Pengertian dari Tawakal yakni menetapkan dan berserah diri kepada Allah subhanahu wa ta'ala atas semua insiden atau hasil yang diterimanya dengan keyakinan bahwa Allah subhanahu wa ta'ala yang mempunyai kehendak terhadap semua makhluk - Nya. Firman Allah subhanahu wa ta'ala untuk berbuat tawakal, di antaranya yakni sebagai berikut.
1. Q.S An Nisa ayat 81 :
Artinya: Dan mereka (orang orang munafik) menyampaikan : "(kewajiban kami hanyalah) taat". Tetapi apabila mereka telah pergi dari sisimu, sebahagiaan dari mereka mengatur siasat di malam hari (mengambil keputusan) lain dari yang telah mereka katakan tadi. Allah menulis siasat yang mereka atur di malam hari itu, maka berpalinglah kau dari mereka dan tawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah menjadi pelindung.
2. Q.S Ibrahim ayat 11 :

Artinya : Rasul - rasul mereka berkata kepada mereka: "kami tidak lain hanyalah insan menyerupai kamu, akan tetapi Allah memberi karunia kepada siapa yang ia kehendaki di antara hamba - hambanya. Dan tidak patut bagi kami mendatangkan suatu bukti kepada kau melainkan dengan izin Allah. Dan hanya kepada Allah sajalah hendaknya orang - orang mukmin bertawakal.
3. Q.S At - Talaq ayat 3 :
Artinya : Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka - sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah pasti Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki) nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap tiap sesuatu.
Berserah diri kepada Allah subhanahu wa ta'ala pada segala hal hendaknya disertai dengan perjuangan atau ikhtiar. Allah juga memerintahkan kita untuk berusaha. Misalnya, dikala kau ingin pintar, kau harus rajin belajar. Kepintaran itu tidak akan tiba dengan sendirinya. Bahkan orang yang tadinya berilmu jikalau tidak berguru kemungkinan akan hilang kepintarannya. Kerja keras dan kerja cerdas merupakan komponen penting dalam meraih kesuksesan atau kemenangan. Yang harus kita yakini yakni bahwa dalam setiap kemenangan atau kesuksesan dalam bisnis, sekolah, karir pasti di dalamnya terdapat proteksi Allah subhanahu wa ta'ala. Islam mengajarkan kita untuk menyertakan prinsip - prinsip tawakal dalam proses pencapaian cita - cita. Sebuah acara sanggup di kategorikan memakai prinsip tawakal apabila terdapat 4 unsur, yaitu sebagai berikut :
1. Mujahadah, artinya sungguh sungguh dalam melaksanakan suatu pekerjaan, artinya tidak asal asalan. Contohnya, sebagai pelajar, belajarlah sungguh sungguh agat sanggup memperoleh prestasi yang baik.
2. Doa, artinya walaupun kita sudah melaksanakan upaya mujahadah (sungguh sungguh) kita pun harus tetap berdoa memohon kepada Allah subhanahu wa ta'ala
3. Syukur, artinya apabila menemukan keberhasilan kita harus mensyukurinya. Prinsip ini perlu kita punya. Jika tidak, kita akan menjadi orang yang sombong atau arogan (kufur nikmat).
4. Sabar, Artinya tahan uji menghadapi banyak sekali cobaan termasuk hasil yang tidak memuaskan (kegagalan). Sabar tidak berarti membisu dan meratami kegagalan, tetapi sabar yakni instropeksi dan bekerja lebih baik supaya kegagalan tidak terulang
Sumber http://falah-kharisma.blogspot.com
2. Q.S Ibrahim ayat 11 :

Artinya : Rasul - rasul mereka berkata kepada mereka: "kami tidak lain hanyalah insan menyerupai kamu, akan tetapi Allah memberi karunia kepada siapa yang ia kehendaki di antara hamba - hambanya. Dan tidak patut bagi kami mendatangkan suatu bukti kepada kau melainkan dengan izin Allah. Dan hanya kepada Allah sajalah hendaknya orang - orang mukmin bertawakal.
3. Q.S At - Talaq ayat 3 :
Artinya : Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka - sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah pasti Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki) nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap tiap sesuatu.
Berserah diri kepada Allah subhanahu wa ta'ala pada segala hal hendaknya disertai dengan perjuangan atau ikhtiar. Allah juga memerintahkan kita untuk berusaha. Misalnya, dikala kau ingin pintar, kau harus rajin belajar. Kepintaran itu tidak akan tiba dengan sendirinya. Bahkan orang yang tadinya berilmu jikalau tidak berguru kemungkinan akan hilang kepintarannya. Kerja keras dan kerja cerdas merupakan komponen penting dalam meraih kesuksesan atau kemenangan. Yang harus kita yakini yakni bahwa dalam setiap kemenangan atau kesuksesan dalam bisnis, sekolah, karir pasti di dalamnya terdapat proteksi Allah subhanahu wa ta'ala. Islam mengajarkan kita untuk menyertakan prinsip - prinsip tawakal dalam proses pencapaian cita - cita. Sebuah acara sanggup di kategorikan memakai prinsip tawakal apabila terdapat 4 unsur, yaitu sebagai berikut :
1. Mujahadah, artinya sungguh sungguh dalam melaksanakan suatu pekerjaan, artinya tidak asal asalan. Contohnya, sebagai pelajar, belajarlah sungguh sungguh agat sanggup memperoleh prestasi yang baik.
2. Doa, artinya walaupun kita sudah melaksanakan upaya mujahadah (sungguh sungguh) kita pun harus tetap berdoa memohon kepada Allah subhanahu wa ta'ala
3. Syukur, artinya apabila menemukan keberhasilan kita harus mensyukurinya. Prinsip ini perlu kita punya. Jika tidak, kita akan menjadi orang yang sombong atau arogan (kufur nikmat).
4. Sabar, Artinya tahan uji menghadapi banyak sekali cobaan termasuk hasil yang tidak memuaskan (kegagalan). Sabar tidak berarti membisu dan meratami kegagalan, tetapi sabar yakni instropeksi dan bekerja lebih baik supaya kegagalan tidak terulang
Sumber http://falah-kharisma.blogspot.com
Buat lebih berguna, kongsi: