Mahkota bunga tidak terdapat di semua bunga. Ada beberapa kelompok tumbuhan yang mahkota bunga dan kelopaknya tidak sanggup dibedakan, bentuk mirip ini disebut tenda bunga.
Bagian Bagian Bunga dan Fungsinya
Jadi, dikala kita memandang bunga di taman atau kebun, apa yang tampak oleh kita bekerjsama tersusun dari beberapa bagian. Mungkin, bagi orang awam hal-hal yang diperhatikan yakni warnanya yang beraneka ragam, bentuknya yang indah, dan baunya yang harum semerbak. Namun, bagi spesialis bunga, mereka akan memperhatikan keseluruhan bagian-bagian bunga dan fungsinya secara cermat dan teliti.
Berdasarkan bagian-bagian bunga tersebut, para hebat bunga sanggup memilih mana bunga sempurna dan yang mana bunga tidak sempurna. Mereka juga sanggup membedakan, mana bunga lengkap dan yang mana bunga tak lengkap. Bahkan, dari hasil identifikasi bagian-bagian bunga itu, para hebat bunga sanggup mengetahui jenis kelamin dari suatu bunga, jantan atau betina.
Oleh alasannya itu, pada kesempatan ini, kami akan menginformasi kepada pembaca sekalian wacana bagian-bagian bunga dan fungsinya. Semoga setelah membaca uraian ini, pembaca sanggup mengetahui dan memahami semua bagian-bagian bunga beserta fungsinya. Yuk, berikut ini ulasannya:
Bagian-Bagian Bunga dan Fungsinya
Dalam ilmu Penakologi, bagian-bagian bunga yakni mahkota bunga, kepala sari, tangkai sari, benang sari, kepala putik, tangkai putik, kelopak bunga, daun pelindung, bakal biji, bakal buah, dasar bunga, dan tangkai bunga. Berikut ini akan kami jelaskan satu per satu semua bab tersebut lengkap dengan fungsinya.1. Mahkota Bunga (Corolla)
Bagian paling atas dari suatu bunga yakni mahkota bunga (corolla). Bagian inilah yang terlihat paling mencolok pada dikala kita memandang bunga. Keindahan suatu bunga sebagian besar terletak pada mahkotanya, sehingga bab ini sering disebut komplemen bunga (perianthium). Mahkota pada bunga tersusun atas beberapa helai mahkota, yang disebut petal.Dari kejauhan pun, bab ini sangat gampang dikenali alasannya ukurannya yang besar dan warna yang mencolok. Bentuk dan warna inilah yang menarik perhatian para serangga penyerbuk sehingga tiba mendekat.Bagian mahkota bunga terletak pada lingkaran sebelah dalam kelopak bunga.
Mahkota bunga secara morfologi yakni hasil modifikasi dari daun dan berperan penting memperlihatkan pertolongan untuk organ reproduksi. Mahkota bunga tidak terdapat di semua bunga. Ada beberapa kelompok tumbuhan yang mahkota bunga dan kelopaknya tidak sanggup dibedakan, bentuk mirip ini disebut tenda bunga.
Fungsi Mahkota Bunga
Pada bunga, bab mahkota mempunyai fungsi antara lain, sebagai berikut:- Menjadi komplemen bagi tanaman
- Melindungi alat reproduksi tumbuhan (benang sari dan putik)
- Untuk menarik perhatian serangga.
2. Kepala Sari (Anther)
Bagian kedua dari bunga yakni kepala sari atau anther. Pada kepala sari inilah dihasilkan serbuk sari yang berfungsi sebagai sel kelamin jantan bunga. Bentuknya menggelembung yang ditopang oleh tangkai sari. Umumnya, letak kepala sari lebih tinggi dari kepala putik, sehingga dikala kepala sari pecah, serbuk sari sanggup jatuh di atas kepala putik dengan mudah.Di dalam kepala sari, terdapat struktur kecil berbentuk tabung yang disebut sebagai mikrosporangium. Pada tabung inilah kawasan produksi serbuk sari melalui proses meiosis, yang akan dipakai untuk penyerbukan.
Fungsi Kepala Sari
- Alat kelamin jantan pada bunga.
- Untuk menghasilkan serbuk sari.
- Melindungi serbuk sari hingga matang.
3. Tangkai Sari (Filamen)
Bagian bunga lainnya yakni tangkai sari atau filamen. Tangkai sari umumnya berbentuk silindris, tetapi ada stamen yang ibarat lembaran. Tangkai sari mempunyai panjang rata-rata 2,6 mm dan lebar 0,5 mm. Bagian ini tersusun oleh jaringan dasar, yaitu sel-sel parenkimatis yang bervakuola, tanpa ruang antar sel. Setiap sel mengandung pigmen, epidermis dengan kutikula, trikoma, atau mungkin stomata.Fungsi Tangkai Sari
- Penopang kepala sari
4. Benang Sari (Stamen)
Bagian bunga selanjutnya yakni benang sari atau stamen, yaitu organ reproduksi (perkembangbiakan) jantan pada tumbuhan berbunga. Benang sari terdiri dari dua bab penting, yaitu kepala sari dan tangkai sari. Umumnya, letak benang sari pada bunga berdekatan dengan putik, yaitu di sekitar kelopak, melingkar mengelilingi putik.Fungsi Benang Sari
- Benang sari berfungsi sebagai alat perkembangbiakan bunga dan tumbuhan
- Alat kelamin jantan tumbuhan
- Tempat untuk memproduksi serbuk sari
- Tempat penyimpanan gamet jantan
- Tempat penyimpanan nektar yang terdapat di dasar benang sari, sanggup menjadi makanan bagi serangga
- Membantu mengembangkan serbuk sari dan menggerakkan air/nutrisi menuju arther.
- Menjadi kawasan terjadinya transfer serbuk sari secara langsung
5. Kepala Putik (Stigma)
Bagian bunga yang kelima yakni kepala putik atau stigma. Bagian ini yakni salah satu organ penyusun alat kelamin betina bunga. Di bab inilah serbuk sari akan menempel untuk memulai proses penyerbukan. Kepala putik berbentuk bulat, agak ramping atau panjang dengan cabang memanjang.Struktur kepala putik terdiri dari rambut-rambut halus yang berfungsi untuk menangkap serbuk sari. Selain itu, kepala putik juga mempunyai permukaan yang lengket dan basah, sehingga serbuk sari yang jatuh tidak kering dikala memasuki bakal buah untuk melaksanakan proses pembuahan.
Fungsi Kepala Putik
- Bagian organ reproduksi betina bunga.
- Tempat menempelnya serbuk sari.
- Tempat masuknya serbuk sari pada proses pembuahan.
6. Tangkai Putik (Stylus)
Bagian bunga selanjutnya yakni tangkai putik atau stylus, yaitu bab bunga yang terletak di bawah kepala putik dan bertugas untuk menopang kepala putik. Jadi, fungsinya agak mirip dengan tangkai sari pada benang sari. Tangkai putik menjadi penghubung antara kepala putik dengan ovarium (bakal buah). Bentuknya memanjang ibarat tabung berongga semoga sanggup dilalui oleh serbuk sari.Fungsi Tangkai Putik
- Bagian organ reproduksi betina bunga.
- Untuk menopang kepala putik.
- Penghubung antara kepala putik dan ovarium.
- Saluran yang akan dilalui oleh serbuk sari.
7. Bakal Buah (Ovarium)
Bagian penting bunga lainnya yakni bakal buah atau ovarium, yaitu salah satu bab dari organ reproduksi betina bunga. Buah yang sering kita makan selama ini, berawal dari sini. Bakal buah menjadi kawasan munculnya calon tumbuhan baru. Struktur bakal buah terdiri dari lokulus, yaitu ruang penyimpanan bagi serbuk sari. Bakal buah mengambil posisi tepat pada sentra bunga sehingga terlindungi dengan baik.Fungsi Bakal Buah
- Tempat munculnya calon tumbuhan baru
- Pelindung bakal biji
- Tempat terjadinya proses pembuahan
- Menghasilkan sel telur yang akan dibuahi serbuk sari
- Tempat dihasilkannya biji calon buah
8. Bakal Biji (Ovulum)
Bagian bunga selanjutnya yakni bakal biji atau ovulum. Bagian ini yakni struktur dalam dari bunga sehingga tidak tampak dari luar. Bakal biji menjadi kawasan bersemayamnya sel telur (ovum), menunggu untuk dibuahi. Bakal biji terlindungi dengan baik oleh bakal buah. Setelah proses pembuahan, bakal biji akan berubah menjadi biji.Fungsi Bakal Biji
- Salah satu bab organ reproduksi betina bunga.
- Melindungi sel telur atau ovum.
- Tempat dihasilkannya biji sebelum membentuk buah.
9. Putik (Ginesium)
Bagian bunga yang kesembilan yakni putik atau ginesium, yaitu organ reproduksi betina pada bunga. Putik tersusun dari tiga bab utama, yaitu kepala putik, tangkai putik, dan bakal buah. Ketiga bab ini tersambung menjadi satu membentuk organ reproduksi betina bunga. Pada putik, terjadi proses penyerbukan dan pembuahan. Di awali dengan jatuhnya serbuk sari pada bab kepala putik, kemudian butiran sari tersebut akan ditransfer ke bakal buah melalui tangkai putik.Fungsi Putik
- Organ reproduksi betina bunga
- Tempat terjadi proses penyerbukan
- Tempat terjadinya proses pembuahan
10. Kelopak Bunga (Calyx)
Bagian penting bunga selanjutnya yakni kelopak bunga atau calyx. Kelopak bunga tersusun atas beberapa helai kelopak yang disebut sepal. Helai kelopak ini merupakan daun tumbuhan yang membentuk lingkaran di luar bunga. Kelopak bunga menjadi pelindung bagi mahkota bunga sebelum dan sehabis mekar. Strukturnya yang kokoh akan menjaga seluruh bagian-bagian tidak rusak alasannya tiupan angin.Fungsi Kelopak Bunga
- Daun hiasan bunga
- Melindungi mahkota bunga sebelum dan sehabis mekar
- Menjaga seluruh bagian-bagian bunga tetap kokoh
11. Dasar Bunga (Receptaculum)
Bagian bunga selanjutnya yakni dasar bunga atau receptacle (receptaculum), yaitu bab ujung distal dari tangkai bunga yang membengkak dan meluas. Bagian ini mempunyai ruas-ruas pendek kawasan menempel dan bertumpunya mahkota bunga. Jadi, bab ini menjadi kawasan tumbuhnya komplemen bunga dan juga kelamin bunga. Dasar bunga mempunyai bentuk yang bervariasi, mirip rata, kerucut, cawan, dan mangkuk.Fungsi Dasar Bunga
- Tempat melekatnya mahkota bunga
- Menjaga semoga bunga tidak jatuh
- Tempat tumbuhnya komplemen bunga dan organ reproduksi bunga
12. Tangkai Bunga (Pediselus)
Bagian bunga yang paling bawah yakni tangkai bunga atau pediselus. Tangkai bunga menjadi penghubung antara bunga dengan ranting atau batang tanaman. Bagian tangkai ini akan menjaga bunga semoga tidak gampang patah dan jatuh terlepas dari ranting tanaman. Tangkai bunga juga menjadi kawasan tertanamnya ovarium bunga.Fungsi Tangkai Bunga
- Penghubung antara bunga dengan ranting atau batang
- Menjaga bunga tetap kokoh, tidak patah atau jatuh
- Tempat tertanamnya ovarium atau bakal buah
Kesimpulan Bagian Bagian Bunga
Nah, sudah terperinci bukan seluruh bagian-bagian bunga ini? Jadi, bila ada pertanyaan wacana bagian-bagian bunga dan fungsinya, maka jawabannya yakni semua poin yang telah dijelaskan di atas. Secara garis besar, bagian-bagian bunga terdiri dari:- Mahkota bunga (Corolla)
- Kepala sari (Anther)
- Tangkai sari (Filamen)
- Benang sari (Stamen)
- Kepala putik (Stigma)
- Tangkai putik (Stylus)
- Putik (Ginesium)
- Kelopak bunga (Calyx)
- Bakal biji (Ovulum)
- Bakal buah (Ovarium)
- Dasar bunga (Receptaculum)
- Tangkai bunga (Pediselus)
Video Bagian Bagian Bunga dan Fungsinya
Demikianlah klarifikasi wacana Bagian Bagian Bunga dan Fungsinya. Bagikan bahan ini semoga orang lain juga sanggup membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Sumber http://www.ilmusiana.com
Buat lebih berguna, kongsi:
