Jenis dan Fungsi Alat Pengecilan Ukuran
Elysetiawan.com Jenis dan fungsi alat pengecil ukuran biasanya dibedakan menurut tujuan pengecilan ukuran dan materi yang dikecilkan. ketika ini Dikenal ada 3 kelompok alat pengecil ukuran, yaitu :
- Alat pengecil ukuran materi berserat tinggi (cutter, gratter)
- Alat pengecil ukuran materi kering (grinder)
- Alat pengecil ukuran materi pembentuk cair (emulsifer dan homogenizer).
berikut yaitu klarifikasi Secara rinci, jenis dan fungsi masing-masing alat pengecil ukuran
Jenis dan Fungsi Alat Pengecil Ukuran untuk materi Berserat Tinggi (Cutter, Gratter)
Jenis alat pengecil ukuran yang beredar di pasar intinya bekerja dengan mengunakan prinsip gaya mekanis. Gaya mekanis tersebut mencakup gaya tumbukan “impact”, gaya geser “shear”, gaya tekan dan pemotongan”cutting”. Agar sanggup mengoperasikan alat pengecil ukuran dengan tepat, maka terlebih dahulu perlu dipahami bagian-bagian alat dan prinsip kerja masing-masing alat.
Beberapa referensi alat pengecilan ukuran menurut jenis dan fungsinya diterapkan dalam industri pengolahan hasil pertanian yaitu:
Pemotong (Cutter)
Alat ini mempunyai kegunaan untuk pekerjaan-pekerjaan:
(a) Membuang sisik ikan dan menciptakan fillet.
contoh Alat fillet ikan |
(b) Mengupas kulit buah dan sayur-sayuran serta kulit binatang sembelihan menyerupai daging.
Pengupas (peeler)
Alat ini dipakai untuk mengupas kulit buahbuahan dan sayursayuran menyerupai mangga, wortel kentang dan mentimun.
alat pengupas atau peeler |
Pemarut (Gretter)
Alat pemarut atau gretter ada yang bersifat multi guna dan ada yang khusus. Namun penggunaan alat ini pada umumnya untuk pemarutan ketela pohon, dan buah kelapa yang akan diambil patinya atau ekstraknya.
contoh alat pemarut |
Jenis alatnya yaitu pisau berputar (rotary knife cutter). Pisau ini umumnya dipakai untuk keperluan pemarutan ubi kayu. Untuk pembuatan tepung, biasanya dipakai pisau yang permukaannya menyerupai gergaji besi, sedangkan untuk pemarutan kelapa, pisau tersebut diganti dengan paku pendek dengan silinder dari kayu.
Jenis dan Alat Pengecil Ukuran Pada Bahan Kering (Grinder/ Penggiling)
Dalam industri pengolahan hasil pertanian proses penggilingan merupakan proses yang paling banyak dilakukan. Mekanisme terjadinya pemecahan materi disebabkan lantaran adanya tekanan pada bahan. Pada titik kritis, tekanan yang diberikan akan diserap oleh materi sebagai energi penekan, sehingga menjadikan materi pecah, pecahnya materi akan mengikuti bidang belahan sesuai dengan sifat bahan. contoh alat penggilingan yang dipakai dalam proses pengolahan hasil pangan pertanian, yaitu:
Hammer mill
Hammer mill dipergunakan untuk banyak sekali macam pekerjaan penggilingan. Alat ini bekerja dengan prinsip memukul.
Hammer mill terdiri dari silinder logam dengan diameter 20-30 cm. pada silinder tersebut dipasang pisau untuk mengiris buah yang masuk.
contoh alat Hammer mill |
Hammer mill terdiri dari silinder logam dengan diameter 20-30 cm. pada silinder tersebut dipasang pisau untuk mengiris buah yang masuk.
Keuntungan pemakain alat Hammer mill, yaitu :
- Cocok untuk gerusan berukuran sedang dan kasar,
- Mudah diatur, bebas kerusakan akhir benda aneh dan umpan,
- Tidak menyebabkan kerusakan kalau dioperasikan dalam keadaan kosong.
Sedangkan kerugian pemakaian alat alat Hammer mill :
- Hasil penggilingan tidak seragam,
- Kebutuhan daya listrik atau materi bakar tinggi,
- Biaya rawat tinggi.
Burr mill
Burr mill sering disebut dengan “disc mill”. Burr mill/disc mill yang terdiri dari dua buah piringan atau lebih. Pada burr mill satu piringan yang berputar sedangkan piringan lain tetap, atau keduanya berputar tetapi berlawanan arah.
Burr mill atau disc mill |
Keuntungan Burr mill adalah :
- biaya awal rendah,
- hasil penghancuran relatif seragam.
- kebutuhan tenaga rendah.
Sedangkan kerugian pemakaian Burr mill, yaitu :
- mudah rusak akhir benda asing,
- pengoperasian tanpa materi sanggup meruak alat,
- alat penggiling gampang aus.
Jaw Crusher
Alat ini dipakai untuk menghancurkan zat padat (bahan hasil pertanian), dengan kecepatan rendah.
Pada prinsipnya alat ini terdiri dari sebuah rahang yang statsioner dan rahang yang bergerak. Gerakan roda disebabkan oleh perputaran roda penggerak, dan akhir adanya materi yang dimasukan ke dalam alat, maka materi tersebut menjadi hancur.
Pada prinsipnya alat ini terdiri dari sebuah rahang yang statsioner dan rahang yang bergerak. Gerakan roda disebabkan oleh perputaran roda penggerak, dan akhir adanya materi yang dimasukan ke dalam alat, maka materi tersebut menjadi hancur.
contoh alat Jaw Crusher |
Pada ketika roda pelopor berputar, maka pivot (1) dan rahang bergerak (2) sanggup membuka dan menutup, rahang (4) dalam kondisi tetap tidak bergerak. Pada waktu terjadi gerakan menutup, materi masuk ke dalam ruang antara kedua rahang dan terbentur oleh permukan rahang yang keras (3) sehingga materi sanggup hancur. Bahan-bahan yang telah hancur akan keluar melalui lubang pengeluaran
Gyratori Crusher
Alat ini sama dengan jaw crusher, dimana rahang penghancurnya berbentuk silinder. Rahang pencampur terletak pada proses yang sanggup berputar cepat atau lambat, sesuai dengan besarnya rongga yang terjadi antara materi yang dihancurkan dengan rahang penghancur.
contoh slst Gyratori Crusher |
Prinsip kerja alat ini yaitu : materi dimasukan ke dalam ruang penghancur yang berbentuk V melalui lubang pemasukan. Selanjutnya mesin dijalankan sehingga rahang penghancur “crushing head” sanggup berputar, maka terjadi ukiran antara materi yang dihancurkan dengan rahang penghancur. Akibatnya materi menjadi hancur. Bahan-bahan yang telah hancur, akan jatuh ke dasar mesin dan karenanya jatuh melalui lubang pengeluaran.
Roll Mill
Alat ini mempunyai kegunaan untuk merubah gabah menjadi beras pecah kulit. Bagian-bagian alat, terdiri dari lubang pemasukan (roll hopper), pengatur masuknya gabah (lead roller), pengatur clearance (roll adjusting handle) dan silinder karet (rubber roller).
Untuk menghindari slip pada belt penggerak, stall motor penggerak, dan rusaknya spi, maka mesin ini pada waktu start awal sebaiknya tidak diberi beban.
Untuk menghindari slip pada belt penggerak, stall motor penggerak, dan rusaknya spi, maka mesin ini pada waktu start awal sebaiknya tidak diberi beban.
contoh Roll Mill |
Prinsip kerja alat dengan materi roda pelopor roda gigi akan berputar, dan materi yang dihancurkan diletakan diantara dua gigi dan plat yang keras (3), sehingga terjadi proses penghancuran. Bahan-bahan yang telah hancur akan keluar melalui lubang pengeluaran (4).
Jenis dan Alat Pengecil Ukuran Bahan Pembentuk Cair (Emulsifier dan Homogenizer)
Istilah emulsifier dan homogeniser sering dipakai untuk peralatan yang menghasilkan emulsi. Emulsifikasi yaitu bentuk emulsi yang stabil dengan gabungan dua atau lebih cairan yang berbeda dimana fase terdispersi yang berbentuk butiran kecil menyebar dalam fase kontinyu.
Homogenisasi merupakan proses pengecilan ukuran (menjadi 0,5-30µm) dan meningkatkan jumlah, dari partikel padat atau cair pada fase terdispersi dengan memakai tekanan.
Homogenisasi dan emulsifikasi dipakai untuk merubah sifat fungsional dan kualitas makan dari materi pangan, serta mempunyai sedikit dan/atau tanpa dampak nilai gizi atau daya simpan.
Homogenisasi dan emulsifikasi dipakai untuk merubah sifat fungsional dan kualitas makan dari materi pangan, serta mempunyai sedikit dan/atau tanpa dampak nilai gizi atau daya simpan.
Contoh produk emulsifikasi diantaranya margarin, salad cream dan mayonnaise, sosis daging, es krim dan cake.
emulsifier dan homogeniser |
Ada 2 tipe emulsi cair, yaitu:
- Minyak dalam air (oil in water, o/w), misalnya susu.
- Air dalam minyak (water in oil, w/o), misalnya margarin.
Kedua referensi tersebut merupakan sistem emulsi sederhana
Buat lebih berguna, kongsi: