Loading...

√ Flora Jagung

Tanaman jagung merupakan salah satu jenis tumbuhan pangan biji-bijian dari keluarga rumput-rumputan. Berasal dari Amerika yang tersebar ke Asia dan Afrika melalui acara bisnis orang-orang Eropa ke Amerika. Sekitar kurun ke-16 orang Portugal menyebarluaskannya ke Asia termasuk Indonesia. Orang Belanda menamakannya mais dan orang Inggris menamakannya corn.
              Di Indonesia daerah-daerah penghasil utama tumbuhan jagung ialah Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Madura, D.I. Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Maluku. Khusus di kawasan Jawa Timur dan Madura, budidaya tumbuhan jagung dilakukan secara intensif sebab kondisi tanah dan iklimnya sangat mendukung untuk pertumbuhannya (Anonymous c, 2010).
Klasifikasi
              Jagung merupakan tumbuhan semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif. Berikut penjabaran botani tumbuhan jagung: Kerajaan : Plantae, Divisi : Spermatophyta, Sub Divisi : Angiospermae, Kelas : Monocotylednae, Ordo : Graminae, Famili : Graminaceae, Genus : Zea, Spesies : Zea mays L. (Anonymous d, 2010).

Biologi

Berdasarkan bukti genetik, antropologi, dan arkeologi diketahui bahwa kawasan asal jagung ialah Amerika Tengah (Meksiko serpihan selatan). Budidaya jagung telah dilakukan di kawasan ini 10.000 tahun yang lalu, kemudian teknologi ini dibawa ke Amerika Selatan (Ekuador) sekitar 7000 tahun yang lalu, dan mencapai kawasan pegunungan di selatan Peru pada 4000 tahun yang lalu. Kajian filogenetik menawarkan bahwa jagung (Zea mays ssp. mays) merupakan keturunan eksklusif dari teosinte (Zea mays ssp. parviglumis). Dalam proses domestikasinya, yang berlangsung paling tidak 7000 tahun oleh penduduk orisinil setempat, masuk gen-gen dari subspesies lain, terutama Zea mays ssp. mexicana. Istilah teosinte bersama-sama dipakai untuk menggambarkan semua spesies dalam genus Zea, kecuali Zea mays ssp. mays. Proses domestikasi mengakibatkan jagung merupakan satu-satunya spesies tumbuhan yang tidak sanggup hidup secara liar di alam. Hingga sekarang dikenal 50.000 varietas jagung, baik ras lokal maupun kultivar (Anonymous c, 2010).

Sumber http://kickfahmi.blogspot.com
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: